Maqasid al-Shari'ah as A Method of Renewing Islamic Law in the Fatwa of Majlis Tarjih Muhammadiyah: Analytical Study of Bank Interest Law in Indonesia
Abstract
Abstract. This research aims to investigate Muhammadiyah's stance on bank interest as manifested through three legal fatwas issued during the Tarjih and Tajdid sessions. The first fatwa in 1968 declared interest as mutasyabihat. The second fatwa in 2006 concluded that interest is riba because it constitutes an addition to the principal capital lent. It was reinforced by Quranic principles, emphasizing the binding nature and agreed-upon additional terms. The third fatwa 2010 solidified the anti-interest stance. This study delves deeply into the fatwas and secondary sources using maqasid al-Shari'ah as the main criterion. The fatwa emphasizes the obligation to realize the welfare of society within the bounds of Islamic law. The fatwa's gradual and uncomplicated implementation underscores its moral imperative, requiring public awareness and understanding to collectively eliminate the practice of bank interest. Ultimately, Muhammadiyah's fatwa aims to align with the maqasid al-Shari'ah, promoting societal well-being while recognizing the importance of individual and communal understanding.
Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi sikap Muhammadiyah terhadap bunga bank yang tertuang dalam tiga fatwa hukum yang dikeluarkan pada sidang Tarjih dan Tajdid. Fatwa pertama pada tahun 1968 menyatakan bunga sebagai mutasyabihat. Fatwa kedua tahun 2006 menyimpulkan bahwa bunga adalah riba karena merupakan penambah modal pokok yang dipinjamkan. Keputusan ini diperkuat dengan prinsip-prinsip Al-Quran yang menekankan sifat mengikat dan syarat-syarat tambahan yang disepakati. Fatwa ketiga tahun 2010 memantapkan sikap anti-bunga. Studi ini menggali secara mendalam fatwa-fatwa dan sumber-sumber sekunder, dengan menggunakan maqasid al-Shari'ah sebagai kerangka
utama. Fatwa tersebut menekankan pada kewajiban mewujudkan kesejahteraan masyarakat dalam batas-batas hukum Islam. Penerapan fatwa ini secara bertahap dan tidak rumit menggarisbawahi keharusan moralnya, yang membutuhkan kesadaran dan pemahaman masyarakat untuk bersama-sama menghilangkan praktik bunga bank. Pada akhirnya, fatwa Muhammadiyah bertujuan untuk menyelaraskan dengan maqasid al-Shari'ah, memajukan kesejahteraan masyarakat sambil mengakui pentingnya pemahaman individu dan komunal.
Keywords
References
Abdi Wijaya, (2019), Manhāj Majelis Tarjih Muhammadiyahdalam Transformasi
Hukum Islam (Fatwa), 72, Al-Risalah, E-Jurnal UIN (Universitas Islam
Negeri) Alauddin Makassar, Volume 19 Nomor 1 Mei, 72 https://doi.
org/10.24252/al-risalah.v19i1.9688
Abu Hamid Ibn Muhammad Al-Ghazali (t.th), al-Mustasfa min 'Ilm al-Ushul. Jilid
I-II, Dar al-Fikr, 286
Abdullah Muslih dan Shalah ash-Shawi, ((2004). Bunga Bank Haram Menyikapi
Fatwa MUI; Menuntaskan Kegamangan Umat, Jakarta: Darulhaq,
Abdul Wahhab Abu Sulayman (2009), al-Maqasid fi Manasik. London: Muassasah
al-Furqan.
Abdul Hamid Hakim, (1927). Mabadi Awaliyah. Sa’adiyah Putra. Jakarta,
Abdul Manan, (2006). Reformasi Hukum Islam Di Indonesia, Jakarta: PT
RajaGrafindo persada, : 103,105
Admin Hidcom, (2010). Fatwa Muhammadiyah Soal Bunga Bank Bermanfaat. https://
hidayatullah.com/berita/read/2010/04/06/43104/fatwa-muhammadiyahsoal-bunga-bank-bermanfaat.html. Retrieved on 21rd Oktober 2022.
Ahmad Wardi Muslich, (2010). Fiqh Muamalat, Jakarta: Amzah. 503-504
Ahmad Azhar Basyir, (2020). Pokok-pokok Manhaj Tarjih Muhammadiyah.
https://ibtimes.id/kh-azhar-basyir-3-pokok-pokok-manhaj-Tarjihmuhammadiyah/. Retrieved on 24rd Mach 2021.
