Mendudukkan Posisi Ijtihad Nabi Muhammad dalam Teks Ajaran Islam

Muhib Rasyidi

Abstract


Tulisan ini membahas ijtihad Rasulullah Saw. dalam kaitannya dengan ajaran Islam. Dengan pendekatan deskriptif-analitik, studi kepustakaan ini mengkaji berbagai keadaan Muhammad sebagai manusia biasa dan sebagai Nabi dan Rasul dalam menjalankan misinya sehari-hari. Studi ini menemukan bahwa kehidupan nyata dengan segala kompleksitasnya termasuk situasi yang menuntut jawaban yang segera menempatkan Muhammad melakukan ijtihad. Posisinya sebagai Nabi dan Rasul membuat ijtihadnya secara alamiah dianggap lebih penting dari ijtihad Muslim pada umumnya. Oleh karenanya, ijtihadnya menempati posisi tersendiri dalam ajaran Islam.


Keywords


Muhammad Saw; Kenabian; Ijtihad; Wahyu

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.15408/quhas.v5i1.13416 Abstract - 0 PDF - 0

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Indexed By:


 

View My Stats

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Journal of Qur'an and Hadith Studies, P-ISSN: 2089-3434 | E-ISSN: 2252-7060