Praktik Jurnalisme Lingkungan di Media Daring: Analisis Isi Isu Reklamasi Teluk Jakarta di Media Kompas.com

Rhoma DY Reynaldi, Bintan Humeira

Abstract


Media memiliki pengaruh penting dalam meningkatkan literasi masyarakat tentang kesadaran lingkungan. Namun, pemberitaan tentang lingkungan kurang mendapatkan prioritas dibanding berita politik dan ekonomi, dan bahkan isu lingkungan lebih banyak dibingkai sebagai komoditas politik daripada literasi lingkungan.

Riset ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana isu reklamasi pantai utara Jakarta tampil dalam media daring Kompas.com berdasarkan kategorisasi yang dominan dan fungsi pemberitaan dalam perspektif jurnalisme lingkungan hidup. Untuk itu riset ini menggunakan perspektif teori jurnalisme lingkungan dan metode analisis isi kuantitatif .

Hasi riset ini menunjukkan bahwa pemberitaan reklamasi pantai Jakarta selama tahun 2016 lebih banyak ditampilkan dalam kategorisasi isu hukum dan peraturan perundangan, dan lebih banyak menggunakan fungsi informasi sebagai fungsi pemberitaan dominan. Dengan demikian riset ini menunjukkan media lebih banyak menyajikan isu lingkungan dari perspektif hukum dalam konteks politik daripada literasi tentang persoalan lingkungan. Hal ini terjadi karena tahun 2016 merupakan tahun politik menjelang Pilkada DKI Jakarta di tahun 2017 sehingga isu lingkungan lebih ditampilkan sebagai komoditas politik, minim dalam penerapan prinsip jurnalisme lingkungan.


Keywords


Jurnalisme Lingkungan; Reklamasi; Media; Analisis Isi;

Full Text:

PDF

References


Abrar, Ana Nadhya. 1993. Mengenal Jurnalisme Lingkungan Hidup. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

———. 2011. Analisis Pers: Teori dan Praktik. Yogyakarta: Penerbit Cahaya Atma Pustaka.

Albert L. Hester, dan Wai Lan J.To. 1997. Pedoman Untuk Wartawan. Jakarta: Penerbit Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Ardial. 2014. Paradigma dan Model Penelitian Komunikasi. Jakarta: Penerbit PT Bumi Aksara.

Atmakusumah, Maskun Iskandar, dan Warief Djajanto Basoeri, ed. 1996. Mengangkat Masalah Lingkungan ke Media Massa. Jakarta: Penerbit Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Baskoro, L.R. 2003. Jurnalime Lingkungan, Jurnalisme Menggerakkan. Jakarta: Penerbit Yayasan Karya Jurnalis Indonesia.

Birowo, M. Antonius. 2004. Metode Penelitian Komunikasi. Yogyakarta: Penerbit Gitanyali.

Dewi, Putri Aisyiyah Rachma. 2011. Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. "Analisis Pemberitaan Lingkungan Hidup di Media Massa Jawa Pos," Volume 12. Bulan November.

Eriyanto. 2011. Analisis Isi; Pengantar Metodologi Untuk Penelitian Ilmu Komunikasi dan Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya. Edisi Pertama. Jakarta: Penerbit Kencana Prenada Media Group.

Frome. 1998. Green Ink: An Introduction to Environmental Journalism. Salt Lake City: University of Utah Press.

Gregory, R. 1991. Risk perceptions as substance and symbol. In L. Wilkins and P.Patterson (Eds.). Risky Business: Communicating Issues of Science, Risk, and Public Policy. New York: Greenwood Press.

LaFollette, M. C. 1990. Making Science Our Own: Public Images of Science. Chicago: The University of Chicago Press.

Handoyo, Eko. 2012. Kebijakan Publik. Semarang: Penerbit Widya Karya.

Hannigan, A. John. 1995. Environmental Sociology; A Social Constructionist Perspective. London: Routledge.

Hidayat, Dedy, N., Effendi Gazali., dkk. 20. Pers dalam Revolusi Mei; Runtuhnya Sebuah Hegemoni. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Komisi Penyiaran Indonesia. 2013. Kedaulatan Frekuensi; Regulasi Penyiaran, Peran KPI dan Konvergensi Media. Jakarta: Penerbit Buku Kompas.

Krippendorff, Klaus. 1993. Analisis Isi; Pengantar Teori dan Metodologi. Jakarta: Penerbit PT Raja Grafindo Persada.

Kriyantono, Rachmat. 2007. Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Penerbit Kencana Prenada Media Group.

Kurniawan, Eko. 2006. “Studi analisis isi pemberitaan media massa tentang lingkungan hidup dan implikasinya terhadap kebijakan pengelolaan lingkungan di Kabupaten Bangka.” Semarang: Universitas Diponegoro.

Kusumaningrat, Hikmat, dan Purnama Kusumaningrat. 2006. Jurnalisik; Teori dan Praktik. Bandung: Penerbit PT Remaja Rosda Karya.

Magdoff, Fred., dan John Bellamy Foster. 2018. Lingkungan Hidup dan Kapitalisme; Sebuah Pengantar. Tangerang Selatan: Marjin Kiri.

Mufid, M. 2017. Al-Tahrir: Jurnal Pemikiran Islam. Rekonstruksi Fikih Kelautan Berbasis Antropokosmis; Studi Kasus Reklamasi Teluk Jakarta.

Narawi, H. 1995. Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press

Nasrullah, Rulli. 2017. Media Sosial: Perspektif Komunikasi, Budaya, dan Sosioteknologi, Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

Poerwandari, E. K. 2007. Pendekatan Kualitatif untuk Penelitian Perilaku Manusia. Depok: Penerbit Perfecta.

