STRATEGI PEMBERDAYAAN KADER POSYANDU MELALUI PENDAMPINGAN KOMUNITAS DI YAYASAN KALYANAMITRA
Abstract
Abstract
The purpose of this research is to see the empowerment strategy carried out by the Kalyanamitra Foundation, to see the supporting factors and the inhibiting factors obtained by the Kalyanamitra Foundation in community empowerment.The methodology used in this study uses a qualitative research approach. The data technique used was observation, interview and documentation.The results show that the empowerment strategy carried out by the Kalyanamitra Foundation which focuses on empowering women shows that the empowerment strategy carried out is related to the Sumodiningrat theory, namely motivation, awareness raising and capacity training, self-management, development and network development which are quite capable of increasing the empowerment of Posyandu cadres. so as to improve the quality of Posyandu cadres in terms of service. In implementing a program, of course it cannot be separated from the existence of supporting factors and inhibiting factors from activities that will affect the community empowerment program being implemented. The supporting factors are partnerships with the government, private and public, high enthusiasm and response, interesting methods and media, and material with a gender perspective. The inhibiting factors are the regeneration of Posyandu cadres, minimum budget or funds, the activity of Posyandu cadres, and support from the government as well as the surrounding community.
Keywords: empowerment strategy; community assistance; posyandu cadre
Abstrak
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi pemberdayaan yang dilakukan Yayasan Kalyanamitra, mengetahui faktor pendukung dan faktor penghambat yang didapat oleh Yayasan Kalyanamitra dalam pemberdayaan masyarakat.Metodologi yang digunakan pada penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pemberdayaan yang dilakukan Yayasan Kalyanamitra yang berfokus pada pemberdayaan perempuan terlihat bahwa strategi pemberdayaan yang dilakukan berkaitan dengan teori Sumodiningrat yaitu motivasi, peningkatan kesadaran dan pelatihan kemampuan, manajemen diri, pembangunan dan pengembangan jaringan yang terbilang cukup mampu dalam meningkatkan keberdayaan kader Posyandu sehingga dapat meningkatkan kualitas kader Posyandu dalam segi pelayanan. Dalam pelaksanaan suatu program tentu tidak terlepas dari adanya faktor pendukung dan faktor penghambat dari kegiatan yang akan berpengaruh pada keberhasilan program pemberdayaan masyarakat yang dilaksanakan. Faktor pendukungnya yaitu kemitraan dengan pemerintah, swasta maupun masyarakat, antusias maupun respon yang tinggi, metode dan media yang menarik, dan materi berperspektif gender. Faktor penghambatnya yaitu regenerasi kader Posyandu, anggaran atau dana minim, kesibukan kader Posyandu dan kurangnya dukungan pemerintah juga masyarakat sekitar.
Kata kunci: strategi pemberdayaan; pendampingan komunitas; kader posyandu
Keywords
DOI: 10.15408/jko.v2i1.21887
Refbacks
- There are currently no refbacks.