Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Kamboja Jepang (Adenium obesum) dan Kamboja Putih (Plumeria acuminata)

Muh. Shofi, Fera Suwitasari, Nurul Istiqomah

Abstract


Abstrak

Senyawa antioksidan adalah senyawa yang dapat menangkal dampak radikal bebas dengan cara menghambat stres oksidatif serta menghentikan kerusakan sel dan induksi penyakit. Tanaman kamboja jepang (Adenium obesum) dan kamboja putih (Plumeria acuminata) termasuk tanaman hias yang memiliki khasiat obat. Tanaman ini banyak mengandung senyawa flavonoid dan senyawa antioksidan alami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan ekstrak etanol daun dan bunga tanaman kamboja jepang dan kamboja putih. Ekstrak kamboja diperoleh dengan melakukan maserasi daun dan bunga kamboja dengan menggunakan pelarut etanol 70% dan 96%. Ekstrak kental daun dan bunga kamboja diperoleh dengan cara pemekatan ekstrak menggunakan penangas air. Uji skrining fitokimia ekstrak kental berupa kandungan alkaloid, saponin, tanin, flavonoid, terpenoid, dan steroid secara kualitatif, sementara aktivitas antioksidan diuji dengan metode 2,2-diphenyl-1-picrylhydrazyl (DPPH). Hasil skrining fitokimia ekstrak menunjukkan adanya kandungan alkaloid, tanin, flavonoid, dan saponin dengan nilai IC50 tertinggi ditunjukan oleh ekstrak bunga kamboja putih yang diekstrak dengan etanol 70% yaitu sebesar 98,41 ppm, dan terendah oleh bunga kamboja putih yang diekstrak dengan etanol 96% yaitu 533,13 ppm. Ekstrak etanol tanaman kamboja jepang dan kamboja putih memiliki potensi sebagai antioksidan alami.

Abstract

Antioxidant compounds are compounds that can counteract the effects of free radicals by inhibiting oxidative stress and stopping cell damage and disease induction. Japanese frangipani plants (Adenium obesum) And white frangipani (Plumeria acuminata), including ornamental plants that have medicinal properties. This plant contains a lot of flavonoid compounds and natural antioxidant compounds. This study aims to determine the antioxidant activity of ethanol extracts of leaves and flowers of japanese frangipani plants  and white frangipani. Frangipani extract is obtained by moderating frangipani leaves and flowers by using 70% and 96% ethanol solvents. Thick extracts of frangipani leaves and flowers are obtained by concentrating the extract using a water bath. Phytochemical screening tests of thick extracts containing alkaloids, saponins, tannins, flavonoids, terpenoids, and steroids qualitatively, while antioxidant activity was tested by the method 2,2-diphenyl-1-picrylhydrazyl (DPPH). Phytochemical screening results showed the presence of alkaloids, tannins, flavonoids, and saponins with the highest IC50 values shown by white frangipani extract extracted with 70% ethanol at 98.41 ppm, and the lowest by white frangipani extracted with 96% ethanol at 533.13 ppm. Ethanol extract of japanese frangipani and white frangipani plants have potential as natural antioxidants.


Keywords


Antioksidan; Kamboja jepang; Kamboja putih; Antioxidants; DPPH; Japan frangipani; White frangipani

Full Text:

PDF

References


Adawiah, D. S., & Muawanah, A. (2015). Aktivitas antioksidan dan kandungan komponen bioaktif sari buah namnam. Jurnal Kimia VALENSI: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Ilmu Kimia, 1(2), 130-136.

Aliero, A. A., Jimoh, F. O., & Afolayan, A. J. (2008). Antioxidant and antibacterial properties of Sansevieria hyacinthoides. International Journal of Pure and Applied, 2(3), 103-110.

Andayani, R., Maimunah., & Yovita, L. (2008). Penentuan aktivitas antioksidan, kadar fenolat total dan likopen pada buah tomat (Solanum lycopersium L.). Jurnal Sains dan Teknologi Farmasi, 13(1), 31-37.

