PERAN KOMUNIKASI KELOMPOK TANI TERHADAP TINGKAT ADOPSI PETANI PENGGUNAAN (Effective Microorganisme) EM4 PADA TANAMAN CABAI (Capcisum Annum)
Abstract
Abstract
This study aims to make effort to increase the farmer adoption in using EM4 Decomposer Technology. The study was carried out for four months, in April – July 2020. The study was carried out in Sindangsari Village, Cikajang, Garut, West Java. The population obtained came from Sindangsari Village farmers that consist of three farmer groups (Riksatani, Silih Riksa VII, and Jayanti). The number of respondent in the study was 40 farmers who were selected using a sampling technique with the criteria of chili farmer and affiliated in the farmer group. The study uses two data, secondary data obtained from Counseling and Development Agency of Cigedug District and Sindangsari Village, and the primary data obtained from the distribution of questioners, observations, and interviews with respondents. The analysis used is descriptive analysis to describe the condition of environmental assessment and the potential of existing Human Resources, meanwhile the analysis of regression is used to know the effect of each factor on the level of the farmer adoption, and to arrange the counseling for increasing the farmer behavior about the using of EM4 on the land of chili farming.The results of the analysis show that the institutional factors, characteristic of inter-group communication and characteristics of innovation have a significant effect simultaneously toward the effort of using EM4 for the farmers partially. The Results of the analysis show that the attitude value of the behavior (cognitive, affective, and psychomotoric) has lowest value, so, it is necessary to conduct the counseling as an effort to increase the value of the behavior farmer.
Keywords: adoption; farmers; Counceling; EM4 Using
Abstrak
Kajian ini bertujuan untuk melakukan upaya peningkatan adopsi petani dalam menggunakan teknologi dekomposer EM4. Kajian ini dilaksanakan selama empat bulan yaitu pada bulan April-Juli 2020.Lokasi pengkajian dilaksanakan di Desa Sindangsari Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat.Populasi yang diperoleh yaitu dari petani Desa Sindangsari dari tiga kelompoktani (Riksatani, Silih Riksa VII, dan Jayatani). Total responden dalam pengkajian ini adalah 40 orang petani yang dipilih menggunakan teknik Purposive Sampling dengan kriterianya yaitu seorang petani cabai dan tergabung dalam kelompok tani. Pengkajian ini menggunakan dua data yaitu data sekunder yang diperoleh dari BPP Kecamatan Cigedug dan Desa Sindangsari, Data primer diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner, observasi lapang dan wawancara dengan responden. Analisis yang digunakan yaitu analisis deskriptif untuk menggambarkan kondisi lingkungan pengkajian dan potensi Sumberdaya Manusia yang ada, sedangkan analisis regresi digunakan untuk mengetahui pengaruh dari setiap faktor terhadap tingkat adopsi petani, dan menyusun rancangan penyuluhan dalam upaya peningkatan perilaku petani pada penggunaan EM4 pada lahan usahatani cabai. Hasil dari analisis menunjukan bahwa faktor kelembagaan, karakteristik komunikasi kelompok, dan karakteristik inovasi memiliki pengaruh yang signifikan secara simultan sedangkan Karakteristik komunikasi kelompok tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap upaya penggunaan EM4 pada petani secara parsial.Hasil analisis menunjukan bahwa nilai sikap dari perilaku (pengetahuan, sikap dan keterampilan) memiliki nilai terendah sehingga perlu dilakukan penyuluhan dalam upaya peningkatan nilai perilaku petani.
Kata kunci: adopsi; perilaku; petani; penyuluhan; penggunaan EM4
DOI
-
Keywords
DOI: 10.15408/jko.v2i1.21890
Refbacks
- There are currently no refbacks.