Teater Kanvas: Transformasi Ideologi Pertunjukan Menuju Media Dakwah
Abstract
Perdebatan antara Islam sebagai agama ataupun ideologi dengan roda perpolitikan di masa orde baru penuh dengan dinamika. Di masa awal Orde Baru sampai akhir tahun 1980-an Islam di Indonesia banyak berada di luar arena kekuasaan (Sukamto, 2008: 4). Namun di awal tahun 1990- an Suharto mulai merangkul kalangan Islam. Perubahan sikap rezim tersebut berdampak pada munculnya berbagai kajian-kajian keislaman dan pada akhirnya bersentuhan dengan kelompok kesenian. Salah satunya adalah kelompok teater di Jakarta yang dimotori oleh Zak Sorga, yaitu Teater Kanvas yang pada akhirnya mentransformasikan ideologi pertunjukannya menjadi sebuah pertunjukan Teater Islami. Yang menjadi pertanyaan dalam penelitian ini adalah bagaimana proses transformasi ideologi pertunjukan Teater Kanvas dan mengapa Teater Kanvas melakukan transformasi ideologi dalam pertunjukannya? Penelitian ini bertujuan mengetahui bagaimana proses transformasi ideologi Teater Kanvas dari ideologi alienasi menjadi Teater Islami. Dari proses tersebut penulis ingin mengetahui penyebab teater kanvas melakukan transformasi ideologi dalam pertunjukannya dan melihat dampak transformasi ideologi tersebut terhadap pertunjukan mereka. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan etnografi yang bertujuan untuk melihat bagaimana proses transformasi ideologi pertunjukan pada salah satu kelompok Teater di Jakarta, yaitu Teater Kanvas. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan data wawancara, naskah pertunjukan dan beberapa kliping pemberitaan seputar pertunjukan, ataupun pemberitaan ekslusif tentang Teater Kanvasyang diambil pada Oktober 2019 hingga Juli 2020. Hasil penelitian ini adalah proses transformasi Ideologi pertunjukan Teater Kanvas terdiri dari tiga fase, yaitu; fase ideologi pertunjukan awal, fase transisi ideologi pertunjukan dan fase ideologi baru pertunjukan Teater Kanvas.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.15408/dakwah.v25i1.23176 Abstract - 0 PDF - 0
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Dakwah: Jurnal Kajian Dakwah dan Kemasyarakatan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.