Faktor Risiko Ergonomi Terhadap Terjadinya Keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) pada Kuli Angkut di Gudang DC PT. X Depok Tahun 2019

Dinda Ayu Thaharani

Abstract


MSDs became the most felt complaint among cases of other occupational diseases, and also caused the most loss of workdays. It is known that 2 out of 3 workers have complaints at the waist and shoulder, such as pains and aches, based on the preliminary studies. This research aims to determine the description of ergonomic risk factors towards the occurrence of MSDs complaints in 27 porters, using the cross-sectional design. The result of the research showed that 88,9% of the porters experienced low complaints, with the most complaints in the waist, left upper arm, and lower back. For the individual risk factors, it is known that 85,2% of porters aged less than 30 years, 88,9% of porters have smoking habits, 48,1% of porters have low physical strength, 77,8% of porters have normal BMI status and 77,8% of porters have been worked for less than a year. For the occupational factors, based on the REBA method, it is known that 2 work processes are medium risk and 3 work processes are high risk.Researcher's suggestion to reduce MSDs complaints to porters are the use of pallet stacking at inbound process, muscles stretching before work or occasionally/periodically and manual handling training, especially to new porters.

Keywords: MSDs, Porters, Manual Handling, REBA


Abstrak

MSDs menjadi keluhan yang paling banyak dirasakan di antara kasus penyakit akibat kerja, serta menyebabkan hilangnya hari kerja paling banyak. Berdasarkan studi pendahuluan diketahui 2 dari 3 pekerja merasakan keluhan pada pinggang dan bahu, seperti pegal-pegal dan nyeri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran faktor risiko ergonomi terhadap terjadinya keluhan MSDs pada 27 orang kuli angkut, dengan menggunakan desain cross sectional. Hasil penelitian menunjukkan 88,9% pekerja mengalami keluhan rendah, dengan keluhan paling banyak di bagian pinggang, lengan kiri atas dan punggung bawah. Untuk faktor risiko individu, diketahui 85,2% pekerja berusia kurang dari 30 tahun, 88,9% pekerja memiliki kebiasaan merokok, 48,1% pekerja memiliki kekuatan fisik lemah, 77,8% pekerja memiliki status IMT normal dan 77,8% pekerja memiliki masa kerja kurang dari satu tahun. Untuk faktor pekerjaan, berdasarkan penilaian metode REBA diketahui 2 proses kerja berisiko sedang dan 3 proses kerja berisiko tinggi. Saran peneliti pada penelitian ini untuk mengurangi keluhan MSDs pada pekerja adalah penggunaan tumpukan pallet pada proses inbound, peregangan otot sebelum bekerja atau secara berkala dan pelatihan manual handling, terutama pada pekerja baru.

Kata Kunci: MSDs, Kuli Angkut, Manual Handling, REBA

Full Text:

PDF

References


Aghnia, A.D., 2017. Pemetaan Keluhan Muskuloskeletal Disorders Berdasarkan Faktor Risiko Pekerjaan Pekerja Produksi Bakso CV Unique Mandiri Perkasa Bekasi Tahun 2017. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Jakarta.

Andini, R., 2019. Indeks Massa Tubuh Sebagai Faktor Risiko pada Gangguan Muskuloskeletal. J. Ilm. Kesehat. Sandi Husada 10, 316–320.

Asmara, P.D., 2018. Hubungan Antara Postur Kerja pada Pekerjaan Angkat Angkut dengan Keluhan Muskuloskeletal Kuli Pangul di Pasar Gede Surakarta (Skripsi). Universitas Muhammadiya Surakarta, Surakarta.

Balitbangkes, K.R., 2013. Riset Kesehatan Dasar Tahun 2013. Balitbangkes Kemenkes RI.

Balitbangkes, K.R., 2018. Riset Kesehatan dasar 2018. Balitbangkes Kemenkes RI.

