Media Sosial Instagram Sebagai Sarana Pengembangan Identitas Politik Perempuan

Nursaidah Lubis, Hasan Sazali, Icol Dianto, Mohd Rafiq, Sholeh Fikri

Abstract


Media sosial menjadi kekuatan besar yang mengubah dinamika kehidupan manusia. Media sosial tidak hanya menjadi alat promosi dan informasi tetapi juga membentuk identitas politik perempuan, membantu mereka mengatasi stereotip yang melemahkan. Artikel ini mengkaji dampak penggunaan media sosial Instagram oleh politisi perempuan setelah terpilih menjadi pejabat publik. Melalui penelitian kualitatif, peneliti menganalisis konten foto dan video yang diunggah oleh politisi perempuan pada akun Instagram pribadi mereka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah menjadi pejabat publik para politisi perempuan tetap aktif dalam menggunakan media sosial Instagram. Selain aktifitas politik, konten pribadi seperti foto keluarga juga sering diunggah sehingga menciptakan narasi identitas yang kompleks. Politisi perempuan tidak hanya menjaga integritas politik tetapi juga menunjukkan kehidupan pribadi sebagai upaya untuk menghilangkan stereotip tradisional. Penelitian ini memberikan kontribusi tentang bagaimana media sosial, khususnya Instagram, dapat menjadi alat penting dalam pembentukan identitas politik perempuan di Indonesia.


Keywords


Identitas Politik Perempuan; Politisi Perempuan; Media Sosial; Keterwakilan Perempuan

Full Text:

PDF

References


Abdussamad, Z. (2021). Metode Penelitian Kualitatif. Syakir Media Press.

Amaliatulwalidain, Putri, D. E., & Kencana, N. (2022). Peran Politik Perempuan Pada Dewan Pimpinan Cabang Partai Persatuan Pembangunan Kota Palembang. 7(1), 41.

Anisa, D. (2020). Hegemoni Wacana Islamophobia. Guepedia.

Ardiansa, D. (2017). Menghadirkan Kepentingan Perempuan dalam Representasi Politik di Indonesia. Jurnal Politik, 2(1), 71. https://doi.org/10.7454/jp.v2i1.82

Arvate, P., Firpo, S., & Pieri, R. (2014). Gender stereotypes in politics: What changes when a woman becomes the local political leader? sad paulo school of economics.

Ayu, N. A. (2022). Optimalisasi Hak Asasi Manusia dan Hukum Gender Pasca Terbitnya Peraturan Menteri Pendidikan Kebudayaan dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 30 tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Lingkungan Perguruan Tinggi. Khuluqiyya: Jurnal Kajian Hukum dan Studi Islam, 4(2), 126–140. https://doi.org/10.56593/khuluqiyya.v4i2.86

Badran, M. (n.d.). Feminis in Islam: Seculer And Religious Convergences. Oneworld Oxford.

Bahri S, A. (2015). Perempuan dalam Islam (Mensinerjikan antara Peran Sosial dan Peran Rumah Tangga). 8(2).

Beers, S. (2014). Shallow or Rational Public Spheres? Indonesian Political Parties in the Twitter-Sphere. 6(2), 2.

Bossetta, M. (2018). The Digital Architectures of Social Media: Comparing Political Campaigning on Facebook, Twitter, Instagram, and Snapchat in the 2016 U.S. Election. 95(2), 473.

Dianto, I. (2020). Diskriminasi Gender: Kajian terhadap penamaan “Janda Bolong” dalam Perspektif Konstruktivisme Media. Jurnal Harkat: Media Komunikasi Gender, 16(2), 1–25.

Dianto, I., Bakti, A. F., & Rosyidin, I. (2021). Ideological and media discourse study of Nasrudin Joha’s political article. Islamic Communication Journal, 6(2), Article 2. https://doi.org/10.21580/icj.2021.6.2.8140.

Dianto, Icol. (2023). ‪Gender Issues in Student Scientific Papers: Study of Student Thesis of Faculty of Da’wah and Communication Sciences UIN Syahada Padangsidimpuan, Indonesia‬. International Journal of Social Science And Human Research, 6(11), 6674–6683. https://doi.org/10.47191/ijsshr/v6-i11-13‬‬‬

Diekman, A. B., & Eagly, A. H. (n.d.). Stereotypes as Dynamic Constructs: Women and Men of the Past, Present, and Future.

Erviena, E. (2021). Kepemimpinan Perempuan Dalam Al-Qur'an: Reinterpretasi Pemikiran M. Quraish Shihab Tentang Konsep Al-Qawwamah dengan Perspektif Qira'ah Mubadala. Institut PTIQ Jakarta.

Fahmy, S., Bock, M. A., & Wanta, W. (2014). Visual Communication Theory and Research: A Mass Communication Perspective. Martin’s Press LLC.

Hidayati, F. R. (2021). Komunikasi Politik dan Branding Pemimpin Politik Melalui Media Sosial: A Conceptual Paper. Jurnal Lensa Mutiara Komunikasi, 5(2), Article 2. https://doi.org/10.51544/jlmk.v5i2.2385

Ilyas, H. Y. (2001). Perspektif Gender dalam Islam, 3.

Iwanaga, K. (2008). Women’s political participation and representation in Asia: Obstacles and challenges. NIAS press.

Jennah, R., Surawan, S., & Athaillah, M. (2021). Isu-Isu Dunia Islam Kontemporer: Sebuah Pendekatan Multi Perspektif. K-Media.

