Challenging the Practice of Hilah in Contract Engineering in Islamic Financial Institutions from the Perspective of Islamic Business Ethics

Ainul Yaqin

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk mengkritisi praktik rekayasa kontrak dengan formula hilah dari perspektif etika bisnis Islam. Beberapa fatwa DSN MUI (Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia ) terkait akad di lembaga keuangan Islam dianalisis dengan prinsip-prinsip etika bisnis Islam. Ditemukan bahwa praktik rekayasa kontrak dengan menggunakan hilah telah dilakukan secara berlebihan dan tidak sejalan dengan prinsip-prinsip etika bisnis Islam. Etika bisnis Islam seharusnya menjadi parameter utama dalam praktik bisnis lembaga keuangan Syariah agar tujuan sistem ekonomi Islam dapat terwujud dan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas.



Abstrak:

Tulisan ini bertujuan mengkritisi praktik rekayasa akad dengan mekanisme hilah dari peprspektif etika bisnis Islam. Praktik rekayasa akad di lembaga keuangan syariah saat ini menjadi suatu pilihan yang tidak dapat dihindari oleh para pelaku ekonomi syariah, mulai dari DSN-MUI sebagai lembaga yang berwenang merumuskan fatwa hingga lembaga keuangan syariah yang menjalankannya. Rekayasa akad tersebut di satu sisi memberi kemudahan bagi lembaga keuangan syariah untuk menjalankan usahanya namun di sisi lain juga membuat praktik transaksi di lembaga keuangan syariah jika dibandingkan dengan lembaga konvensional hanya berbeda dari sisi kemasan akad, akan tetapi secara substansi bisa dikatakan tidak berbeda. Praktik rekayasa akad tersebut kemudian dianalisis dengan teori etika bisnis Islam yang merupakan ruh sistem ekonomi Islam. Dari hasil analisis diperoleh kesimpulan bahwa praktik rekayasa akad dengan menggunakan hilah telah dilakukan secara berlebihan dan tidak sejalan dengan prinsip-prinsip etika bisnis Islam. Gagasan yang dikemukakan dalam tulisan ini adalah adanya pengarusutamaan etika bisnis Islam dalam praktik bisnis di lembaga keuangan syariah agar ada perbedaan antara lembaga keuangan syariah dan lembaga keuangan konvensional sehingga tujuan sistem ekonomi syariah dapat terwujud dan dapat dirasakan oleh masyarakat luas.


 


Keywords


Hilah; contract engineering; sharia financial institutions; Islamic business ethic; Islamic economics

References

Adebayo, R. I., & Hassan, M. K. (2013). Ethical Principles of Islamic Financial Institutions (SSRN Scholarly Paper 3263118). https://papers.ssrn.com/abstract=3263118.

Agustiar, M. (2021). Perkembangan Kritik Terhadap Bank Islam: Tema, Substansi dan Respon. JURNAL MUAMALAT INDONESIA - JMI, 1(1). https://doi.org/10.26418/jmi.v1i1.46289.

Ali Basah, M. Y., Basah, M. Y. A., & Yusuf, M. M. (2013). Islamic Bank and Corporate Social Responsibility (CSR). European Journal of Business and Management, 5(11), 194-209.

Elimartati. (2017). Analisis Metode Hilah dalam Proses Fatwa DSN-MUI. JURIS (Jurnal Ilmiah Syariah), 15(1), 75. https://doi.org/10.31958/juris.v15i1.490.

Fuqohak, M. A. Z., & Amiruddin, M. (2021). Socio-Genetic Motives of MUI'S Fatwa Regarding Covid-19 based on Quran-Hadith. Jurnal Studi Ilmu-Ilmu Al-Qur'an Dan Hadis, 22(1), 19. https://doi.org/10.14421/qh.2021.2201-02.

Furqani, H., Laldin, M., & Mulyany, R. (2016). Good Finance: Integration of Ethics and Syariah in Islamic Finance. International Journal of Islamic Business Ethics, 1(2), 121. https://doi.org/10.30659/ijibe.1.2.121-130.

Hakim, B. R., & Mubarak, Z. (2014). Hilah dalam Tinjauan Hukum Islam (Telaah Pandangan Fiqh Empat Mazhab). Jurnal Ilmu Kependidikan Dan Kedakwahan, 6(1), Article 1.

Hardi, E. A. (2019). Fatwa DSN MUI dan Perkembangan Produk Perbankan Syariah di Indonesia. An-Nisbah: Jurnal Ekonomi Syariah, 6(1), 82-105. https://doi.org/10.21274/an.2019.6.1.82-105.

Hasan, N. F. (2017). Hybrid Contract: "Rekayasa Akad dalam Produk Perbankan Syariah. Istithmar, 1(2).

Hasanudin, H., Dewi, N. M., Pertiwi, G. P., & Wijayanti, F. (2022). Hybrid Contract in Islamic Financial Services. Al-Iqtishad: Jurnal Ilmu Ekonomi Syariah, 14(1). https://doi.org/10.15408/aiq.v14i1.25692.

