Uji Validitas Ukur Stres
Abstract
Stres merupakan suatu kondisi ketegangan yang mempengaruhi emosi, proses berpikir dan kondisi fisik seseorang. Stres dapat menyebabkan seseorang kehilangan minat, nafsu makan memunculkan perasaan rendah diri bahkan lebih buruknya dapat membuat seseorang ingin bunuh diri. Pengaruh stres terhadap tubuh sangat besar, seseorang dengan tingkat stres yang tinggi dapat berpengaruh terhadap menurunnya daya tahan tubuh seseorang sehingga membuat seseorang menjadi mudah terserang berbagai macam penyakit. Berbagai macam alat ukur untuk mengukur stres dalam hal ini stres di tempat kerja telah banyak digunakan akan tetapi peneliti memilih menggunakan alat ukur yang dibuat oleh peneliti sendiri. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk menguji validitas konstruk untuk mendeteksi stres di tempat kerja. Data yang digunakan dalam penelitian ini melibatkan 172 pekerja wanita di Jakarta Selatan dengan latar belakang pekerjaan yang berbeda. Metode analisis yang digunakan adalah Confirmatory Factor Analysis (CFA) dengan bantuan software Lisrel 8.7. Hasil penelitian membuktikan bahwa terdapat beberapa item dalam skala stres kerja yang mengukur lebih dari satu faktor (multidimensional).
Stress is a condition of tension that affects emotions, thought processes and one's physical condition. Stress can cause a person to lose interest, appetite to create feelings of inferiority even worse can make someone want to commit suicide. The influence of stress on the body is very large, a person with a high level of stress can affect a person's immune system so that someone becomes susceptible to various diseases. Various types of measuring instruments to measure stress in this case stress in the workplace has been widely used but researchers chose to use a measuring instrument made by the researchers themselves. Therefore this study aims to examine construct validity to detect stress in the workplace. The data used in this study involved 172 female workers in South Jakarta with different occupational backgrounds. The analytical method used is Confirmatory Factor Analysis (CFA) with the help of Lisrel 8.7 software. The results of the study prove that there are several items in the work stress scale that measure more than one (multidimensional) factor.
Keywords
References
Kreitner, Robert & Kinicki, A. 2001. Organizational behavior 5th Ed. New York: Mc Graw Hill, Inc.
Koslowsky, Meni. 2001. Modeling the stress-strain relationship in work settings.
New York : Routledge.
Primaldhi, Alfindra. 2008. Hubungan antara trait kepribadian neuroticism, strategi koping, dan stres kerja. Jurnal Psikologi Sosial vol.14 no. 03.
Robbins, Stephen P. 2003. Perilaku organisasi. Jakarta: PT. Indeks Kelompok Gramedia.
Taylor, Shelley E. 2006. Health psychology sixth edition. New York: Mc Graw Hill International Edition.
Wijono, Sutarto. 2006. Pengaruh kepribadian type A dan peran terhadap stres kerja manajer madya. Insan vol.8 no.3.
DOI: 10.15408/jp3i.v7i2.12100
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Dien Dinyati Dinyati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.