Akmaludin Sya’bani, (2015). Maqasid Shari’ah sebagai metode ijtihad. volume VIII
Nomer 1 January-Juny. 132
Ali Ahmad Mar’i, Buhus fi Fiqhil Mu’amalat, Kairo: Al-Azhar Press, h. 134-
; Asmaul Ulama al-ladzina Ajazu Fawaidal Bunuk; Fatwa Majma' Buhuts
al-Islam bi Ibahati Fawaidil Masharif.
Asep Supyadillah, et, al, (2023), The Constraints in Shariah-Compliant Asset-Backed
Securities Issuance at Islamic Banking Industries in Indonesia, Al-Iqtishad:
Jurnal Ilmu Ekonomi Syariah (Journal of Islamic Economics) Volume 15
(1), Jan-Jun, 146. http://doi.org//10.15408/aiq.v1i1.32287
Berita Resmi Muhammadiyah, Nomor 06/2010-2015/Ramadhan 1435 H/Juli 2014
(Tanfidz Keputusan Munas Tarjih Ke-27, 16 S.D. 19 Rabiulakhir 1431 H/1 S.D.
April 2010 Di Malang Jawa Timur, (2014). Pimpinan Pusat Muhammadiyah
Untuk Kalangan Sendiri Sebagai Sarana Komunikasi Organisasi. Indonesia.
Darsitun (2020), Potret Pendidikan Islam Model Muhammadiyah dan Perannya
dalam Pengembangan Pendidikan Islam Indonesia. Jurnal Tarbawi Volume
No 01, 11. https://doi.org/10.26618/jtw.v5i01.2459
Desyana Eka Sari Hartono, (2019). Fatwa Majelis Tarjih Muhammadiyah Tentang
Hukum Bunga Pinjaman Koperasi Perspektif Hukum Islam, Skripsi Fakultas
Syariah Iain Purwokerto. 5
DetikNews, (2010). Nilai Hukum Bunga Bank Masih Khilafiyah, https://news.
detik.com/berita/d-1331509/nu-nilai-hukum-bunga-bank-masih-khilafiyah.
Retrieved on 15rd Oktober 2022.
Euis Amalia dan Nur Hidayah (2020), Strategies For Strengheninng Halal Indusries
Towards Integrated Islamic Ecomic System Indonesia: Analytical Network
Process Approach, al-Iqtishad: Jurnal Ilmu Ekonomi Syariah (Journal of
Islamic Economics, Vol. 12. No. 1. 2020. https://doi.org/10.15408/aiq.
v12i1.16225
Faisal Amri Al Azhari. (2018). Kolom; Dinamika Persyarikatan. Suara Muhammadiyah,
ed. Th. 103, 16-28 Februari 2018, no. 4. 16-28
Fathurahman Djamil, (1995). Metode Ijtihad Majlis Tarjih Muhammadiyah, Jakarta:
Logos Publishing House. 76, 161-162.
Gytha Nurhana Dhea Praadha Gitama, et al (2022), Konvensional Dan Bank
Syariah (Studi Kasus Pada Bank Mayapada Dan Bank Muamalat), Jurnal
Digit Vol. 12, No.2 November, 157. https://doi.org/10.51920/jd.v12i2.292
Hidayat, Muhammad Syarif (2011), Konsep Matla’ Fi Wilayah al-Hukmi Muhammadiyah
dalam Penentuan Awal Qamariyah, tesis Fakutas Shari’ah Institut Agama Islam
Negeri walisongo, Semarang, 37.
Hidayatuallah, Syarif (2010), Muhammadiyah dan Pluralitas Agama di Indonesia,
cet. ke-1, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 38
Himpunan Fatwa MUI Sejak 1975, (2015). Bidang Sosial Dan Budaya, Penerbit
Erlegga: Indonesia. 434-435
Hisam Ahyani, et, al, (2020), Dialog Pemikiran Tentang Norma Riba, Bunga Bank,
Dan Bagi Hasil Di Kalangan Ulama, KORDINAT Jurnal Komunikasi
Antar Perguruan Tinggi Agama Islam, Vol. XIX No.2, 248. https://doi.