Kaltsum, A. U. (2022). Identitas Politik Perempuan dalam Masyarakat Adat Kajang. Universitas Hasanuddin Makassar.

Kambo, G. A. (2017). Penguatan Identitas Perempuan dalam Pemilihan Kepada Daerah. 3(1).

Kariem, M. Q., Akhbar, M. A., & Oktarena, C. D. (2022). Collaborative Governance dalam Masa Reses DPRD Kabupaten Banyuasin, 7(1), 71.

Khasanah, A. N. (2018). Konsep Kesetaraan Gender Menurut Pemikiran Amina Wadud Muhsin dan Relevansinya dalam Pendidikan Islam. Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung.

Khusairi, A. (2019). Diskursus Islam Kontemporer di Media Cetak: Kajian terhadap Radikalisme dalam Artikel Populer Surat Kabar Harian Kompas dan Republika 2013 – 2017 [Disertasi]. Sekolah Pascasarjana Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.

Kozakowska, K. M., & Kampka, A. (2021). Creative reconstructions of political imagery in an Instagram-based election campaign: Implications for visual rhetorical literacy. 14(2), 308.

Krippendorf, K. (2004). Content Analysis An Introduction to Its Methodology. Sage Publications.

Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an. (2022). Qur’an Kemenag. https://quran.kemenag.go.id/quran/per-ayat/surah/2?from=1&to=286

Lalancette, M., & Raynauld, V. (2017). The Power of Political Image: Justin Trudeau, Instagram, and Celebrity Politics. 3. https://doi.org/org/10.1177/0002764217744838

Marhumah. (2011). Konstruksi Gender, Hegemoni Kekuasaan, dan Lembaga Pendidikan, 19(2).

Musdalifah, F. S., Nasyaya, A., & Pratiwi, M. (2022). Media Sosial dan Politisi Perempuan di Indonesia: Analisis Konten Pada Sembilan Akun Instagram Perempuan Anggota Legislatif. 7(4).

Noerdin, E. (2005). Politik identitas perempuan Aceh (Cet. 1). Women Research Institute.

Patterson, T. E. (2016). Social Media: Advancing Women in Politics? Harvard University’s Kennedy School of Government.

Prihatiningrum, S., & Kusmiati, Y. (2023). Efektivitas Akun Instagram @Aniesbaswedan Dalam Meningkatkan Kepercayaan Publik. Wardah, 24(1), 179–194. https://doi.org/10.19109/wardah.v24i1.17518

Rheault, L., Rayment, E., & Musulan, A. (2019). Politicians in the line of fire: Incivility and the treatment of women on social media. 2. https://doi.org/doi.org/10.1177/2053168018816228

Rosyidah, F. N., & Nurwati, N. (2019). Gender dan Stereotipe: Konstruksi Realitas dalam Media Sosial Instagram. Share : Social Work Journal, 9(1), Article 1. https://doi.org/10.24198/share.v9i1.19691

Sakdiah. (n.d.). Argumen Kesetaraan Jender Perspektif Al-Quran Karya Prof. Dr. Nasaruddin Umar, MA.

Santoso, W. M. (2010). Identitas, Politik, Tubuh Perempuan dan Media Televisi, 1.

Susanto, R. D., & Irwansyah. (2021). Media Sosial, Demokrasi, dan Penyampaian Pendapat Politik Milenial Di Era Pasca-Reformasi. LONTAR: Jurnal Ilmu Komunikasi, 9(1), Article 1. https://doi.org/10.30656/lontar.v9i1.3249

T. Saiful, Y., & Yuslim, A. F. (2020). Gender Equality Perspective and Women Position in Islam. Proceedings of the International Conference on Law, Governance and Islamic Society (ICOLGIS 2019). International Conference on Law, Governance and Islamic Society (ICOLGIS 2019), Banda Aceh, Indonesia. https://doi.org/10.2991/assehr.k.200306.212

Triadi, R. B., & Aziz, F. (2019). Konstruksi Media pada Politikus Wanita: Judul Pemberitaan Kasus Hoaks Tokoh Politik Perempuan di Media Massa Online Indonesia. DEIKSIS, 11(02), 140. https://doi.org/10.30998/deiksis.v11i02.3636

Turnbull, S. J., & Dugarte. (2019). Selfies, Policies, or Votes? Political Party Use of Instagram in the 2015 and 2016 Spanish General Elections. 7. https://doi.org/doi.org/10.1177/2056305119826129

Vega Montiel, A. (2014). Media and gender: A scholarly agenda for the global alliance on media and gender. United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization.

Wadud, A. (2006). Inside the gender Jihad: Women’s reform in Islam. Oneworld.

Wargianto, D. (2020). Gender dalam Al-Qur'an (Kajian Tafsir Ayat-ayat Gender dalam Kisah Nabi Ādam as). Institut Agama Islam Negeri Padangsidimpuan.

Wibisono, R. B. (n.d.). Pencapaian Identitas Politik Perempuan di Indonesia dalam Kurun Waktu 2009-2017: Studi Tentang Rancangan Undang-Undang Keadilan dan Keseteraan Gender.

Zamroni, M. (2013). Perempuan dalam Kajian Komunikasi Politik dan Gender, 14(1).




DOI: https://doi.org/10.15408/interaksi.v3i2.35970 Abstract - 0 PDF - 0

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.