Hewan Kurban Rekayasa Genetika Domba Dolly dalam Fatwa MUI
Abstract
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk meneliti konsep dari rekayasa genetika pada hewan domba Dolly dari perspektif fikih, dengan mengkaji fatwa Majelis Ulama Indonesia. Dengan semakin berkembangnya Ilmu Bioteknologi, terlebih dalam teknik kloning yang belakangan ini menggemparkan dunia dengan lahirnya domba Dolly tersebut yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas daging dan menjaga dari kepunahan bagi hewan langka. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif. Pengumpulan data dengan kajian kepustakaan dari berbagai artikel, buku jurnal dan berita yang dipandang berkaitan dengan obyek penelitian. Dengan metode analisis terhadap komparatif, menganalisis dari pendapat ulama mazhab disertai dengan hukum positif mengenai kloning hewan tersebut dalam konsep rekayasa genetika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep rekayasa genetika pada teknik kloning baik dilakukan terhadap setiap organisme terkhusus pada hewan yang dengan tujuan kepentingan umat manusia dan tidak menggunakan gen atau bagian lain dari manusia. Pertama, diperbolehkan dengan ketentuan yang sudah ditetapkan dalam fatwa MUI No 35 Tahun 2013. Kedua, Kurban dengan hasil hewan rekayasa genetika domba Dolly diperbolehkan dalam hukum Islam dan di dukung dengan PP Republik Indonesia No 21 Tahun 2005 dengan syarat bahwa tujuannya adalah kepentingan umat manusia, tidak membahayakan yang dapat mengancam kesehatan manusia, apabila didapati hal yang mengancam kesehatan manusia maupun lingkungan maka tidak dibolehkan.
Keywords
References
A.Muri Yusuf, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan Penelitian
Gabungan, (Depok: Prenadamedia Grup, 2014).
Abdul Hadi, jurnal “PENGETAHUAN MAHASISWA BIOLOGI MENGENAI
PENERAPAN BIOTEKNOLOGI REKAYASA GENETIKA DITINJAU
DARI PERSPEKTIF ISLAM”, volume 3, 2021.
Abdul Hamid Hakim, Mabadi’y Awwaliyyah, (Jakarta: Maktabah
Sa’adiyyah Futra).
Abdul Muta’al Jabari, Cara Berqurban, (Jakarta: Gema Insani Press, 1994).
Abdullah bin Yusuf Az Zaila’iy, Nashbur Raayah, Juz 4 (Bairut, Libanon :
Muassa’ sah Ar Rayan).
Abdurrahman Al Jaziri, Al-Fiqhu ala Mazahibil Arba’ah, (Beirut-Libanon : Darul
Kutub Ilmiyah).
Abdurrahman as-Suyuti, Asybah wa an-Nazha’ir, (Darul Hadist: Jakarta, 2013).
Abu Bakr bin Mas’ud al-Kasani al-hanafi, Bada’i As-Shana’I Fi Tartib As-Sara’i,
Juz 5, (Bairut: Darul Kitab al-Arabiy).
Abu Bakr bin Mas’ud al-Kasani, Bada’i As-Shana’I Fi Tartib As-Sara’i, juz 5,
(Bairut: Darul Kitab al-Arabiy).
Abu Muhammad Husain bin Mas’ud Al Bughawi, Tafsir al-Buqowiy, Juz 3 (Bairut:
Darul Ihya Al Arabiy, 1420 H).
Abu Qasim bin Juzay al-Kalbiy, Qawanin al-Fiqhiyyah, (PDF).
Albi Anggito, Johan Setiawan, Metodelogi Penelitian Kualitatif, (Jawa Barat: CV
Jejak 2018).
Ali Al-Jurjani, At-Ta’rifat (Beirut ; Dar Kutub Ilmiyah, 1988).
Anto Ismu Budianto, Perlindungan Hukum Terhadap Konsumen Produk Rekayasa
Genetik di Indonesia, Jurnal Hukum, No 15 Vol. 7, (2000).