org/10.15408/kordinat.v19i2.18899
Hammadi al-Ubaidi, (1992). Al-Shatibi wa Maqashid asy-Shari’ah, Mansyurat
Kulliyat ad-Da’wah al-Islamiyyah wa Lajnah al-Huffadz ‘ala at-Turots alIslamy. 134-135
Husna Amalia, (2019). Muhammadiyah: Methode dan Praktik Berijtihad, Jurnal,
Muaddib: Studi Kependidikan dan KeIslaman. Vol. 09 No. 02 Juli-Desember,
https://doi.org/10.24269/muaddib.v1i2.1535
Husnul Haq, (2018). Ragam Pendapat Ulama tentang Hukum Bunga Bank
https://islam.nu.or.id/fiqih-perbandingan/ragam-pendapat-ulama-tentanghukum-bunga-bank-rDsVp. Retrieved on 15rd Oktober 2022.
H. Malayu S.P. Hasibuan, (1997). Manajemen Perbankan (Bank Management;
Kunci dan Kunci Pertumbuhan Perekonomian, Jakarta; Bumi Aksara. 125, 19
H. Malayu S.P. Hasibuan, (2006). Dasar-dasar Perbankan, Jakarta; PT. Bumi
Aksara,
Kamto (2022), Bunga Bank Perspektif DSN-MUI dan Fatwa Majelis Tarjih dan
Tajdid Muhammadiyah, Jurnal Kosmik Hukum Fakultas Hukum Universitas
Muhammadiyah Purwokerto Vol. 22 No. 3, 222, 224, 230. doi:10.30595/
kosmikhukum.v22i3.15648
Khairil Anwar, et, al, (2021), Maqasid Syariah Menurut Imam Al-Ghazali Dan
Aplikasinya Dalam Penyusunan Kompilasi Hukum Islam Di Indonesia, Malaysian
Journal of Syariah and law, Vol. 9, No.2, pp. 75 - 87 December,76. https://
doi.org/10.33102/mjsl.vol9no2.315
‘Izz al-Din Bin ‘Abd Al-Salam, (1998). Qawa’id Al-Ahkam Fi Masalih Al-Anam,
(Beirut: Libanon Muassasat Alrayyan, Cet Ke 2,.11. Journal Zul Anwar
Ajim Harahap, Konsep Maqasid Al-Syariah Sebagai Dasar Penetapan Dan
Penerapannya Dalam Hukum Islam Menurut ‘Izz al-Din Bin ‘Abd Al-Salam
(W.660 H), 174 Tazkir Vol. 9 No. Juli-Desember 2014, Mohd Rumaizuddin
Ghazali, (2018). Kepentingan Maqasid Syariah dalam berfatwa di Malaysia,
Jurnal Pengurusan dan Penyelidikan Fatwa. 182. https://doi.org/10.33102/
jfatwa.vol4no1.92
Ibn Taymiyah, (1963). Majmu’ Fatawa Shaikh al-Islam Ahmad Ibn Taimiyah, Vol.
(Riyad): Al-Riyad) Press. 27-28 & 452-453. Yusuf Qardawi, (2001).
Bunga Bank Haram, terj. Setiawan Budi Utomo Jakarta: Akbar Media Eka
Sarana. 27-28 & 452-453
Imam Syaukani, (2006). Rekonstruksi Epistemologi Hukum Islam Indonesia, Jakarta;
PT RajaGrafindo Persada. Indonesia. 101
Jaih Mubarok, (2002). Metodologi Ijtihad Hukum Islam, Yogyakarta: UII Press,
Indonesia. 181
Pusat Tarjih, (t.th.). Latar Belakang. https://pusatTarjih.uad.ac.id/latar-belakang/.
Retrieved on 22rd Mach 2021
Nanang Nofandra. (2010). Keharaman Bunga Bank Menurut Fatwa Majelis Tarjih
Muhammadiyah No. 08 Tahun 2006 (Studi Tentang Metode Penetapan
Hukumnya), Jurnal Tajdid Fakultas Agama Islam, Vol. 8, No. 2, Desember.
http://hdl.handle.net/11617/2368
Nur Asiah (2020), Maslahah Menurut Konsep Imam Al Ghazali, Diktum: Jurnal Syariah dan Hukum, Volume 18 Nomor 1 Juli, 118. https://doi.org/10.35905/diktum.
v18i1.663
Mitsua Nakamura, et al, Muhammadiyah Menjemput Perubahan, Tafsir Baru
Gerakan Social-Ekonomi-Politik, Jakarta: Penerbit Buku Kompas, 2005, xi
M. wardan Niponingrat. (2020). Sejarah Singkat dan Produk-produk Pertama Majelis
Tarjih https://ibtimes.id/sejarah-singkat-dan-produk-produk-pertama-majelisTarjih/. Retrieved on 24rd April 2021.
