STUDI KASUS TRANSFORMASI KELEMBAGAAN PETANI MENJADI KELEMBAGAAN EKONOMI PETANI BERBADAN HUKUM KOPERASI DI KABUPATEN CIANJUR

Suherlan Suherlan

Abstract


Transformasi kelembagaan petani menjadi Kelembagaan Ekonomi Petani (KEP) dimaksudkan supaya kelembagaan tani lebih maju dan berorientasi ekonomi. Kelembagaan petani yang bertransformasi menjadi KEP terutama yang berbadan hukum di Kabupaten Cianjur jumlahnya masih sangat sedikit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses serta faktor pendorong dan penghambat transformasi kelembagaan petani menjadi KEP berbadan hukum koperasi di Kabupaten Cianjur. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif untuk menemukan, memahami, menganalisis, dan menggambarkan interaksi sosial pada proses transformasi kelembagaan petani menjadi KEP. Analisis data dilakukan dengan cara mengategorikan, menganalisis, menyajikan, dan menyimpulkan data sesuai dengan tujuan penelitian. Berdasarkan hasil penelitian, proses transformasi kelembagaan diawali dari jalinan usaha budidaya dan pemasaran cabai. Kementerian Pertanian dan stakeholder lainnya menginisiasi dan memfasilitasi transformasi kelembagaan petani menjadi KEP berbadan hukum koperasi dengan nama Koperasi Maju Berkah Mandiri. Tahapan kegiatan dimulai dari sosialisasi, koordinasi, diskusi dan pendampingan. Faktor pendorong transformasi kelembagaan yaitu keinginan petani untuk memperbesar jaringan usaha serta pemasaran, terbentuknya jalinan usaha secara informal sebelumnya, keinginan memperoleh kemudahan dalam mengakses permodalan, inisiasi dari pihak lain yang terkait, edukasi melalui sosialisasi dan diskusi. Adapun faktor penghambatnya adalah kurangnya pengetahuan petani tentang koperasi, cerita kegagalan koperasi dimasa lalu, kesibukan sebagai petani dan pengurus poktan/gapoktan serta anggapan mengenai pendirian koperasi yang rumit.

Keywords


Transformasi Kelembagaan, Petani, Koperasi.

References


Abrori, H. (2018). Inspiring Leadership dan Transformasi Kelembagaan Menuju Perguruan Tinggi Islam yang Unggul. Al-Tanzim Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 2, 1–22.

Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian. (2016). Petunjuk Pelaksanaan Penumbuhan dan Pengembangan Kelembagaan Ekonomi Petani Tahun 2016.

Darwisa Sihombing, Anas Habibi Ritonga, Masrul Efendi Umar Harahap, N. H. (2024). Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Di Desa Balong Pacul. Jurnal Kommunity Online, 5(1), 88–96. https://doi.org/10.15408/jko.

Hasibuan, M. (2009). Manajemen: Dasar, Pengertian dan Masalah. Bumi Aksara.

Hidayanto, M., S., S., Yahya, S., & Amien, L. I. (2016). Analisis Keberlanjutan Perkebunan Kakao Rakyat di Kawasan Perbatasan Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Timur. Jurnal Agro Ekonomi, 27(2), 213. https://doi.org/10.21082/jae.v27n2.2009.213-229

Kementerian Pertanian. (2016). Peraturan Menteri Pertanian Nomor 67 Tahun 2016 tentang Pembinaan Kelembagaan Petani (p. 1=78).

Kementerian Pertanian. (2020). Sistem Informasi Manajemen Penyuluhan Pertanian. https://app2.pertanian.go.id/simluh2014/

Miles, M.B, Huberman, A.M, Saldana, J. (2014). Qualitative Data Analysis, A Methods Sourcebook (3rd ed.). Sage Publications.

Nurfitasari, Lussy., Hepiana, Diah Aring & Suryani, A. (2020). Peran Koperasi Pertanian (Koptan) Mitra Subur dalam Peningkatan Pendapatan dan Kesejahteraan Petani Padi di Kecamatan Gunung Sugih Kabupaten Lampung Tengah. Jurnal Ilmu Ilmu Agribisnis (JIIA), 8(4), 608–616.

Pratama, Y. M., Haryanto, Y., & ... (2024). Analisis Kemitraan Petani Bunga Krisan (Chrysanthemum spp) Di Kecamatan Sukaresmi Kabupaten Cianjur Provinsi Jawa Barat. Jurnal Kommunity …, 5(1), 71–87. https://doi.org/10.15408/jko.

Ramdhani, H., Nulhaqim, S. A., & Fedryansyah, M. (2015). Peningkatan Kesejahteraan Petani Dengan Penguatan Kelompok Tani. Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(3), 423–429. https://doi.org/10.24198/jppm.v2i3.13593

Republik Indonesia. (2013). Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2013 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani (pp. 1–26). Kementerian Pertanian.

Rinawati, A. (2015). Transformasi Pendidikan untuk Menghadapi Globalisasi. Ekuitas: Jurnal Pendidikan Ekonomi, 1(1). https://doi.org/10.23887/ekuitas.v3i1.12783

Ritonga, Imelda Liana., Manurung, Sarida Surya., & Tan, H. (2019). Menciptakan Transformasi Organisasi melalui Kepemimpinan dan Organisasi Belajar (Janner Simarmata (ed.); 1st ed.). Yayasan Kita Menulis.

Riyanto, B., Fangohoi, L., & Utami, B. N. (2018). Kajian Pengembangan Gapoktan Sebagai Kelembagaan Ekonomi Pedesaan ( Studi Kasus di Gapoktan Sadewa Desa Ketindan.

Saptana, Pranadji, T., Syahyuti, & Roosganda Elizabeth. (2004). Transformasi Kelembagaan Guna Memperkuat Ekonomi Rakyat Di Pedesaan: Suatu Kajian Atas Kasus di Kabupaten Tabanan, Bali. SOCA: Socioeconomics of Agriculture and Agribusiness, 4(1).

Saputra, Y. hangga. (2018). Eksistensi dan Transformasi Petani Gurem: Kasus Pertanian Wilayah Pinggiran Kota Bandung. 14(2), 146–157.

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta.

Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Alfabeta.

Sule, S., & Hamyana, U. R. (2017). Manajemen Pengembangan Kelembagaan Petani (Kontribusi Kepemimpinan, Kinerja Kelompok, Dan Budaya Organisasi Terhadap Kepuasan Anggota Pada Kelompok Tani Sasaran Program Upsus Pajale Di Kabupaten Malang Jawa Timur) Development Management of Institutional F. Jurnal Triton, 8(2), 2085–3823. https://jurnal.polbangtanmanokwari.ac.id/index.php/jt/article/view/24


Full Text: PDF

DOI: 10.15408/jko.v5i2.41123

Refbacks

  • There are currently no refbacks.