PERAN YAYASAN ANAK DAN PEREMPUAN DALAM PEMBERDAYAAN KESEHATAN DAN EKONOMI DI KALANGAN PEKERJA SEKS PEREMPUAN

Defa Tsamara Zafirah, WG Pramita Ratnasari

Abstract


The problems faced by Female Sex Workers (FSWs) are low economic problems, vulnerability to HIV/AIDS or STIs, and not having other decent work options. Yayasan Anak dan Perempuan (YAP) is a foundation that assists FSWs in North Jakarta to change their social, health, and economic conditions. This study aims to describe the roles of YAP, the results of empowerment, and identify inhibiting and supporting factors in the health and economic empowerment among FSWs through the HIV/AIDS Program and the Economic and Education Program. This study used a qualitative research method, purposive sampling technique, data mining through observations, interviews, and literature studies. The results show that YAP plays facilitative roles, educational roles, representational roles, and technical roles in health and economic empowerment among FSWs. The results of empowerment in the fields of education and health are considered optimal, while in the spiritual and economic fields are considered not optimal. Several factors that hindered YAP in empowering PSP are there is no provision of religious education, no further training regarding tips for maintaining and developing a business, etc. Supporting factors, include: mentoring is carried out by staff who have the same experience as FSWs, etc.

Keywords


Roles; Female Sex Workers; Economic Empowerment; Empowerment in Health Sector

References


Bahri, E. S. (2019). Pemberdayaan Masyarakat Berkelanjutan. Kediri: FAM Publishing.

Detik Health. (2010). Penjaringan-Cilincing Rawan HIV Karena Narkoba & Prostitusi. Detik. https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-1525383/penjaringan-cilincing-rawan-hiv-karena-narkoba--prostitusi. Diakses 15 Desember 2021.

Direktorat Jenderal P2P. (2020). Laporan Perkembangan HIV AIDS & Penyakit Infeksi Menular Seksual (PIMS) Triwulan III Tahun 2020.

Duffy, K. G., Wong, F. Y., Vera, E., & Moritsugu, J. (2010). Community Psychology (5th ed.). Boston: Allyn & Bacon.

Eddyono, S. W., Hendra, R., & Budiman, A. A. (2017). Melawan Praktik Prostitusi Anak di Indonesia dan Tantangannya. In Paper: Institute for Criminal Justice Reform. Jakarta: Institute for Criminal Justice Reform.

Fahrudin. (2016). Tasawuf Sebagai Upaya Bembersihkan Hati Guna Mencapai Kedekatan Dengan Allah. Jurnal Pendidikan Agama Islam Ta’lim, 14(1), 65–83. http://www.jurnal.upi.edu/file/05_Tasawuf_Jalan_Untuk_(Jurnal)_-_fahrudin.pdf

Hardani, Auliya, N. H., Andriani, H., Fardani, R. A., Ustiawaty, J., Utami, E. F., Sukmana, D. J., & Istiqomah, R. R. (2020). Buku Metode Penelitian Kualitatif & Kuantitatif. Yogyakarta: Penerbit Pustaka Ilmu.

Hutomo, M. Y. (2000). Pemberdayaan Masyarakat dalam Bidang Ekonomi: Tinjauan Teoritik dan Implementasi. BAPPENAS, 20(20), 1–11.

Kemala, F. (2020). Mengulik Lebih Dalam Seputar Viral Load HIV. Hello Sehat. https://hellosehat.com/seks/hivaids/tes-viral-load-hiv-adalah/. Diakses 1 April 2022.

Koentjoro. (1997). Pelacuran Sebuah Problema Sosial Multi Perspektif. In Universitas Gadjah Mada.

Koentjoro. (1999). Pelacur dan Resosialisasi Antara Patologi dan Rehabilitasi Sosial. KOGNISI: Jurnal Ilmiah Psikologi, 3(2), 29–40.

Kohar, W. (2017). Pemberdayaan Masyarakat di Bidang Kesehatan. Portal Resmi Provinsi Sumatera Barat. https://sumbarprov.go.id/home/news/12066-pemberdayaan-masyarakat-di-bidang-kesehatan.html. Diakses 14 April 2022.

Moleong, L. J. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Palulungan, L., K., M. G. H. K., & Ramli, M. T. (2020). Perempuan, Masyarakat Patriarki & Kesetaraan Gender. Makassar: Yayasan BaKTI. https://id1lib.org/book/11045095/44025a?dsource=recommend

Pramudyani, Vera, A. R., Setiawan, A., Fajariyansyah, A., & Aji, G. L. (2019). Upaya Pemberdayaan Masyarakat Bidang Kesehatan Menuju Desa Siaga oleh KKN UAD di Watu Gajah dan Mertelu, Gendangsari, Gunung Kidul. Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1), 79–90.

Prihani, N., Prabamurti, P. N., & Riyanti, E. (2020). Perilaku Wanita Pekerja Seks dalam Pencegahan Infeksi Menular Seksual (Studi Kualitatif Pada Anak Asuh di Lokalisasi Gembol, Sukosari, Bawen, Kabupaten Semarang). Media Kesehatan Masyarakat Indonesia, 19(1), 1–4. https://doi.org/10.14710/mkmi.19.1.1-4

Sayoga, C. R., Niman, S., & Livolina, L. (2016). Motivasi Pekerja Seks Komersial untuk Berhenti dari Pekerjaannya di Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Klinik Mawar Bandung. Jurnal Kesehatan “Caring and Enthusiasm,” 1(6), 48–54.

Siyoto, S., & Sodik, M. A. (2015). Dasar Metodologi Penelitian (1st ed.). Yogyakarta: Literasi Media Publishing.

Subki, M., Sugiarto, F., & Sumarlin. (2021). Penafsiran QS. Al-Hujurat [49] Ayat 13 Tentang Kesetaraan Gender Dalam Al-Qur’an Menurut Quraish Shihab dan Sayyid Quthb. Al-Furqan: Jurnal Ilmu Al-Qur’an Dan Tafsir, 4(1).

Wahyuni, H. (2014). PSK dan Tekanan Sosial Pasca Penutupan Gang Dolly Surabaya. Jurnal Personifikasi, 5(1), 2–18. http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/40935%0Ahttp://berkas.dpr.go.id/pengkajian/files/info_singkat/Info Singkat-VI-13-I-P3DI-Juli-2014-10.pdf

Zubaedi. (2013). Pengembangan Masyarakat: Wacana & Praktik (1st ed.). Jakarta: Penerbit Kencana.


Full Text: PDF

DOI: 10.15408/jko.v3i1.30919

Refbacks

  • There are currently no refbacks.