Andriyanto, B. E., Ardiningsih, P., & Idiawati, N. (2016). Skrining fitokimia ekstrak daun belimbing hutan (Baccaurea angulate Merr.) Jurnal Kimia Khatulistiwa, 5(4), 9-13

Astuti, A. D. W. (2011). Efektivitas pemberian ekstrak jahe merah (Zingiber officinale roscoe varr Rubrum) dalam mengurangi nyeri otot pada atlet sepak takraw (Artikel penelitian). Program Studi Ilmu Gizi, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro, Semarang, Indonesia.

Astuti, S. (2008). Isoflavon kedelai dan potensinya sebagai penangkap radikal bebas. Jurnal Teknologi Industri dan Hasil Pertanian, 13(2), 126-136.

Astuti, J., Rudiyansyah., & Gusrizal. (2013). Uji fitokimia dan aktivitas antioksidan tumbuhan paku uban (Nephrolepis biserrata (Sw) Schhott). Jurnal Kimia Khatulistiwa, 2(2), 118-122.

Ayoola, G. A., Coker, H. A., Adesegun, S. A., Adepoju-Bello, A. A., Obaweya, K., Ezennia, E. C., & Atangbayila, T. O. (2008). Phytochemical screening and antioxidant activities of some selected medicinal plants used for malaria therapy in Southwestern Nigeria. Tropical Journal of Pharmaceutical Research, 7(3), 1019-1024.

Barhé, T. A., & Tchouya, G. F. (2016). Comparative study of the anti-oxidant activity of the total polyphenols extracted from Hibiscus sabdariffa L., Glycine max L. Merr., yellow tea and red wine through reaction with dpph free radicals. Arabian Journal of Chemistry, 9(1), 1-8.

Blouis, M. S. (1958). Antioxidant determinations by the use of a stable free radical. Nature 181(4617), 1199-1200

Dwi, R., Rasyidi, G., Noviany, N., Arif, N., & Ayu, S. (2015, November 3). Skrining fitokimia dan uji KLT ekstrak metanol beberapa tumbuhan yang berpotensi sebagai obat tradisional di Lampung. Paper presented at the Seminar Nasional Sains & Teknologi VI, Lampung, Indonesia. Retrieved from http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/1263

Ervina, R., Istiqomah, N., & Shofi, M. (2018, November 28). Ekstrak metanol daun turi merah (Sesbania grandiflora L. Pers) sebagai aktivitas antibakteri Staphylococcus aureus. Paper presented at the SINTESIS (Seminar Nasional Sains, Teknologi dan Analisis), Kediri, Indonesia. Retrieved from https://prosidingonline.iik.ac.id/index.php/prosidingsintesis/article/view/33

Faramayuda, F., Alatas, F., & Desmiaty, Y. (2010). Formulasi sediaan losion antioksidan ekstrak air daun teh (Camellia sinensis L.). Majalah Obat Tradisonal, 15(3), 105-111

Hagerman, A. E. (2002). Condensed tannin structural chemistry. Oxford: Department of Chemistry and Biochemistry, Miami University.

Handayani, P. A., & Rahmawati, A. (2012). Pemanfaatan kulit buah naga (dragon fruit) sebagai pewarna alami makanan pengganti pewarna sintesis. Jurnal Bahan Alam Terbarukan, 1(2), 19-24.

Hartati, A., Mulyani, S., & Pusparini, N. M. D. (2009). Pengaruh preparasi bahan baku roselia dan waktu pemasakan terhadap aktivitas antioksidan sirup bunga rosella (Hisbiscus sabdariffa L.). Agroteknologi, 15(1), 20-24.

Indraswari, A. (2008). Optimasi pembuatan ekstrak daun dewandaru (Eugenia uniflora L.) menggunakan metode perkolasi dengan parameter kadar total senyawa fenolik dan flavonoid (Skripsi sarjana). Program Studi S1 Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta, Indonesia.

Khopkar, S. M. (2014). Konsep dasar kimia analitik. Jakarta: UI-Press.

Kristianti, A. N. (2008). Buku ajar fitokimia. Surabaya: Airlangga University Press.

