Difusi Inovasi Penggunaan Aplikasi Dakwah: Studi Fenomenologi pada Pengguna Aplikasi Yaumi di Pesantren Luhur Sabilussalam Ciputat
Abstract
Abstract
This study wants to find out how the diffusion of innovation occurs in Islamic boarding schools Sabilussalam, how these pesantren students decide to jointly use the Yaumi application. An application that provides Islamic features to support the improvement of a Muslim's worship. This study uses a phenomenological research method. Phenomenological research tries to explain the meaning of a concept or phenomenon in experience which is based on the consciousness of several individuals. In the innovation diffusion theory there are two main points, namely the diffusion elements of innovation and the diffusion decision process of innovation. The results of this study indicate that the process of acceptance and use of the Yaumi application by Sabilussalam students has passed the stages mentioned in the innovation diffusion theory.
Abstrak
Penelitian ini ingin mengetahui bagaimana difusi inovasi terjadi di pesantren sabilussalam, bagaimana santri-santri pesantren ini memutuskan untuk bersama-sama menggunakan aplikasi Yaumi. Sebuah aplikasi yang menyajikan fitur-fitur Islami untuk mendukung peningkatan ibadah seorang muslim. Penelitian ini menggunakan metode penelitian fenomenologi. Penelitian fenomenologi mencoba menjelaskan makna konsep atau fenomena dalam pengalaman yang didasari oleh kesadaran beberapa individu. Dalam teori difusi inovasi terdapat dua poin utama, yaitu elemen difusi inovasi dan proses putusan difusi inovasi. Hasil penelitian ini menunjukkan proses penerimaan dan penggunaan aplikasi Yaumi oleh santri Sabilussalam telah melewati tahap-tahap yang disebutkan dalam teori difusi inovasi.
Keywords
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.15408/dakwah.v23i2.13936 Abstract - 0 PDF - 0
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Dakwah: Jurnal Kajian Dakwah dan Kemasyarakatan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.