Dewi, R.P., 2019. Hubungan Index Massa Tubuh dan Masa Kerja dengan Keluhan Muskuloskeletal pada Pekerja Instalasi Binatu di Rumah Sakit X. J. EnviScience Environ. Sci. 3.

Evadarianto, N., Dwiyanti, E., 2017. Postur Kerja dengan Keluhan Musculoskeletal Disorders pada Pekerja Manual Handling Bagian Rolling Mill. Indones.

J. Occup. Saf. Health 6, 97–106. https://doi.org/10.20473/ijosh.v6i1.201 7.97-106

Hanif, A., 2020. Hubungan Antara Umur dan Kebiasaan Merokok dengan Keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) pada Pekerja Angkat Angkut UD Maju Makmur Kota Surabaya. MTPH J. 4.

Health and Safety Executive, 2019. Work Related Musculoskeletal Disorder Statistics (WRMSDs) in Great Britain, 2019. Health Saf. Exclus.

ILO, 2015. Global Trends on Occupational Acciddents and Diseases. World Day for Safety and Health at Work.

ILO, 2017. Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan Kaum Muda di Indonesia.

ILO, 2018. Meningkatkan Keselamatan dan Kesehatan Pekerja Muda. ILO Publ.

Kattang, S.G.P., Kawatu, P.A.T., 2018. Hubungan Antara Masa Kerja dan Beban Kerja dengan Keluhan Muskuloskeletal pada Pengrajin Gerabah di Desa Pulutan Kecamatan Remboken Kabupaten Minahasa. J. KESMAS 7.

Maizura, F., 2015. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Keluhan Nyeri Punggung Bawah pada Pekerja di PT. Bakrie Metal Industries Tahun 2015 (Skripsi). UIN Jakarta, Jakarta.

Permenaker, 2018. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2018 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lingkungan Kerja.

Putri, N.P., 2018. Hubungan Faktor Risiko Ergonomi Terhadap Terjadinya Keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) pada Pekerja Pencucian Mobil Manual dan Semi Otomatis di Ciputat Timur (Skripsi). UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Tangerang.

PWP., M., Harahap, P.S., Harianto, H.I., 2015. Hubungan Aktivitas Berulang dan Sikap Kerja dengan Keluhan Muskuloskeletal pada Pekerja Pengangkut Sawit di Kecamatan Rimbo Ilir Kabupaten Tebo 2015. J. Kesehat. Masy. STIKES Cendekia Utama Kudus 3, 35–42.

Rahayu, W.A., 2012. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Keluhan Muskuloskeletal pada Pekerja Angkat- Angkut Industri Pemecahan Batu di Kecamatan Karangnongko Kabupaten Klaten. J. Kesehat. Masy. 1, 836–844.

Sanders, M.J., 2004. Ergonomics and The Management of Musculoskeletal Disorders, 2nd ed. Elsevier, USA.

Setyowati, Widjasena, B., Siswi, J., 2017. Hubungan Beban Kerja, Postur dan Durasi Jam Kerja dengan Keluhan Nyeri Leher pada Porter di Pelabuhan Penyeberangan Ferry Merak-Banten. J. Kesehat. Masy. E-J. 5, 356–368.

T., T.D., Purba, I.G., Lestari, M., 2017. Faktor Risiko Keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) pada Aktivitas Pengangkutan Beras di PT Buyung Poetra Pangan Pegayut Ogan Ilir. J. Ilmu Kesehat. Masy. 8, 125–134.

Tarwaka, Bakri, S.H., Sudiajeng, L., 2004. Ergonomi: Untuk Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Produktivitas, 1st ed. UNIBA PRESS, Surakarta.

Zulfiqor, M.T., 2010. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Keluhan Musculoskeletal Disorders pada Welder di Bagian Fabrikasi PT. Caterpillar Indonesia Tahun 2010 (Skripsi). UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Jakarta.




DOI: https://doi.org/10.15408/jrph.v4i2.28886 Abstract - 0 PDF - 0

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons Licence
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Indexed By:

DOAJ DOAJ DOAJ