Budidaryono, 2009, Dilema di balik Upaya Kloning Pada Manusia.
Buya Yahya, Fiqh Qurban, (Pustaka Al Bahjah).
Cut Muthiadin, Pengantar Rekayasa Genetika (2014).
Fakhruddin Az Zaila’I Al Hanafi, Tabyiinul Haqa’iq Syarah Kanzul Daqa’iq, Juz
, (Kairo: Matba’ah al-Amiriyyah, 1313 H).
Hasan Ayyub, Fiqh al-Ibadat al-Hajj, (Beirut ; Dar an-Nadwah al-Jadidah, 1986).
Hine, T. M. 2004. Kloning untuk Menghasilkan Hewan dengan Genotip yang
Diinginkan. Disertasi. Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.
Ibnu Katsir, Tafsir Ibnu Katsir, Juz 5, (Dar at-Taybah, 1999).
Ibrahim Al Bajuriy, Hasiyah Syaikh Ibrahim Al Bajuriy, (Jakarta: Dar al-Kutub alIslamiyyah, 2018).
Ibrahim al-Bajuriy, Hasiyah Syaikh Ibrahim al-Bajuriy, Juz 2, (Jakarta: Darul
Kutub Islamiyyah, 2018).
Jonaedi Efendi, Johnny Ibrahim, Metode Penelitian Hukum Normatif dan Empiris,
(Depok: Prenadamedia Grup, 2016.
M Sardjono Setiawan CT, Menuju Kloning Dengan Tehnik SCNT, 2008.
Mansur bin Yunus al-Bahuti, Kasysyaful Qina’, Juz 2, (Darul Kutub al-Ilmiyyah).
Mansur bin Yunus al-Bahuti, Kasysyaful Qina’, Juz 3, (Dar Kutub Ilmiyah).
Moelok, Etika dan Hukum tehnik Reproduksi Buatan, (Jakarta: Fakultas
Kedokteran Indonesia.
Muhammad al-Ghazali, al-Mustashfa’, Juz 2, (Beirut: Ihya at-Turats al-Arabiy).
Muhammad bin Abu Bakr al-Bakr, Al-I’tina’ Fil Furuq Wal Ishtisna’, (Libanon:
Dar Kutub Ilmiyah, n.d.)
Muhammad bin Ahmad ad-Dusuqi al-Maliki, Syarhul Kabir Li Syaikh Dardir, Juz
, (Cetakan Darul Fikr).
Muhammad bin Ahmad Al Mahalli dan Abdurrahman bin Abu Bakr As-Suyuti,
Tafsir Jalalain, Juz 1, (Darul Hadist),
Muhammad bin Ahmad al-Khatib as-Syarbini, Mugnil Muhtaj ila Ma’rifati Alfazi
Minhaj, Juz 6, (Darul Kutub Ilmiyah, 1994).
Cut Muthiadin, Pengantar Rekayasa Genetika (2014).
Fakhruddin Az Zaila’I Al Hanafi, Tabyiinul Haqa’iq Syarah Kanzul Daqa’iq, Juz
, (Kairo: Matba’ah al-Amiriyyah, 1313 H).
Hasan Ayyub, Fiqh al-Ibadat al-Hajj, (Beirut ; Dar an-Nadwah al-Jadidah, 1986).
Hine, T. M. 2004. Kloning untuk Menghasilkan Hewan dengan Genotip yang
Diinginkan. Disertasi. Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.
Ibnu Katsir, Tafsir Ibnu Katsir, Juz 5, (Dar at-Taybah, 1999).
Ibrahim Al Bajuriy, Hasiyah Syaikh Ibrahim Al Bajuriy, (Jakarta: Dar al-Kutub alIslamiyyah, 2018).
Ibrahim al-Bajuriy, Hasiyah Syaikh Ibrahim al-Bajuriy, Juz 2, (Jakarta: Darul
Kutub Islamiyyah, 2018).