Mohd Rumaizuddin Ghazali (2014), Kepentingan Maqasid Syariah Dalam Berfatwa
Di Malaysia, USIM Journal of Fatwa Management and Research, Vol. 4,
https://doi.org/10.33102/jfatwa.vol4no1.92
Muhammad Mustafa Az Zuhaili, (2007). Maqasid al-Shari’ah al-Islamiyah, Maktabah
shamilah, Yusuf al-Qaradhawi, Fiqh Maqasid Syariah, Moderasi Islam Antara
Aliran Tekstual Dan Aliran Lberal, Jakarta, Pustaka Alkautsar. Indonesia.19
Muhammad Baiquni Syihab (2022), Maqasid Syariah Dan Pengaruh Pelarangan
Bunga Dalam Perekonomian Nasional, Mukaddimah: Jurnal Studi Islam
Kopertais Wilayah III D.I Yogyakarta, Vol. 7, No. 1, Januari-Juni, 23.
https://doi.org/10.14421/mjsi.71.2962
Muhamad Saad bin Ahmad al-Yubi (1998), Maqasid al-Syari’ah alIslamiah. Riyadh:
Dar al-Hijrah 50
Muhammad, Baltaji (2005). Metodologi Ijtihad Umar bin al-Khathab, Jakarta:
Khalifa 2005, 373
Mukhaer Pakkana & Nur Achmad, (2005). Muhammadiyah Menjemput Perubahan,
(Jakarta: PT Kompas Media Nusantara. 133-134
Mursyid Djawas, (t.t.h). Jejak Maqasid al-Shari’ah Di Nusantara: Melacak Fuqahā‘
Berbasis Maqasid al-Shari’ah Dan Hasil Ijtihadnya, (Conference Proceedings
ARICIS I). 155
Muzalifah, (2020), Margin Dalam Perbankan Perspektif Maqasid Syariah, AlMuamalat: Jurnal Hukum & Ekonomi Syariah Vol. 5 No. 2, Desember,
DOI 10.32505/muamalat.v5i1.1444
Lexy J. Moleong, (2005). Methodologi penelitian kualitatif (Bandung: PT Remaja
Rosdakarya. 5
Omiga Chabiba dkk, ((2021). Analisis Maqasid Syariah Dan Kesadaran Hukum
Masyarakat Terhadap Ijtihad Muhammadiah Dalam Fatwa Tentang Haram
Rokok, Jurnal Muslim Heritage. Vol. 6 No, 1 Juni.162. DOI:10.21154/
muslimheritage. v6i1.2849
Saputra,Sandi, dan Selviani, (2021), Fatwa Majelis Ulama Indonesia Nomor 1 Tahun
tentang Bunga Bank. Jurnal Al-Muqayyad Vol. 4 No. 1. 30 Juni, 55.
https://doi.org/10.46963/jam.v4i1.372
Suansar Khatib, (2018). Konsep Maqashid Al-Syari`Ah: Perbandingan Antara
Pemikiran Al-Ghazali Dan Al-Syathibi. MIZANI. Wacana Hukum,
Ekonomi dan Keagamaan.Volume 5, No. 1.
Suara Muhammadiyah, (2020). Majelis Tarjih dan Tajdid, https://suaramuhammadiyah.
id/2020/07/13/majelis-Tarjih-dan-tajdid/. Retrieved on 24rd Mach 2021.
Syamsul Anwar, (2012). Manhaj Tarjih dan Methode Penetapan Hukum dalam Tarjih
Muhammadiyah. https://lpsi.uad.ac.id/manhaj-Tarjih-dan-methode-penetapanhukum-dalam-Tarjih-muhammadiyah/. Retrieved on 21rd Mach 2021.
Rahman, Asmnui Abdul, et,al., (1985), Majelis Tarjih Muhammadiyah, Yogyakarta:
Lembaga Research dan Survey IAIN Sunan Kalijaga, 23.
DOI: 10.15408/aiq.v15i2.34631
Refbacks
- There are currently no refbacks.