Rachmadi, F. 1990. Perbandingan Sistem Pers; Analisis Deskriptif Sistem Pers di Berbagai Negara. Jakarta: Penerbit Gramedia.

Rademakers, Lisa. 2004. “Examining The Handbooks On Enviromental Journalism: A Qualitative Documen Analysis and Response to The Literature.” Theses, USA: University of South Florida.

Salim, Emil. 1986. Pembangunan Berwawasan Lingkungan. Jakarta: LP3ES.

Sampono, N, A Purbayanto, J Haluan, A Fauzi, B Wiryawan, dan M Pascasarjana. 2012. Jurnal Perikanan dan Kelautan; Dampak Reklamasi Teluk JakartaTerhadap Kegiatan Penangkapan Ikan di Teluk Jakarta, "Dampak Reklamasi Teluk Jakarta Terhadap Kegiatan Penangkapan Ikan di TelukJakarta."

Septian, Santana K. 2017. Jurnalisme Kontemporer. Kedua. Jakarta: Penerbit Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Siebert, Fred S. dan Wilbur Schramm. 1984. Four Theories of The Press; The Authoritarian, Libertarian, Social-Responsibility, and Soviet Communist Concepts of What The Press Should and Do. Chicago: University of Illinois.

Siregar, Ashadi. 2002. Bagaimana Meliput dan Menulis Berita untuk Media Massa. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.

Sudibyo, Agus. 2014. Prinsip Etis Jurnalisme Lingkungan. Jakarta: Penerbit Gramedia.

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:Penerbit Alfabeta.

Sumadiria, Haris. 2006. Jurnalistik Indonesia. Bandung: Penerbit Simbiosa Rekatam Media.

Tanzeh, Ahmad, dan Suyitno. 2006. Dasar-Dasar Penelitian. Surabaya: Penerbit Lembaga Kajian Agama dan Filsafat.

Tebba, Sudirman. 2005. Jurnalistik Baru. Ciputat: Penerbit Kalam Indonesia.

Wilkins, L 1987. Shared Vulnerability: The Media and American Perceptions of The Bhopal Disaster. New Yor: Greenwood Press

Media Massa:

Alsadad Rudi, “Ahok: Kok Nelayan Tidak Pernah Kritik Reklamasi KCN?”, http://megapolitan.kompas.com/read/2016/04/18/ 16411201/Ahok.Kok.Nelayan.Tidak.Pernah.Kritik.Reklamasi.KCN.

Arimbi Ramadhiani, “Tak Perlu Jadi Ahli Untuk Menilai Reklamasi Destruktif”, https://properti.kompas.com/read/2016/05/13/231236021/.Tidak.Perlu.Jadi.Ahli.untuk.Menilai.Reklamasi.Destruktif.

Dimas Jarot Bayu, “Walhi: Reklamasi dan Proyek Properti Penyebab Banjir Jakarta”, https://properti.kompas.com/read/2015/012/13/170000021/Walhi.Reklamasi.dan.Proyek.Properti.Penyebab.Banjir.Jakarta

Estu Suryowati, “Gara-gara Reklamasi Pulau G, Banyak Nelayan Alih Profesi Jadi Kuli Bangunan”, https://money.kompas.com/read/2016/05/22/145900926/garagara.reklamasi.pulau.g.banyak.nelayan.alih.profesi.jadi.kuli.bangunan

Fidel Ali, “Pemerintah Diminta Pastikan Kelanjutan Proyek Reklamasi”, https://megapolitan.kompas.com/read/2016/10/ 27/20000831/pemerintah.diminta.pastikan.kelanjutan.proyek.reklamasi.

Jessi Carina, “M Taufik Sebut Nono Diundang Karena Disertasinya Soal Reklamasi”, https://megapolitan.kompas.com/read/2016 /07/14/12201921/m.taufik.sebut.nono.diundang.karena.disertasinya.soal.reklamasi

Jessi Carina, “Ahli Bidang Reklamasi Jarang, Alasan Taufik Anggap Nono Layak Diundang”, https://megapolitan.kompas.com/read/2016/07/14/14022551/ahli.bidang.reklamasi.jarang.alasan.taufik.anggap.nono.layak.diundang.

Kahfi Dirga Cahaya, “Presiden Jokowi Didesak Buat Inpres Terkait Moratorium Reklamasi”, https://nasional.kompas.com/read/ 2016/05/08/14053961/Presiden.Jokowi.Didesak.Buat.Inpres.Terkait.Moratorium.Reklamasi.

Kurnia Sari Aziza, “Ahok: Reklamasi Laut Diprotes, Reklamasi Sungai Kamu Enggak Protes”, https://megapolitan.kompas.com/read/2016/03/03/15042081/Ahok.Reklamasi.Laut.Diprotes.Reklamasi.Sungai.Kamu.Enggak.Protes.

Nibras Nada Nailufar , “Ikatan Alumni ITB: Reklamasi Pilihan Terakhir”, https://megapolitan.kompas.com/read/2016/08/04/ 20395141/ikatan.alumni.itb.reklamasi.pilihan.terakhir.

Robertus Belarminus, “Guru Besar IPB: Kalau Reklamasi Tak Diteruskan, Iklim Investasi Semakin Buruk”, https://megapolitan.kompas.com/ read/2016/04/23/17152541/Guru.Besar.IPB.Kalau.Reklamasi.Tak.Diteruskan.Iklim.Investasi.Semakin.Buruk.




DOI: https://doi.org/10.15408/jsj.v3i2.22984 Abstract - 0 PDF - 0

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2021 Jurnal Studi Jurnalistik