PENERAPAN TEKNOLOGI DALAM MENGURANGI DAMPAK TERJADINYA BANJIR DI KEBON PALA RT.001
Abstract
Banjir merupakan kejadian terendamnya tanah yang umumnya kering oleh air mulai dari sumber air di dekat tanah. Sumber air ini mencampurkan sungai, danau, serta laut. Dimana airnya bisa surut kembali. Banjir berlangsung sebab sumber- sumber air tersebut hingga disaat ini belum dapat penuhi takaran air, baik air, mencairnya salju, ataupun pasang naik sehingga air membanjiri melewati batasan sumber air. Air yang tumpah serta tidak layak untuk diminum oleh wilayah sekitarnya sehingga tanah jadi terendam. Saat ini sering terjadi banjir, dan banjir tersebut mengganggu warga sekirat dan pengguna jalan maka solusi yang kami berikan untuk daerah khususnya Kebon Pala yang terjadi banjir adalah dengan membuat alat peringatan dini banjir. Alat ini dibuat untuk mendeteksi banjir agar warga sekitar dapat bersiap-siap. Alat ini diletakan dipinggir kali yang berdekatan dengan permukiman warga. Solusi ini bukan tanpa alasan, sebab selama ini terjadi banjir dan tidak ada pemberitahuan dimana warga tidak mengetahui dan mempersiapkan ketika banjir terjadi. Sehingga dengan menggunakan alat sensor ini dapat memberitahu warga sebelum terjadinya banjir dan dapat menangani terjadinya banjir, seperti membuat tanggul sementara.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Adi, Seno. “Characterization of Flash Flood Disaster in Indonesia (Karakterisasi Bencana Banjir Bandang Di Indonesia).” Jurnal Sains Dan Teknologi Indonesia 15, no. 1 (2013): 42–51.
Karuniastuti, Nurhenu. “Teknologi Biopori Untuk Mengurangi Banjir Dan Tumpukan Sampah Organik.” Jurnal Forum Teknologi 04, no. 2 (2014): 64.
Kurniawan, Ivan, Maria Marcellina, Harnita Permatasari, and Budi Santosa. “Kajian Kawasan Risiko Banjir Di Sungai Banjir Kanal Barat Dengan Mempertimbangkan Penurunan Muka Tanah ( Land Subsidence )” 4 (n.d.): 108–15.
Lestari, Rahma Wayan, Indra Kanedi, and Yode Arliando. “Sistem Informasi Geografis (Sig) Daerah Rawan Banjir Di Kota Bengkulu Menggunakan Arcview.” Jurnal Media Infotama 12, no. 1 (2016): 41–48. https://doi.org/10.37676/jmi.v12i1.271.
Maulana, Naufal, Rosmawita Saleh, and Arris Maulana. “Perencanaan Ulang Kapasitas Saluran Drainase Terhadap Intensitas Curah Hujan Di Kampus B Universitas Negeri Jakarta.” Menara: Jurnal Teknik Sipil 16, no. 1 (2021): 6–17. https://doi.org/10.21009/jmenara.v16i1.17018.
Purwani, Annisa, Lara Fridani, and Fahrurrozi Fahrurrozi. “Pengembangan Media Grafis Untuk Meningkatkan Siaga Bencana Banjir.” Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini 3, no. 1 (2019): 55. https://doi.org/10.31004/obsesi.v3i1.142.
Unit Pengelola Statistik Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik. “Rekapitulasi Data Banjir Dki Jakarta Dan Penanggulangannya Tahun 2020,” 2020. https://statistik.jakarta.go.id/rekapitulasi-data-banjir-dki-jakarta-dan-penanggulangannya-tahun-2020/.
Satgas PPK DAS Citarum. “Tren Banjir Di Kota Bandung Menurun,” 2021. https://citarumharum.jabarprov.go.id/tren-banjir-di-kota-bandung-menurun/.
Supodo, Yuli, Bakti Toni Endaryono, and Sony Yudha Perkasa. “Peninggian Saluran Air Sebagai Solusi Mengurangi Banjir” I, no. 1 (2021): 32–41.
Suripin, Suripin, and Dwi Kurniani. “Pengaruh Perubahan Iklim Terhadap Hidrograf Banjir Di Kanal Banjir Timur Kota Semarang.” Media Komunikasi Teknik Sipil 22, no. 2 (2016): 119. https://doi.org/10.14710/mkts.v22i2.12881.
Teknik, Fakultas, Jurusan Sipil, Universitas Sam, and Ratulangi Manado. “Analisis Debit Banjir Dan Tinggi Muka Air Sungai Lombagin Kabupaten Bolaang Mongondow.” Tekno 17, no. 71 (2019): 699–710.
Ulum, Mochamad Chazienul. “Governance Dan Capacity Building Dalam Manajemen Bencana Banjir Di Indonesia Mochamad” 4 (2013): 69–76.
DOI: https://doi.org/10.15408/jf.v22i1.22766 Abstract - 0 PDF - 0
Refbacks
- There are currently no refbacks.