Strengthening Religious Moderation Through Learning National Insight in Early Childhood
Abstract
Strengthening religious moderation at the Early Childhood Education (PAUD) level is a necessity, because they are in a period of development and growth as a foundation for later life. This research aims to explore the learning of national insight at RA Muslimat NU 007 Gandu I in order to strengthen religious moderation. This type of research is qualitative. The research method used is descriptive analysis. Data collection was carried out by observation, interviews and documentation. Data were analyzed using the Miles & Huberman model, namely data reduction, data presentation and conclusions. The results of the research show, first: learning national insight can strengthen religious moderation, this is shown by children being able to understand the concept of love for the country, the concept of nation and state, the concept of Pancasila as the ideology of the nation and state, as well as the concept of being willing to sacrifice and defend the country. Second: The strategy used consists of two parts, namely through learning materials, especially on the theme of Love for the Motherland and through school programs, both intracurricular and extracurricular.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Anis. (2017). Perkembangan Anak Usia Dini. Jakarta: Kencana.
Ariyanti, Tatik. (2014). Pendidikan Karakter Anak Usia Dini Berbasis Budaya Lokal. Yogyakarta: Gava Media.
Basseng, Hasan. (2019). Wawasan Kebangsaan dan Pendidikan Karakter. Jakarta: Rajawali Pers.
Budi Prakoso. (2022). "Waspada Media Penyebar Radikalisme Pada Anak Usia Dini". Diakses dari: https://www.kompasiana.com.
Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat. (2019). Strategi Implementasi Pendidikan Karakter Anak Usia Dini. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Dinar, & Syamsul. (2021). Moderasi Beragama dalam Pendidikan Multikultural. Yogyakarta: Deepublish.
Fauzian, Rinda, dkk. (2021). Moderasi Beragama: Konsep dan Implementasinya dalam Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Kementerian Agama RI. (2019). Panduan Penguatan Moderasi Beragama. Tim Kompilasi Moderasi Beragama.
Kompas Online. (2020). "Forum Koordinasi Perlindungan Anak Korban Stigmatisasi Jaringan Terorisme". Diakses dari: https://www.kompas.com.
Lazuardi, dkk. (1996). Wawasan Kebangsaan dan Pembentukan Karakter Bangsa. Jakarta: Gramedia.
Maimun, dkk. (2019). Wasathiyah Islam: Konsep dan Implementasi. Jakarta: Kementerian Agama RI.
Ministry of Education and Culture. (2019). Technical Guidelines for Curriculum Implementation in Early Childhood Education (Kurikulum 2013 PAUD). Jakarta: Kemendikbud.
Ngalim Purwanto. (2007). Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Nini Adelina, dkk. (2022). Penguatan Moderasi Beragama di Lembaga Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Novan Ardy Wiyani. (2014). Metode Pengembangan Moral dan Nilai-Nilai Agama Anak Usia Dini. Yogyakarta: Gava Media.
Pusat Kurikulum dan Perbukuan. (2020). Analisis Materi Potensial Radikalisme dalam Buku Anak. Jakarta: Kemdikbud.
Rika Hanipah, dkk. (2022). Implementasi Nilai-Nilai Kebangsaan dalam Kurikulum PAUD. Jakarta: Bumi Aksara.
Ridhuan, Syamsu. (2019). Urgensi Wawasan Kebangsaan di Era Globalisasi. Jakarta: Rajawali Press.
Sadikin, Ali. (2019). Nilai-Nilai Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Sartina, Ida. (2022). Moderasi Beragama dalam Konteks Keindonesiaan. Yogyakarta: Deepublish.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Ubaidillah. (2018). Pendidikan Nasionalisme untuk Anak Usia Dini Malang: Literasi Nusantara.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
DOI: https://doi.org/10.15408/jece.v6i2.34820
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indexed by:
© Copyright CC-BY-SA JECE, p-ISSN: 2686-2492 e-ISSN: 2715-8918 |