Hasyim, M. (1991). Hilah Dalam Perspektif Sejarah Sosial Hukum Islam. Pesantren, 2(8), 64-66.

Imamia, T. L., Noor, I., & Manzilati, A. (2019). The Disclosure of Islamic Ethics in Islamic Banks. 22(1), 42-46.

Mansoori, M. T. (2011). Is "Islamic Banking" Islamic? Analysis of Current Debate on Sharī’ah Legitimacy of Islamic Banking and Finance. Islamic Studies, 50(3/4), 383-411.

Mardhiah, I. (2017). Hilah dalam Produk Pembiayaan Syariah (Evaluasi Skema Akad KPR Murabahah dan Gadai Syariah). Hayula: Indonesian Journal of Multidisciplinary Islamic Studies, 1(1), 19-46. https://doi.org/10.21009/hayula.001.1.02.

Mathkur, N. M. M. (2019). Business Ethics in Islamic Finance. Archives of Business Research, 7(2). https://doi.org/10.14738/abr.72.6179.

Maulana, D. F., & Rozak, A. (2021). Ketetapan Hukum dan Rekonstruksi parameter Hilah pada Praktik Perbankan Syariah. Bilancia: Jurnal Studi Ilmu Syariah dan Hukum, 15(1), 27-50. https://doi.org/10.24239/blc.v15i1.670.

Muklisin, M., & Khoiri, K. (2020). Bai' al Wafa dalam Tinjauan Hukum Islam. ISTIKHLAF: Jurnal Ekonomi, Perbankan dan Manajemen Syariah, 1(2), 1-11. https://doi.org/10.51311/istikhlaf.v1i2.222.

Muslimin, M. I. (2022). Studi Komparasi Pemikiran Ekonom Islam Syed Nawab Haider Naqvi dengan Yusuf Al-Qardhawi: Pandangan Dasar, Etika Ekonomi dan Peran Pemerintah. 4(1).

Nurhadi, N. (2018). Hilah Syariah Kredit Bank Konvensional (Maqashid Jual Beli Kredit (Lain Kontrak Lain Akad)). Hukum Islam, 17(2), Article 2. https://doi.org/10.24014/hi.v17i2.4983.

Putritama, A. (2018). Penerapan Etika Bisnis Islam dalam Industri Perbankan Syariah. Nominal, Barometer Riset Akuntansi dan Manajemen, 7(1). https://doi.org/10.21831/nominal.v7i1.19356.

Retnowati, M. S., Faruqi, M. A., & Ihsan, S. (2023). The Sources of Islamic Law on the Muamalah Concept About Contract Viewed on Philosophical Studies. Al-Iktisab: Journal of Islamic Economic Law, 7(1), 75-94. https://doi.org/10.21111/aliktisab.v7i1.9961.

Rosyadi, I. (2018). Penggunaan Kaidah Fikih Dalam Fatwa Majelis Ulama Indonesia Tentang Keuangan Syariah. Al-Daulah: Jurnal Hukum dan Perundangan Islam, 8(2), 425-453. https://doi.org/10.15642/ad.2018.8.2.425-453.

Rosyadi, M. I. (2016). Hilah Hukmi: Studi Perkembangan Teori Hukum Islam. Al-Maslahah: Jurnal Ilmu Syariah, 12(1), Article 1. https://doi.org/10.24260/almaslahah.v12i1.335.

Sampurno, W. M. (2016). Implementation of Islamic business ethics and its impacts on family business. Journal of Islamic Economics Lariba, 2(1).

Samsudin, A. R. (2016). Product Innovation of Islamic Financial Institutions. International Journal of Nusantara Islam, 4(1), 29-40. https://doi.org/10.15575/ijni.v4i1.1186.

Smolo, E., & Musa, A. M. (2020). The (mis)use of al-Hilah (legal trick) and al-Makhraj (legal exit) in Islamic finance. Journal of Islamic Accounting and Business Research, 11(9), 2169-2182. https://doi.org/10.1108/JIABR-01-2020-0009.

Suretno, S., & Yusuf, R. (2021). Mahalnya Pembiayaan di Bank Syariah. Ad-Deenar: Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam, 5(02), 179. https://doi.org/10.30868/ad.v5i02.1679.

Takhim, M. (2019). Metode Hilah (Dalih Hukum) Dalam Fikih Muamalah Kontemporer. SOSIO DIALEKTIKA, 4(2), Article 2. https://doi.org/10.31942/sd.v4i2.3128.

Taufiki, H. M. (2009). Aplikasi Konsep Hilah dalam Pengembangan produk Perbankan Syariah: (Analisa terhadap Fatwa tentang Syariah Charge Card). Dialog, 32(1), Article 1. https://doi.org/10.47655/dialog.v32i1.123.

Yulianti, R. T. (2007). Pola Ijtihad Fatwa Dewan Syari'ah Nasional MUI tentang Produk Perbankan Syari'ah. La_Riba, 1(1), 57-75. https://doi.org/10.20885/lariba.vol1.iss1.art5.


Full Text: PDF

DOI: 10.15408/aiq.v16i1.35459

Refbacks

  • There are currently no refbacks.