PENGGUNAAN GANJA UNTUK PENGOBATAN DALAM PANDANGAN FIKIH ISLAM DAN HUKUM INDONESIA (STUDI KOMPARASI DAN ANALISIS)

M Rizki Maulana, Iffatul Umniati, Mir’atur Rizqi

Abstract


Abstract

Cannabis is a controversial plant. Some countries legalize it for consumption, some prohibit it, while others allow its use solely for medical purposes. According to Law No. 35 of 2009, cannabis is classified as a Category 1 narcotic, meaning it can only be used for research and scientific development, not for medical treatment. As a country with the largest Muslim population, it is crucial to examine Islamic jurisprudence (Fiqh) on the medical use of cannabis and compare it with Indonesian law. This study employs comparative and literature analysis methods. The findings indicate both similarities and differences. The similarity is that both Fiqh and Indonesian law prohibit the consumption of cannabis. The difference lies in their exceptions: Indonesian law permits cannabis only for research, whereas some Islamic scholars (fuqaha) allow its use in medical treatment under specific conditions, such as necessity (darurah)—when not using it could endanger life—, the absence of any halal alternative, and upon the recommendation of a competent Muslim doctor.

Keywords: Medical Cannabis, Islamic Fiqh, Indonesian Law

Abstrak

Ganja merupakan tanaman yang kontroversial. Beberapa negara melegalkannya untuk konsumsi, ada yang melarang, serta ada yang hanya membolehkan untuk pengobatan. Dalam Undang-Undang No. 35 Tahun 2009, ganja dikategorikan sebagai narkotika golongan 1, sehingga hanya boleh digunakan untuk penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan, bukan pengobatan. Sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar, penting untuk mengkaji pandangan Fikih Islam terhadap penggunaan ganja medis dan membandingkannya dengan hukum Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode komparatif dan analisis kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan adanya persamaan dan perbedaan. Persamaannya, Fikih Islam dan hukum Indonesia sama-sama melarang konsumsi ganja. Perbedaannya, hukum Indonesia hanya mengizinkan ganja untuk penelitian, sedangkan sebagian fuqaha membolehkan penggunaannya dalam pengobatan dalam kondisi tertentu, seperti darurat  (maknanya jika tidak dilakukan maka akan mengancam jiwa), tidak adanya obat halal lain, serta atas rekomendasi dokter Muslim yang kompeten.

Kata Kunci: Ganja Medis, Fikih Islam, Hukum Indonesia


References


Abd al-Salam, Izz al-Din. Qawaʿid al-Ahkam fi Masalih al-Anam, juz 2. Beirut: Dar al-Kutub al-ʿIlmiyyah, 1999.

Abel, Marijuana: The First 12,000 Years, US: Platinum Press, 1980.

Abu Dawud. Sunan Abi Dawud. Kitab al-Ashribah, Bab fi al-Nahy ‘an Kulli Muskir wa-Mufattir, no. 3686.

Abu Dawud. Sunan Abi Dawud. Kitab al-Thibb, Bab fi Ijtinab al-Dawa’ bi al-Haram, Hadis no. 3874.

Aceh, Ismail, Kitab Tajul Muluk Masyarakat Aceh, Aceh: 1938 Cet. Ketiga.

Agritama, Mario. Legalitas Ganja Medis dalam Perspektif Hukum dan Kesehatan di Indonesia. Yogyakarta: Deepublish, 2022.

Al-Bukhari, Muhammad ibn Isma'il. Sahih al-Bukhari. Kitab al-Hudud, Bab Fī al-Ḍarbi bi al-Naʿl wa al-Jarīd, Hadis no. 6777.

Al-Juzairy, Abdurrahman, “Kitab Al-Fiqh ala Al-Madzahib Al-Arba’ah”, Maktabah Syamilah.

Al-Khatib al-Shirbini. Mughni al-Muhtaj ila Maʿrifah Maʿani Alfazh al-Minhaj. Juz 1. Beirut: Dar al-Fikr, t.t.

Al-Nawawi, Yahya ibn Sharaf. Al-Majmuʿ Sharh al- Muhadzdzab. Juz 1 & 9. Beirut: Dar al-Fikr, t.t.

Al-Qushayri, Muslim ibn Al-Hajjaj. Sahih Muslim. Kitab al-Ashribah, Bab Bayān Anna Kulla Muskirin Khamr wa Anna Kulla Khamrin Harām, Hadis no. 2003.

At-Tirmidzi. Sunan al-Tirmidzi. Kitab al-Buyu’, Bab Ma Ja’a fi Karahiyyat al-Dawa’ bi al-Khamr, Hadis no. 2046.

Az-Zuhaili, Wahbah, “Usul Al-Fiqh Al-Islamy”, Damaskus: Dar Al-Fikr, 1406 H.

Az-Zuhaili, Wahbah, “Al-Wajiz fi Ushul Al-Fiqh”, Damaskus: Dar Al-Fikr, 1418 H.