Lantah, P. L., Montolalu, L. A., & Reo, A. R. (2017). Kandungan fitokimia dan aktivitas antioksidan ekstrak metanol rumput laut Kappaphycus alvarezii. Media Teknologi Hasil Perikanan, 5(3), 73-79.

Melodita, R. (2011). Identifikasi pendahuluan senyawa fitokimia dan uji aktivitas antioksidan ekstrak daun cincau hitam dengan perlakuan jenis pelarut (Skripsi sarjana). Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya, Malang, Indonesia.

Marliani, L., Budiana, W., & Anandari, Y. (2017). The effect of extraction condition on the polyphenol content and antioxidant activity of Curcuma zedoaria (Christm.) roscoe rhizome. Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology 4(2), 57-63.

Minarno, E. B. (2015). Skrining fitokimia dan kandungan total flavanoid pada buah Carica pubescens Lenne & K. Koch di Kawasan Bromo, Cangar, dan dataran tinggi Dieng. el-Hayah Jurnal Biologi, 5(2), 73-82

Mohanapriya, P. (2019). Invitro assessment of antibacterial and antioxidant property of biofabricated silver nanoparticles using aqueous extract of Bauhinia tomentosa. International Journal of Trend in Scientific Research and Development, 3(3), 1127-1129.

Molyneux, P. (2004). The use of the stable free radical diphenylpicrylhydrazyl (DPPH) for estimating antioxidant activity. Songklanakarin Journal of Science and Technology, 26(2), 211-219.

Mursito, B., & Prihmantoro, H. (2011). Tanaman hias berkhasiat obat edisi ke-4. Jakarta: Penebar Swadaya.

Mustarichie, R., Musrifoh, I., & Levita, J. (2011). Metode penelitian tanaman obat. Bandung: Widya Padjadjaran.

Pertiwi, T. Y. G. (2018). Aktivitas antioksidan serta korelasinya dengan kadar fenolik dan flavonoid total pada enam tanaman hias (Skripsi sarjana). Departemen Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Pertanian Bogor, Bogor, Indonesia.

Prakash, A., Rigelhof, F., & Miller, E. (2001). Antioxidant activity. Medallion Laboratories: Analithycal Progress, 19(2), 1-4.

Prakash, R., & Miller, E. (2007). Antioxidant activity. Jounal Medicien, 6(11), 58-62.

Pratama, R. (2010). Potensi antioksidan dan toksisitas ekstrak daun Sansevieria cylindrica (Skripsi sarjana). Departemen Biokimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Pertanian Bogor, Bogor, Indonesia.

Prihardini, P., & Kristianingsih, I. (2016). Uji aktivitas antibakteri minyak atsiri dan ekstrak etanol bunga kamboja putih (Plumeria acuminata L.) terhadap Eschericia coli. Paper presented at the Seminar Nasional Tumbuhan Obat Indonesia Ke-50, Samarinda, Indonesia. Retrieved from https://prosiding.farmasi.unmul.ac.id/index.php/mpc/article/view/110

Putra, A. H., & Rahayu, Y. C. (2017). Uji aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun kamboja putih (Plumeria acuminata) terhadap pertumbuhan Streptococcus mutans. Pustaka Kesehatan, 5(3), 449-453.

Putri, A. D., Taufiqurrahman, I., & Dewi, N. (2019). Antioxidant activity of binjai leaves (Mangifera caesia) ethanol extracts. Dentino: Jurnal Kedokteran Gigi, 4(1), 55-59.

Reynertson, K. A. (2007). Phytochemical analysis of bioactive constituens from edible Myrtaceae fruit (Doctoral dissertation). The City University of New York, New York, United States of America.

Rezaeizadeh, A., Zuki, A. B. Z., Abdollahi, M., Goh, Y. M., Noordin, M. M., Hamid, M., & Azmi, T. I. (2011). Determination of antioxidant activity in methanolic and chloroformic extracts of Momordica charantia. African Journal of Biotechnology, 10(24), 4932-4940.

