Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Motivasi Penyuluh Agama Islam Honorer di Jakarta Selatan

Siti Masripah, Rini Laili Prihatini

Abstract


Abstract: The wide field of duties and functions of Islamic Extension Workers, and the many challenges that must be faced, are not accompanied by the amount of attention and appreciation they receive, especially for those who are Honorary Islamic Extension Workers. But interestingly, the existence and performance of Honorary Islamic Extension Workers to date have shown good development. This study aims to: (1) analyze the relationship between internal and external factors with the work motivation of the Honorary Islamic Extension Workers in South Jakarta, (2) analyze the factors that have the strongest relationship with the work motivation of the Honorary Islamic Extension Workers in South Jakarta. The main theory used in this research is Herzberg's Two-Factor Theory regarding internal and external factors. This research uses a quantitative approach, with data collection done through questionnaires, observation, and literature study. The data obtained were analyzed using the Rank Spearman technique. The conclusions of the results of this study are: (1) internal factors have a very strong and significant positive relationship with the work motivation of the Honorary Islamic Extension Workers in South Jakarta, while external factors have a strong and significant positive relationship with the work motivation of the Honorary Islamic Extension Workers in South Jakarta; (2) the factor that has the strongest correlation with the work motivation of Honorary Islamic Extension Workers in South Jakarta is internal factors, while the sub-factors that have the strongest relationship with the work motivation of honorary Islamic extension workers in South Jakarta are achievement, progress and the possibility of growth.

Abstrak: Luasnya medan tugas dan fungsi Penyuluh Agama Islam, dan banyaknya tantangan yang harus dihadapi, ternyata tidak diiringi dengan besarnya perhatian dan apresiasi yang mereka terima, khususnya bagi mereka yang merupakan penyuluh agama honorer. Namun menariknya, eksistensi dan performa penyuluh agama islam honorer sampai saat ini tetap menunjukan perkembangan yang baik.  Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menganalisis hubungan antara faktor internal dan eksternal dengan motivasi kerja Penyuluh Agama Islam Honorer di Jakarta Selatan, (2) menganalisis faktor yang memiliki hubungan paling kuat dengan motivasi kerja Penyuluh Agama Islam Honorer di Jakarta Selatan. Teori utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Dua Faktor Herzberg mengenai faktor internal dan eksternal. Penelitian ini menggunakan pendekatan  kuantitatif, dengan pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner, observasi dan studi literatur. Data yang diperoleh kemudian di analisis dengan menggunakan teknik Rank Spearman. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah: (1) faktor internal memiliki hubungan positif yang sangat kuat dan signifikan dengan motivasi kerja Penyuluh Agama islam Honorer di Jakarta Selatan, sementara faktor ekternal memiliki hubungan positif yang kuat dan signifikan dengan motivasi kerja Penyuluh Agama islam Honorer di jakarta selatan; (2) faktor yang berhubungan paling kuat dengan motivasi kerja penyuluh agama islam honorer di jakarta selatan adalah faktor internal, sedangkan sub-faktor yang memiliki hubungan paling kuat dengan motivasi kerja penyuluh agama islam honorer di Jakarta Selatan adalah pencapaian, kemajuan dan kemungkinan untuk tumbuh.    


Keywords


internal factors; external factors; work motivation; honorary islamic extension workers in south jakarta; faktor internal; faktor eksternal; motivasi kerja; penyuluh agama islam honorer di jakarta selatan

References


Al-Asyhar, Thobib. 2016. “Saat Peran Penyuluh Agama di Perbincangkan” Bimas Islam. Edisi no. 4/III/2016.

Andriyos, Benny. 2019. “Kemenag Anegurahi 12 Penyuluh Agama Islam Teladan Tahun 2019”, https://bimasislam.kemenag.go.id/post/berita/kemenag-anugerahi-12-penyuluh-agama-islam-teladan-tahun-2019 diakses pada 12 Desember 2019.

Arifianto, S. Satmoko dan B. M. Setiawan. 2017. Pengaruh Karakteristik Penyuluh, Kondisi Kerja, Motivasi terhadap Kinerja Penyuluh Pertanian dan Pada Perilaku Petani Padi di Kabupaten Rembang. Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian. 1(2): 2017.

Bungin, Burhan. 2008. Metodologi Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Kencana.

Busro, Muhammad. 2018. Teori-Teori Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Prenadamedia Group.

Erwina dan Amri. 2018. Pengaruh Motivasi terhadap Kinerja Penyuluh Pertanian di Luwu Utara. Journal of Economic, Management and Accounting 1(2) : 2018.

Firmansyah, Amanah, dan Dwi Sadono. 2015. Motivasi, Kepuasan Kerja dan Kinerja Penyuluhan Kehutanan: di Kabupaten Cianjur Jawa Barat. Jurnal Penyuluhan 11 (1): 2015.

Ghozali, Imam. 2005. Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Hanafiah, M. Ali, Witman Rasyid dan Agus Purwoko. 2013. Hubungan Karakteristik, Motivasi dan Kompetensi terhadap Produktivitas Kerja Penyuluh Pertanian di Kota Bengkulu. Jurnal AGRISEP. 13(1) : 2013.

