PEREMPUAN PUNYA CERITA: Oka Rusmini Menggugat Sejarah (His/Herstory) dalam Puisi Potret
Abstract
Abstract: : According to feminists, a long historical and cultural journey has placed women as subordinates of men. Feminists themselves believe that male identity (the self), thought and mind have been formed to fight women or the “others”. This belief has resulted injustice and oppression of women, or more accurately called patriarchal oppression. Resistance to patriarchal domination is reflected in the poem named Potret (Portrait) of Oka Rusmini's work. This poem is divided into seven parts. Each part of the poem symbolizes the process of feminine writing which aimed to creating a history of women (herstory). The patriarchal inequality and dark history were opposed by Oka Rusmini by showing the practice of feminine writing (écriture feminine). The words described in Oka Rusmini's poem is transformed into a weapon for the feminist struggle. The poem is telling of the feminine writing process to create herstory history. Resistance to existing history is due to the history that applies to the construction of society is the story of men (history). Thus, to get a complete picture of the world, we also need a woman's story.
Abstrak: Menurut kaum feminis, perjalanan sejarah dan budaya yang panjang telah menempatkan perempuan sebagai bawahan laki-laki. Kaum feminis sendiri percaya bahwa identitas laki-laki (diri), pikiran dan pandangan telah dibentuk untuk memerangi perempuan atau "yang lain". Keyakinan ini telah menghasilkan ketidakadilan dan penindasan terhadap perempuan, atau lebih tepatnya disebut penindasan patriarki. Perlawanan terhadap dominasi patriarki tercermin dalam puisi Potret karya Oka Rusmini. Puisi ini dibagi menjadi tujuh bagian. Setiap bagian dari puisi melambangkan proses penulisan feminin yang bertujuan untuk menciptakan sejarah perempuan (herstory). Ketidaksetaraan patriarki dan sejarah kelam ditentang oleh Oka Rusmini dengan menunjukkan praktik penulisan feminin (écriture feminine). Kata-kata yang diuraikan dalam puisi Oka Rusmini ditransformasikan menjadi senjata untuk perjuangan feminis. Puisi ini menceritakan proses penulisan feminin untuk menciptakan sejarah herstory. Perlawanan terhadap sejarah yang ada disebabkan oleh sejarah yang berlaku pada konstruksi masyarakat adalah kisah para laki-laki (history). Jadi, untuk mendapatkan gambaran lengkap tentang dunia, kita juga membutuhkan kisah perempuan.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Arivia, Gadis. Filsafat Berperspektif Feminis. Jakarta: Yayasan Jurnal Perempuan. 2003.
Bashin, Kamla. Memahami Gender. Jakarta: Teplok Press. 2003.
Beauvoir, Simone de. The Second Sex. Trans. Ed. H.M. Parshley. Vintage Book Edition. 1997.
Cixous, Hélène. Writing the Feminine. University of Nebraska Press. 1991.
Cixous, Hélène., dan Mireille Calle-Gruber. Hélène Cixous Rootprints: Memory and Life Writing. London dan New York: Routledge. 2003.
Dobie, Ann B. Theory into Practice: An Introduction to Literary Criticism. South Melbourne: Thomson Heinle. 2002.
Jacobus, Lee A., dan Regina Barreca. Hélène Cixous: Critical Impressions. Gordon and Breach Publishers. 2005.
Lubis, Akhyar Yusuf. Dekonstruksi Epistemologi Modern: Dari Posmodernisme, Teori Kritis, Poskolonialisme hingga Cultural Studies. Jakarta: Pustaka Indonesia Satu. 2006.
Mehrpouyan, Azadeh., dan Seyedeh S. A. Banehmir. “Feminism and feminine culture in modern women writers’ works: with special reference to Anne Sexton and Audre Lorde”. Procedia - Social and Behavioral Sciences 158, hlm. 199—205. 2014. Dipublikasikan oleh Elsevier Ltd. Diambil kembali dari Science Direct: https://www.sciencedirect.com, diakses pada 20 Januari 2019.
Moi, Toril. Sexual/Textual Politics: Feminist Literary Theory. Methuen: London dan New York. 1985.
Rusmini, Oka. Warna Kita: Seratus Puisi Pilihan. Jakarta: Grasindo. 2007.
DOI: https://doi.org/10.15408/dialektika.v5i2.8648 Abstract - 0 PDF - 0
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Dialektika : Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, P-ISSN : 2407-506X E-ISSN : 2502-5201
Indexing by: