Analisis Kritis terhadap Penerapan Gaya Bahasa pada Retorika Dakwah Ustaz Subhan Bawazier di Instagram

Nabhan Ali Nurdin, Zakaria Syihabudin

Abstract


Dakwah adalah mengajak umat manusia untuk kembali ke fitrahnya yaitu sebagai khalifah di bumi dan juga sebagai hamba yang senantiasa beribadah kepada Allah. Dalam berdakwah seorang da’i perlu menguasai retorika agar dakwahnya mudah diterima oleh mad’u. Ustadz Subhan Bawazier adalah salah satu dai yang memiliki ciri khas dalam dakwahnya sehingga mampu menarik mad’u untuk mengikutinya. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana retorika dakwah Ustadz Subhan Bawazier di media sosial instagram? dan gaya bahasa apa yang digunakan dalam dakwahnya?. Penelitian ini menggunakan paradigma post-positivisme dengan pendekatan kualitatif serta teknik analisis dari Miles dan Huberman. Hasil dari penelitian ini adalah Ustadz Subhan Bawazier dalam retorika dakwahnya di media sosial instagram menerapkan lima tahapan dalam penyusunan pidato. Pilihan kata yang diterapkan dominan menggunakan gaya bahasa percakapan dan sedikit gaya bahasa tidak resmi. Nada  yang digunakan adalah gaya bahasa menengah, sederhana, mulia dan bertenaga.

Keywords


dakwah, retorika, gaya bahasa, Subhan Bawazier

Full Text:

PDF

References


Abdullah. (2018). Ilmu Dakwah: Kajian Ontologi, Epistemologi, Aksiologi dan Aplikasi Dakwah. Depok: Rajawali Pers.

Al-Qaradhawi, Y. (2007). Retorika Islam: Bagaimana Seharusnya Menampilkan Wajah Islam. Jakarta Timur: Pustaka Al-Kautsar.

Al-Qardhawi, Y. (2007). Retorika Islam: Bagaimana Seharusnya Menampilkan Wajah Islam. Jakarta: Pustaka Al-Kautsar.

Ariadi. (2020). Retorika Sebagai Ilmu Komunikasi dalam Berdakwah. Jurnal Al-Munzir, Vol. 12, No.1, h.74.

Bobby, d. (2021). Media Retorika Dakwah Pada Era Milenial. Virtu: Jurnal Kajian Komunikasi, Vol.1 No.1.

Dendy, S. d. (2008). Kamus Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa DepDikNas.

Gorys, K. (2009). Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Handayani, D. S. (2018). Retorika Aristoteles: Seni Berbicara. Yogyakarta: Basabasi.

Hendrikus, D. W. (2009). Retorika: Terampil Berpidato, Berdiskusi, Berargumentasi, Bernegosiasi. Yogyakarta: Kanisius.

Ibrahim, I. (2011). Dakwah. Jakarta: Republika.

Jhon, W., & Creswell. (2009). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches. California: Sage Publications.

Rafiq. (2015). Urgensi Retorika dalam Aktivitas Dakwah. Fitrah, Vol.1, No. 1, h. 135.

Ridwan, A. (2009). Monologika: Retorika untuk Tabligh Islam. Jurnal Ilmu Dakwah, Vol. 4, No. 14, Vol. 4, No. 14, h. 713-714.

Soejono, & Abdurrahman. (2005). Metode Penelitian: Suatu Pemikiran dan Penerapan. Jakarta: Rineka Cipta.

Sunarto. (2014). Retorika Dakwah: Petunjuk Menuju Peningkatan Kemampuan Berpidato. Surabaya: Jaudar Press.

Suryadi, E. d. (2019). Metode Penelitian Komunikasi: Dengan Pendekatan Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.




DOI: https://doi.org/10.15408/interaksi.v4i1.39261 Abstract - 0 PDF - 0

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.