LAFADZ AT-TAḌĀDD (ANTONIM) DALAM KITAB ṢAḤĪḤ AL-BUKHĀRĪ DAN PENGARUHNYA TERHADAP MAKNA (KAJIAN LINGUISTIK ANALISIS)
Abstract
Abstract
Antonyms are one of the linguistic aspects that contribute to enriching the Arabic language. By using a single word to indicate two different meanings or two opposing words to express different meanings, language can convey a wide range of ideas and concepts in an accurate and effective manner. Therefore, the aim of this research is to explore the concept of antonyms in the book of Sahih Bukhari. When a particular meaning is presented through its opposite, the recipient can grasp the idea more clearly. This research uses a descriptive-analytical approach, in which the researcher reviews various books and data related to the topic and analyzes opposing words in the book of Sahih Bukhari from various linguistic perspectives. The author obtained several research findings, including the identification of eighteen antonym pairs in the book of Sahih Bukhari. Specifically, in the book of prayer, there are a total of 18 antonyms. There are 9 terms in the form of nouns, such as: al-ḥaḍari (presence) and as-safari (absence). There are also 8 terms in the form of verbs, such as: ḍaḥika (laughed) and bakā (cried). Lastly, there is 1 term in the form of a preposition: amāma (in front of) and warā’a (behind).
Keywords: Antonyms (at-taḍādd), book of Ṣaḥīḥ al-Bukhārī.
Abstrak
Antonim (at-taḍādd) adalah salah satu aspek linguistik yang berkontribusi dalam memperkaya bahasa Arab. Dengan menggunakan satu kata untuk menunjukkan dua makna yang berbeda atau dua kata yang saling bertentangan untuk menunjukkan makna yang berbeda, bahasa dapat mengekspresikan berbagai ide dan konsep dengan cara yang akurat dan efektif. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggali konsep antonim (at-taḍādd) dalam kitab hadis Shahih Bukhari. Ketika suatu makna tertentu disajikan menggunakan antonim (at-tadhad), penerima dapat memahami ide tersebut dengan lebih jelas. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif analitis. Dimana peneliti melakukan kajian terhadap berbagai buku dan data yang terkait dengan topik tersebut serta menganalisis kata-kata yang bertentangan dalam kitab Shahih Bukhari dari berbagai aspek linguistik. Penulis mendapatkan beberapa hasil penelitian, antara lain terdapat delapan belas kata antonim (at-taḍādd) dalam kitab Shahih Bukhari: jumlah antonim (at-taḍādd) dalam Shahih Bukhari, khususnya dalam kitab shalat berjumlah 18. Terdapat 9 lafadz dalam bentuk isim (kata benda), diantaranya: al-ḥaḍari (hadir) dan as-safari (pergi). Terdapat 8 lafadz dalam bentuk fi’il (kata kerja), diantaranya: ḍaḥika (tertawa) dan bakā (menangis). Dan 1 lafadz dalam bentuk huruf, yaitu: amāma (di depan) dan warā’a (di belakang)
Kata Kunci: Antonim (at-tadhad), Kitab Hadis Shahih Bukhari.
References
Agil Mahdali, Ja’far Abd Salam. “AL-ZAHRA ’.” Jurnal Studi Islam Komperhensif 4, no. 2 (2005): 107–201.
Ahmad Mukhtar Umar. “Mu’jam Al-Lughah Al-Arabiyah Muasirah.” Qahirah: Ālam al-Kutub, 2008.
Al-Ahdal, Ḥasan Muḥammad Maqbūlī. Muṣṭalaḥ Al-Ḥadīth Wa Rijāluh. Yordania: Jam‘iyyat al-Dirāsāt wa al-Buḥūth al-Islāmiyyah, 1993.
Al-Bukhārī. Ṣaḥīḥ Al-Bukhārī. Bayrūt: Dār al-Fikr, 1996.
Al-Dhahabī, Muḥammad bin Aḥmad. Siyar Aʿlām Al-Nubalāʾ. Damaskus (Dimashq): Muʾassasat al-Risālah, 1985.
Al-Fayūmī, Aḥmad bin Muḥammad bin Alī. Al-Miṣbāḥ Al-Munīr Fī Gharīb Al-Sharḥ Al-Kabīr. Bayrūt: Al-Maktabah al-ʿIlmiyyah, 2011.
Al-Khaṭīb, Muḥammad ʿAjjāj. “As-Sunnah Qabla at-Tadwīn.” Bayrūt: Dār al-Fikr, 1993.
Al-Mulaqqin, Ibn. At-Tawḍīḥ Li Sharḥ Al-Jāmiʿ Al-Ṣaḥīḥ. Doha, Qatar: Dār al-Falāḥ, 2015.
Al-Ushaili, Abdul Aziz bin Ibrahim. Khassais Al-Lughah Al-Arabiyyah. Riyadh: Al-Jam’iyyah al-’Ilmiyyah al-Su’udiyyah lil-Lughah al-’Arabiyyah, 1935.
Al-ʿAsqalānī, Ibn Ḥajar. Fatḥ Al-Bārī Fī Sharḥ Al-Bukhārī. Riyadh: Dar-salam, 1996.
As-Suyūṭī. Al-Muzhir Fī Al-Lughah Wa Anwāʿihā. Kairo: Maktabah Miṣriyyah, 1958.
At-Ṭaḥḥān, Maḥmūd. Taisīr Muṣṭalaḥ Al-Ḥadīth. Riyadh: Maktabah Al-Ma’arif, 1994.
Fitrah, Moh Aldi, Nur Hasan, Nurul Aulia Damogalad, and Mukhtar I Miolo. “Al-Muyassar : Journal of Arabic Education Tadhadh Perspective of John I . Saeed in Surah Al Waqiah” 3, no. 2 (2024): 240–50.
Jīnī, Muḥammad. “ʿIlm Al-Dalālah Wa Dawruhu Fī Fahm Al-Nuṣūṣ Al-ʿArabiyyah.” Jurnal Alsinatuna 44, no. 8 (2011): 147–54. https://doi.org/10.1088/1751-8113/44/8/085201.
Manẓūr, Ibn. Lisān Al-ʿArab. Bayrūt: Dār Ṣādir, 1955.
Muḥammad, Muḥammad ʿĀmir. “Ẓāhirat Al-Taḍādd Fī Muʿjam Matn Al-Lughah: Dirāsah Fī Al-Taghyīr Al-Dalālī,” 2020, 282–300.
Qasimi, Ali Muhammad Al. Ittijāhāt Ḥadīthah Fī Ta‘līm Al-‘Arabiyyah Li an-Nāṭiqīn Bil-Lughāt Al-Ukhra. Riyadh: Departemen Urusan Perpustakaan Universitas Riyadh, 1979.
Widodo, Joko. “Implementasi Metode Tadhadh ( Antonim ) Dalam Pemerolehan Kosakata Bahasa Arab Melalui Hiwar Berbahasa Arab.” Nusantara: Jurnal Pendidikan Indonesia 3, no. 2 (2023): 409–24.
Refbacks
- There are currently no refbacks.