Sight Beyond Sight: Foreseeing Fraudulent Financial Reporting through the Perspective of Islamic Legal Ethics
Abstract
Abstract. In the financial sectors, fraud has become a world phenomenon, ranging from fraudulent financial reports, assets misappropriation and corruption. These three types of fraud are practices carried out deliberately against the law which harm many parties. This study aims to analyze fraudulent financial reporting, where the presentation of misstatements is presented to mislead financial reports. These are against the ethical perspective of Islamic law as stated in the Quran and Hadith. This research uses secondary data based on the principles of sharia accounting concepts and Islamic ethics. The analytical method used is a qualitative description method with literary and normative approaches by examining fraudulent financial reporting from the perspective of Islamic law. The results of this study strengthen the theory of fraud pentagon with the symptoms and red flags of fraud, namely pressure, opportunity, rationalization, competence, and arrogance of the perpetrators of fraud. The Quran as well as the hadith emphasize the values of honesty, justice, truth, responsibility, and belief in reporting. This research also overlooks the weak ethics of the accounting profession and also the value of religiosity held by weak accountants from the perspectives of Islam.
Keywords: Accounting Fraud, Fraudulent Financial Reporting, Fraud Pentagon Theory, Islamic Legal Ethics
Abstrak. Pada sektor keuangan, fraud (kecurangan) menjadi salah satu fenomena global, dengan kasus kecurangan laporan keuangan, penyelewengan aset dan korupsi. Ketiga bentuk kecurangan tersebut merupakan praktek yang dilakukan secara sengaja melawan hukum dan merugikan banyak pihak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kecurangan pelaporan keuangan, dimana informasi yang disajikan dalam laporan adalah hal yang tidak sesuai dengan kenyataan. Hal ini bertentangan dengan etika hukum Islam dalam Al-Qur'an dan Hadits. Penelitian ini adalah menggunakan data sekunder dengan mendasarkan pada prinsip-prinsip akuntansi syariah dan etika Islam. Metode analisis yang digunakan adalah metode deskripsikualitatif dengan pendekatan literatur dan kajian normatif. Hal ini dilakukan dengan memeriksa kecurangan pelaporan keuangan dari perspektif hukum Islam. Hasil dari penelitian ini memperkuat teori Fraud Pentagon tentang gejala dan Red Flag Fraud, yang terdiri dari tekanan, peluang, rasionalisasi, kompetensi, dan arogansi para pelaku penipuan. Hal ini bertentangan dengan prinsip hukum Islam yang menekankan pada nilai-nilai kejujuran, keadilan, kebenaran, tanggung jawab, dan kepercayaan dalam pelaporan. Penelitian ini juga menunjukkan lemahnya prinsip etis dalam profesi akuntansi dan jugai religiusitas yang dimiliki oleh akuntan.
Kata kunci: Kecurangan akuntansi, Kecurangan Pelaporan Keuangan, Teori Fraud Pentagon, Etika Hukum Islam
Keywords
References
Association of Certified Fraud Examiners (ACFE). 2011. Fraud Examination Manual, Third Edition.
Akbar, Taufiq. 2017. “The Determination of Fraudulent Financial Reporting Causes by Using Pentagon Theory On Manufacturing Companies In Indonesia”. International Journal of Business, Economics and Law, Vol. 14, (5).
Albrecht, W.S. and Albercht, C.O. 2011. Fraud Examination. Thomson South- Western.
Alma, Buchari. 2016. Manajemen Bisnis Syariah: Menanamkan Nilai Dan Praktik Syariah Dalam Bisnis Kontemporer. Jakarta: Avabeta.
Aprilia. 2017. “Analisa Pengaruh Fraud Pentagon terhadap Kecurangan Laporan Keuangan Menggunakan Beneish Model pada Perusahaan yang Menerapkan Asean Corporate Governance Scorecard.. Jurnal Akuntansi Riset, Vol. 6 (1).
Arens, A.A., R.J. Elder, M.S. Beasley. 2014. Auditing and Assurance Services: An Integrated Approach, 14th Edition, Pearson, Prentice Hall Inc.
Association of Certified Fraud Examiners (ACFE). 2014. “Report to the Nations on Occupational Fraud and Abuse”.
Astuti, Siti, Zuhrohtun, Kusharyanti. 2015. “Fraudulent Financial Reporting in Public Companies in Indonesia: An Analysis of Fraud Triangle and Responsibilities of Auditors”. Journal of Economics, Business, and Accountancy Ventura, Vol. 18 (1). DOI: 10.14414/jebav.v18i2.821.
Crowe, H. 2011. Why the fraud triangle is no longer enough. Horwath, Crowe LLP.
Fauzan dan Sulistyo. 2016. “Etika dan Akuntansi Islam: Telaah atas Q.S. al-Baqarah ayat 282”. Prosiding Seminar Nasional dan Call for Papers Ekonomi Syariah“Indonesia Sebagai Kiblat Ekonomi Syariah.