Robinson, T. (1995). Kandungan organik tumbuhan tinggi. Bandung: ITB press.

Sandhiutami, N. M. D., & Rahayu, L. (2014). Accute toxicity assay, in vitro antioxidant activity test and effect of kemboja merah (Plumeria rubra L.) flowers decoction on malondialdehyde leve. Jurnal Ilmu Kefarmasian Indonesia, 12(1), 43-49.

Sani, R. N., Nisa, F. C., Andriani, R. D., & Maligan, J. M. (2014). Analisis rendemen dan skrining fitokimia ekstrak etanol mikroalga laut Tetraselmis chuii. Jurnal Pangan dan Agroindustri, 2(2), 121-126.

Sayuti, N. A. (2015). Formulasi dan uji stabilitas fisik sediaan gel ekstrak daun ketepeng cina (Cassia alata l.). Indonesian Pharmaceutical Journal, 5(2), 74-82.

Siswono, H. (2005, November 24-26). Mekanisme kerja vitamin b2, asam galat dan somatropin pada penghambatan proses penuaan dini, kajian aktivitas senyawa gizi, non gizi dan hormon pertumbuhan sebagai bahan penghambat proses penuaan dini. Paper presented at the Prosiding Seminar Nasional MIPA, Depok, Indonesia. Retrieved from http://www.ns.ui.ac.id/seminar2005/Data/SPF-04.pdf

Syakira, M. H., & Brenda, L. (2010). Antibacterial capacity of Plumeria alba Petals. World Academy of Science, Engineering and Technology, 4, 68-69.

Syamsuhidayat, S. S., & Hutapea, J. R. (1991). Inventaris tanaman obat Indonesia i. Jakarta: Departemen Kesehatan RI.

Toripah, S. S., Abidjulu, J., & Wehantouw, F. (2014). Aktivitas antioksidan dan kandungan total fenolik ekstrak daun kelor (Moringa oleifera Lam). Jurnal Ilmiah Pharmacon, 3(4), 37-43.

Utami, I., & Cahyati, W. H. (2017). Potensi ekstrak daun kamboja (Plumeria acuminata) sebagai insektisida terhadap nyamuk Aedes aegypti. HIGEIA: Journal of Public Health Research and Development, 1(1), 22-28.

Wahyu, A., & Ulung, G. (2014). 493 resep ramuan herbal berkhasiat untuk cantik alami luar dalam. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Widayanti, S. M., Permana, A. W., & Kusumaningrum, H. D. (2018). Kapasitas dan kadar antioksidan ekstrak tepung kulit buah manggis (Garcinia mangostana L.) pada berbagai pelarut dengan metode maserasi. Jurnal Penelitian Pascapanen Pertanian, 6(2), 61-68.

Winarsi, W. (2007). Antioksidan alami dan radikal bebas. Yogyakarta: Penerbit Kanisius

Wrasiati, L. P., Triastuti, I. A. A., & Suhendra, L. (2008). Antioxidant activity and quality characteristics of frangipani tea produced at different drying temperature (Laporan penelitian hibah DIPA). Departemen Teknologi Hasil Pertanian Universitas Udayana, Denpasar, Indonesia.

Zulaikhah, S. (2015). Uji aktivitas antioksidan, polifenol, dan flavonoid ekstrak air, aseton, etanol beberapa varian daun kenitu (Chrysophyllum caimito L.) dari daerah Jember (Skripsi sarjana). Fakultas Farmasi, Universitas Jember, Jember, Indonesia.




DOI: https://doi.org/10.15408/kauniyah.v13i1.12631 Abstract - 0 PDF - 0

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


This work is licensed under a CC-BY- SA.

Indexed By:

/public/site/images/rachma/logo_moraref_75 /public/site/images/rachma/logo_google_scholar_75_01 /public/site/images/rachma/logo_isjd_120 /public/site/images/rachma/logo_garuda_75 /public/site/images/rachma/logo_crossref_120/public/site/images/rachma/logo_base_2_120 /public/site/images/rachma/neliti-blue_75   /public/site/images/rachma/dimensions-logo_120