EMCDDA, “Cannabis Production and Markets in Europe”, EMCDDA Insights Series No. 12 (Luxembourg. Publications Office of the European Union, 2012)

Faizin, Muhammad, “Pandangan Fikih soal Ganja Medis”, diakses pada 30 November 2023 Pukul 11.23 WIB: https://www.nu.or.id/amp/nasional/pandangan-fiqih-soal-ganja-medis-4vJrv

Farisa, Fitria Chusna, “Kisah Ganja Medis Fidelis untuk Sang Istri yang Berujung Bui…”, diakses pada 28 Mei 2024 Pukul 09.31 WIB: https://nasional.kompas.com/read/2022/06/29/13511341/kisah-ganja-medis-fidelis-untuk-sang-istri-yang-berujung-bui?page=all

Hamim, M. Darurat dalam Perspektif Hukum Islam dan Penerapannya dalam Fatwa-fatwa Kontemporer. Yogyakarta: LKiS, 2013.

Ibn ‘Abd al-Salam. Qawa‘id al-Ahkam fi Masalih al-Anam. Juz 2. Beirut: Dar al-Kutub al-‘Ilmiyyah, 1999.

Ibn al-Qayyim al-Jawziyyah. Zād al-Ma‘ād. Juz 4. Beirut: Mu’assasah al-Risālah, 1994.

Ibn Taymiyyah. Al-Ḥisbah fī al-Islām. Beirut: Dār al-Kutub al-‘Ilmiyyah, t.t.

Ibn Taymiyyah. As-Siyāsah al-Syar'iyyah. Kairo: Maktabah Wahbah, t.t.

Irfan, Nurul. Pandangan Islam Terhadap Narkotika dan Psikotropika. Jakarta: Pustaka Ilmu, 2015.

Iskandar, Anang, “Politik Hukum Narkotika Penyalahguna dan Peredaran Gelap Narkotika, Dilarang Secara Pidana Pelaku Penyalahgunaan Narkotika, Hukumannya Menjalani Rehabilitasi Pelaku Peredaran Narkotika, Hukumannya Berat”, (Jakarta: Kompas Gramedia, 2021)

Julian, Aristedes, Alegori 420 (Sejarah, manfaat, hingga eksistensi ganja dalam budaya pop), (Vice Versa Books, 2018)

Muhaimin, “Inilah Daftar Lengkap Negara yang Legalkan Ganja”, diakses pada 15 Mei 2024 Pukul 14.05 WIB: https://international.sindonews.com/inilah-daftar-lengkap-negara-yang-legalkan-ganja-hal-2

Muslich, Ahmad Wardi. Narkoba dalam Pandangan Islam. Jakarta: Rajawali Pers, 2015.

Rahmadiana, Suci Risanti, “9 Manfaat Ganja Medis dalam Dunia Kesehatan Plus Efek Sampingnya”, diakses pada 29 November 2023 pukul 11.15 WIB: https://www.google.com/amp/s/health.detik.com/berita-detikhealth/d-6153446/9-manfaat-ganja-medis-dalam-dunia-kesehatan-plus-efek-sampingnya/amp

Roni, Muhammad, dan Ismail Fahmi Arrauf Nasution. “The Legality Of Miras (Khamr) in Al-Quran Persfective (Comparative Study of The Tafsir Al-Maraghy, Al-Misbah, and Al-Qurthubi).” FITRAH: Jurnal Kajian Ilmu-ilmu Keislaman 7, no. 1 (2021): 81–98. https://doi.org/10.24952/fitrah.v7i1.3685.

Shaltut, Mahmud. Fatāwā. Kairo: Dār al-Qalam, 1966.

S. Meyer, Jerrold and Linda F. Quenzer, eds., Psychopharmacology: Drugs, the Brain, and the Behaviour, 3rd.ed. (Oxford, Oxford of the European Union, 2012)

Syauqi, Muhammad iqbal. “Beda Pendapat Ulama tentang Kadar Khamar dan Minuman Memabukkan Lainnya.” NU Online, 2020. https://nu.or.id/syariah/beda-pendapat-ulama-tentang-kadar-khamar-dan-minuman-memabukkan-lainnya-fRaqR?utm_source.

Syauqi, Iqbal. Hashish dalam Pandangan Islam dan Budaya Timur Tengah. Jakarta: Lentera Hati, 2024.

Tim Detik Health. Hikayat Pohon Ganja. Jakarta: Lingkar Ganja Nusantara. Diakses 7 April 2025. https://fliphtml5.com/phset/fynn/Hikayat_Pohon_Ganja_%28Tim_LGN%29/.

Tim. LGN, Hikayat Pohon Ganja 12.000 Tahun Menyuburkan Peradaban Manusia (Jakarta: Gramedia, 2011)

(UNODC), Ganja dan Psikotropika, (New York: 2019 M)

WHO Expert Committee on Drug Dependence, Pre-review, Cannabis Plant and Cannabis Resin: Section-1 Chemistry, (Geneva, 2018)


Full Text: PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.