Harahap, Sofyan Syafri. 2008. Analisis Kritis atas Laporan Keuangan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada
Harkaneri, H. 2013. Urgensi Etika dalam Akuntansi Dilihat dari Sudut Pandang Islam. Jurnal El-Riyasah, 4(1), 48-58.
Ibrahim, Azharsyah. 2010. “Income smoothing dan Implikasinya terhadap Laporan Keuangan Perusahaan dalam Etika Ekonomi Islam”. Jurnal Media Syariah, Vol. XII (24).
Ibrahim, S. S., Man, N. C., & Noor, A. H. M. (2013). Fraud: An Islamic Perspective. In The 5th International Conference on Financial Criminology (ICFC).
Karyono, 2015. Forensic Fraud. Jakarta: Andi Offset.
Kasim, Nawal, et. al. 2013. “Assessing the current practice of Auditing in Islamic Financial Institutions in Malaysia and Indonesia”. International Journal of Trade, Economics and Finance, Vol. 4 (6).
Kusumaningtyas, Dian. 2016. “Religiusitas pada Motivasi dan Etika Profesi Akuntan Dalam Perspektif Islam”. Cendikia Akuntansi. Vol. 4, (1).
Pratiya, M. A. M. and Susetyo, B. 2018. “Pengaruh Stabilitas Keuangan, Target Keuangan Tingkat Kinerja, Rasio Perputaran Aset, Keahlian Keuangan Komite Audit, dan Profitabilitas Terhadap Fraudulent Financial Statement”. Permana : Jurnal Perpajakan, Manajemen, dan Akuntansi. doi: 10.24905/permana.v10i2.86.
Priantara, Diaz, 2013. Fraud Auditing & Investigation. Jakarta: Mitra Wacana Media
Rahmatika, D. N. 2016. Determinant Factor Influencing the Level of Fraud and Implication to Quality of Financial Reporting (Research at Local Governments Indonesia). International Journal of Applied Business and Economic Research vol. 14, No. 14 (2016): 10187-10205
Rahmatika, D. N., Kartikasari, M. D., Indriasih, D., Sari, I. A., & Mulia, A. 2019. Detection of Fraudulent Financial Statement; Can Perspective of Fraud Diamond Theory be applied to Property, Real Estate, and Building Construction Companies in Indonesia?. European Journal of Business and Management Research, 4(6).
Rezaee, Z. and Riley, R. 2010. Financial Statement Fraud: Prevention and Detection. John Wiley and Sons. New Jersey - Canada.
Sari, Amik Nurlita., et. al. 2017. Analisis Praktek Kecurangan Timbangan Pada Pedagang Kebutuhan Pokok Ditinjau dari Etika Bisnis Islam.( Studi Kasus di Pasar Bandar Kecamatan Mojoroto Kota Kediri). Laporan Penelitian. Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Kediri.
Singleton, T.W. and Singleton, A.J. 2010. Fraud auditing and forensic accounting (Vol. 11). John Wiley & Sons.
Siregar, Budi Gautama. 2015. Implemantasi Akuntansi Dalam Kehidupan Menurut Perspektif Islam. Implemantasi Akuntansi, Vol. 3, (1)
Suryanto, Tulus dan Anip DwiSaputro. 2016. Konsep Pencegahan Kecurangan (Fraud) Akuntansi dalam Perspektif Islam. Yogyakarta: CV Arti Bumi Intaran.
Syaiful, Moh. 2017. Management Laba (Earnings Management) dalam Tinjauan Etika Islam. Ekomadania. Vol. 1, (1).
Tunggal, Amin Widjaja. 2014. Mendeteksi Kecurangan Dalam Akuntansi. Jakarta: Harvarindo.
Ulfah, Maria. Elva Nuraina, Anggita Langgeng Wijaya. 2017. “Pengaruh Fraud Pentagon dalam Mendeteksi Fraudulent Financial Reporting (Studi Empiris pada Perbankan di Indonesia yang Terdaftar di BEI)”. FIPA. Vol. 5 (1).
Wolfe, D.T. and Hermanson, D.R. 2004. The Fraud Diamond Considering the Four Elements of Fraud. The CPA Journal, December, 1-5.
Yulianti, Pratami, Suci R, Yuni S Widowati, Lulus Prapti. 2019. “Influence Of Fraud Pentagon Toward Fraudulent Financial Reporting In Indonesia An Empirical Study On Financial Sector Listed In Indonesian Stock Exchange”. International Journal of Scientific & Technology Research, Vol. 8 (8).
Yurmaini, 2017. “Kecurangan Akuntansi (Fraud Accounting) dalam Perspektif Islam”. Jurnal Akuntansi dan Bisnis.Vol. 3, (1).
DOI: 10.15408/aiq.v12i2.15389
Refbacks
- There are currently no refbacks.