Institutional and Empowerment Models of Integrated Zakāh Village in Jember

Agus Mahardiyanto, Moehammad Fathorrazi, Lusiana Ulfa Hardinawati

Abstract

Indonesia has a significant zakāh potential. However, the challenges  faced by zakāh management are related to the collection and distribution. This  research aims to analyze the institutional patterns and empowerment models of the Integrated Zakāh Village in Jember using the Participatory Rural Appraisal (PRA) theory. Using observations, a document study, Focused-Group Discussions (FGD), and in-depth interviews with the zakāh stakeholders, this research assesses the compatibility of the PRA theory in the development of Kampung Zakāh. This study finds that the obstacles in the Zakāh Village program are related to mustaḥiq's work ethics and enthusiasm. Among the aspects that need to be improved is the promotion of the program through social media to make it a massive community movement. Furthermore, this program empowers marginalized groups, including women, and encourages them to be independent. 


Abstrak:

Indonesia memiliki potensi zakat yang signifikan. Namun, tantangan yang dihadapi oleh pengelola zakat di antaranya terkait dengan pengumpulan dan distribusi dana zakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola kelembagaan dan model pemberdayaan Kampung Zakat Terpadu Jember menggunakan teori Participatory Rural Appraisal. Dengan data observasi, studi dokumen, diskusi kelompok terfokus, dan wawancara mendalam dengan pemangku kepentingan zakat, penelitian ini menganalisis kesesuaian teori PRA dalam pengembangan Kampung Zakat. Studi ini menemukan bahwa hambatan dalam program Kampung Zakāh terkait dengan etos dan semangat kerja mustaḥiq. Di antara aspek yang perlu ditingkatkan adalah promosi program melalui media sosial untuk membuatnya menjadi gerakan masyarakat yang masif. Selanjutnya, program ini memberdayakan kelompok marjinal, termasuk perempuan, untuk menjadi mandiri.


Keywords


Institutional; Empowerment; Jember Zakah Village

References

Alvin C. Burns, R. F. B. (2005). Marketing Research (5th ed.). New York: Pearson/Prentice Hall.

Amir. (2019, December 15). Kampung Zakah Terpadu Kab.Jember. Retrieved December 23, 2020, from https://www.facebook.com/Kampung-Zakah-Terpadu-Kab-Jember-111703683657311/.

BAZNAS. (2019). Statistik Zakah Nasional 2018. Jakarta.

Canggih, F., & Ekonomi Dan, Y. | J. (2017). INKLUSI PEMBAYARAN ZAKAH DI INDONESIA. Bisnis Islam, 3(1). https://doi.org/10.20473/jebis.v3i1.3164

Casson, M. (1993). Cultural Determinants of Economic Performance. Journal of Comparative Economics, 17(2). https://doi.org/10.1006/jcec.1993.1033

Furqani, H., Mulyany, R., & Yunus, F. (2018). Zakah for Economic Empowerment (Analyzing the Models, Strategy and Implications of Zakah Productive Program in Baitul Mal Aceh and Baznas Indonesia). IQTISHADIA, 11(2), 391. https://doi.org/10.21043/iqtishadia.v11i2.3973

Hayati, K. (2012). MODEL OF POOR SOCIETY EMPOWERMENT THROUGH OPTIMIZING THE POTENTIAL OF ZAKAH: A Case Study in Lampung Province. Journal of Indonesian Economy and Business, 27(2), 174-191.

Mohd Nasir, Efri Syamsul Bahri, M. Arifin Purwakananta, Kiagus Mohammad Tohir, Ahmad Setio Adinugroho, Faisal Qasim, .... Khuzaifah Hanum. (2016). RENCANA-STRATEGIS-RENSTRA-BAZNAS-2016-2020. Jakarta.

Norman K. Denzin, Y. S. L. (2011). Handbook of Qualitative Research. (Vicki Knight, Ed.). New York: SAGE.

RI, K. A. (2010). al-Quran dan Tafsirnya. Jilid 4.

Syauqi Beik, I. (2009). Analisis Peran Zakah dalam Mengurangi Kemiskinan: Studi Kasus Dompet Dhuafa Republika. Jurnal Pemikiran Dan Gagasan, II.

Widjajanti, K. (2011). MODEL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT. Jurnal Ekonomi Pembangunan (Vol. 12).

Yulinartati, Roziq, A., & Ferawati Ekaningsih, L. A. (2013). THREE CIRCLES MODEL REVITALISASI LEMBAGA PENGELOLA ZAKAH, 7(2). https://doi.org/https://doi.org/10.18326/infsl3.v7i2.387-408


Full Text: PDF

DOI: 10.15408/aiq.v14i2.27793

Refbacks

  • There are currently no refbacks.