Hubeis, Aida Vitalaya S. 2007. Motivasi, Kepuasan Kerja dan Produktivitas Penyuluh Pertanian Lapangan: Kasus Kabupaten Sukabumi. Jurnal Penyuluhan 3(2): 2007.

Idrus, Muhammad. 2009. Metode penelitian ilmu Sosial. Yogyakarta: Erlangga.

Kemenag. 2019. “Simpenais (Sistem Informasi Manajemen Penerangan Agama Islam)”. http://simpenais.kemenag.go.id/ diakses pada 6 Juli 2019.

Laelani, Ani dan Amri Jahi. 2006. Kinerja Penyuluh Pertanian di Beberapa Kabupaten di Jawa Barat. Jurnal Penyuluhan, 2(2) : 2006.

Mangkunegara, Anwar Prabu. 2005. Evaluasi Kinerja SDM. Bandung: Refika Aditama.

Morissan. 2015. Metode Penelitian Survei. Jakarta: Prenadamedia Group.

Muhyiddin dan Nashih Nashrullah. 2019. “Kemenag: Idealnya Setiap Desa Punya Penyuluh Agama.” https://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/islam-nusantara/19/01/14/plbwfk320-kemenag-idealnya-setiap-desa-punya-penyuluh-agama diakses pada 12 Desember 2019.

Musyafak, Najahan. 2018. Pengembangan Kurikulum KKNI Program Studi BPI untuk Pendidikan Profesi Penyuluh, (paper dipresentasikan pada Seminar Nasional dan Temu Prodi BPI, Depok).

Nasir, Andi dan Sabrina. 2019. Analisis Pengaruh Motivasi Terhadap Kepuasan Kerja Tenaga Penyuluh Kesehatan Pada Dinas Kesehatan Kota Parepare. Jurnal Ilmiah Manusia dan Kesehatan. 2(1) : 2019.

Nasution, Zulkarimein. 1990. Prinsip-Prinsip Komunikasi untuk Peyuluhan. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Noermijati. 2013. Kajian tentang Aktualisasi Teori Herzberg, Kepuasan Kerja dan Kinerja Spiritual Manajer Operasional. Malang: UB Press.

Pello, Wely Yitro, Emi Renoat dan Musa F. Banunaek. 2019. Pengaruh Peran dan Motivasi Penyuluh Pertanian Terhadap Inovasi Teknologi Budidaya Tanaman Padi Sawah di Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur. Jurnal Penyuluhan. 15(2) : 2019.

Purnomo, Rochmat Aldy. 2017. Analisis Statistik Ekonomi dan Bisnis dengan SPSS. Ponorogo: Wade Group.

Ratnasari, Sri Langgeng dan Yenni Hartati. 2019. Manajemen Kinerja dalam Organisasi. CV. Penerbit Qiara Media.

Riduwan. 2004. Metode dan Teknik Menyusun Tesis. Bandung: Alfabeta.

Robbin, Stephen P. dan Timothy A. Judge. 2008. Perilaku Organisasi Edisi 12. Terjemahan. Jakarta: Salemba Empat.

Safei, Atang Muhammad, Budiman dan Ratna Sari. 2014. Motivasi Kerja Penyuluh Tenaga Harian Lepas - Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian (THL-TBPP) dan Faktor yang Mempengaruhinya di Kabupaten Bekasi. Buletin Hasil Kajian. 4(4) : 2014.

Sigit. 2016. “Mengejutkan! Utusan Bali Raih Juara 1 Penyuluh Agama Islam Teladan Tingkat Nasional”. diakses dari https://bimasislam.kemenag.go.id/post/berita/mengejutkan-utusan-bali-raih-juara-1-penyuluh-agama-islam-teladan-tingkat-nasional pada 12 Desember 2019.

Simamora, Raymond H. 2008. Buku Ajar Pendidikan dalam Keperawatan. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Suhanda, Nani Sufiani, Amri Jahi, Basita G. Sugihen dan Djoko Susanto. 2009. Kinerja dan Motivasi Penyuluh Pertanian di Jawa Barat. Jurnal Penyuluhan. 5(2) : 2009.

Sugiyono. 2004. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.

________. 2007. Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Alfabeta.

________. 2018. Metodologi Penelitian: Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Susanto, Nurhadi, Rosnita dan Sayamar. 2015. Analisis Pelaksanaan dan Motivasi Penyuluh Pertanian di Kecamatan Kubu Kabupaten Rokan Hilir. Jurnal Dinamika Pertanian. 30(2) : 2015.

Syam. 2015. “DKI Jakarta Juara Penyuluh Teladan Nasional” https://bimasislam.kemenag.go.id/post/berita/dki-jakarta-juara-penyuluh-teladan-nasional diakses pada 12 Desember 2019.

_____. 2018. “Ini Para Penyuluh Agama Islam Teladan Nasional 2018”. https://bimasislam.kemenag.go.id/post/berita/ini-para-penyuluh-agama-islam-teladan-nasional-tahun-2018 diakses pada 12 Desember 2019.


Full Text: PDF

DOI: 10.15408/jpa.v9i1.24480

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Jurnal Penyuluhan Agama (JPA)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.