Makna Agama dan Budaya di dalam Foto Karya Rony Zakaria Berjudul Men, Mountains and the Sea

Hana Sayyida, Kholis Ridho

Abstract


Foto documenter bertema hubungan manusia, gunung dan laut karya Rony Zakaria berjudul Men, Mountains and the Sea menurut penulis penting dikaji. Karena di dalamnya merepresentasikan tata cara hidup yang diyakini, dijalani, dan dikembangkan sebagai pandangan hidup umumnya masyarakat Jawa. Akulturasi agama dan budaya, yang diantaranya dicerminkan dari upacara keagamaannya, merupakan bukti bahwa agama tidak hadir dalam ruang yang hampa budaya. Foto dokumentasi tersebuttidak saja bernilaihistoris, tetapi juga ke depan dapat menjadi pijakan habituasi cultural bagi masa depan generasi suku Jawa.

Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivis dengan pendekatan kualitatif melalui model analisis semiotika Roland Barthes. Yakni memberi titik tekan pada makna denotasi, konotasi, dan mitos yang ditafsirkan melalui prespektif makna budaya yang dikembangkan dalam keilmuan antropologi, sosiologi dan sejarah.

Hasil analisa buku foto ini didapatkan kesimpulan bahwa manusia Jawa tidak dapat meninggalkan kelestarian alam semesta sebagai bagian dari kehadiran Tuhan di dunia. Alam semesta itu dapat berupa gunung dan laut, yang juga adalah penghidupan yang melekat dalam keseharian mereka. Meskipun pergeseran zaman telah memasuki sistem keyakinan keagamaan mereka, namun agama local tetap bertahan dan terus hidup di masyarakatnya.


Keywords


Semiotika, Foto Dokumenter, Representasi, Suku Jawa

Full Text:

PDF

References


Achmad, Sri Wintala. Filsafat Jawa, Menguak Filosofi, Ajaran, dan Laku Hidup Leluhur Jawa. Yogyakarta: Araska, 2017.

Ajidarma, Seno Gumira.Kisah Mata, Fotogafi antara Dua Subjek: Perbincangan tentang Ada. Yogyakarta: Galang Press,2002.

Batoro, Jati. Keajaiban Bromo Tengger Semeru. Malang: Universitas Brawijaya Press, 2017.

Budiman, Kris. Semiotika Visual: Konsep, Isu, dan Problem Ikonisitas. Yogyakarta: Jalasutra, 2011.

Ranjabar, Jacobus. Sistem Sosial Budaya Indonesia Suatu Pengantar. Bandung: Alfabeta, 2014.

Sadono, Sri. Serial Fotomaster Komposisi Foto. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo, 2015.

Sobur, Alex.Analisis Teks Media. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2006.

Semiotika Komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya,2009.

Soedjono, Soeprapto. Pot-Pourri Fotografi. Jakarta: Universitas Trisakti, 2007.

Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta, 2013.

Sujarweni, V. Wiratna. Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Baru Press, 2014.

Sunardi, St. Semiotika Negativa.Yogyakarta: Penerbit Buku Baik Yogyakarta, 2004.

Tinarbuko, Sumbo.Semiotika Komunikasi Visual. Yogyakarta: Jalasutra, 2012.

Triyoga, Lucas Sasongko. Merapi dan Orang Jawa: Persepsi dan Kepercayaannya Jakarta: Grasindo, 2010.

Tumanggor, Rusmin dan Kholis Ridho. Antropologi Agama. Ciputat: UIN Press, 2015.

Tumanggor, Rusmin.dkk. Ilmu Sosial dan Budaya Dasar. Jakarta: Kencana, 2010.

Twikromo, Y. Argo. Ratu Kidul. Yogyakarta: Yayasan Bentang Budaya, 2000.

Wibowo, Indiawan Seto Wahyu.Semiotika Komunikasi. Jakarta: Mitra Wacana Media, 2011.

Wijaya, Taufan.Foto Jurnalistik.Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2014.

Photo Story Handbook: Panduan Membuat Foto Cerita. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2016.




DOI: https://doi.org/10.15408/jsj.v1i1.21757 Abstract - 0 PDF - 0

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2021 Jurnal Studi Jurnalistik