Jonaedi Efendi, Johnny Ibrahim, Metode Penelitian Hukum Normatif dan Empiris,
(Depok: Prenadamedia Grup, 2016.
M Sardjono Setiawan CT, Menuju Kloning Dengan Tehnik SCNT, 2008.
Mansur bin Yunus al-Bahuti, Kasysyaful Qina’, Juz 2, (Darul Kutub al-Ilmiyyah).
Mansur bin Yunus al-Bahuti, Kasysyaful Qina’, Juz 3, (Dar Kutub Ilmiyah).
Moelok, Etika dan Hukum tehnik Reproduksi Buatan, (Jakarta: Fakultas
Kedokteran Indonesia.
Muhammad al-Ghazali, al-Mustashfa’, Juz 2, (Beirut: Ihya at-Turats al-Arabiy).
Muhammad bin Abu Bakr al-Bakr, Al-I’tina’ Fil Furuq Wal Ishtisna’, (Libanon:
Dar Kutub Ilmiyah, n.d.)
Muhammad bin Ahmad ad-Dusuqi al-Maliki, Syarhul Kabir Li Syaikh Dardir, Juz
, (Cetakan Darul Fikr).
Muhammad bin Ahmad Al Mahalli dan Abdurrahman bin Abu Bakr As-Suyuti,
Tafsir Jalalain, Juz 1, (Darul Hadist),
Muhammad bin Ahmad al-Khatib as-Syarbini, Mugnil Muhtaj ila Ma’rifati Alfazi
Minhaj, Juz 6, (Darul Kutub Ilmiyah, 1994).
Muhammad bin Ali As Syaukaniy Al Yamaniy, Nailul Author, Juz 8, (Mesir: Darul
Hadist, 1993).
Muhammad bin Ismail al-Ju’fi al-Bukhori, Shahih Bukhari, Juz 3, (Dar atTaufiqiyyah at-Turast).
Muhammad bin Rusyd al-Andalusi, Bidayatul mujtahid, Juz 1, (Jakarta: Dar alKutub al-Islamiyyah).
Muhammad Djumhana, 1995, Dalam Veronica Komalawati, Membangun Hukum,
Op Cit.
Muhammad Rusda, Kloning (2003), Universitas Sumatra Utara.
Mushtafa Salim as-Shamadiy, al-Mashalih al-Mursalah wa Dauruha Fill Qadhaya
at-Tibbiyyah al-Mua’shirah, (Swaileh: Darul Dalah li an-Nasyr wa atTauzi’).
Musthafa al-Bigha, At-Tahzib, (Bairut: Dar Ibnu Kastir).
Muslim bin Hajjaj, Sohih Muslim, Juz 3, (Beirut: Darul Ihya at-Turats al-Arabiy)
Pupu Saeful, Penelitian Kualitatif, Equilibrium.
Robert Schleif, Genetics and Molecular Biology (California: The Benjamin,
Publishing company, 1985).
Sutarno, Rekayasa Genetik dan Perkembangan Bioteknologi di Bidang
Peternakan, Vol 13(1) 2016.
Said bin Muhammad Ba’asyin, Syarah Muqaddimah Al Hadromiyyah Al
Musamma Busyral Karim, (Jeddah: Dar al-Minhaj).
Setiawan, M., Sardjono, CT. Menuju Kloning Terapeutik dengan Teknik SCNT,
Sandra, F. 2008.
Shannon TA. An Introduction to Bioethics (Pegantar Biotika), diterjemahkan oleh
Bertens K, (Jakarta: PT Gramedia Utama).
Tety Hartatik, Dasar Analisis Genetik Pada Kambing dan Domba, Gadjah Mada
University Press (Agustus 2021).
Veronnica Komalawati, Membangun Hukum, 1995.
Wahbah Az-Zuhaili, Fiqih Islam Wa Adillatuhu, Jilid 4, (Jakarta: Darul Fikr,
.
William D. Stansfield, Genetika, Edisi kedua 1991, Erlangga.
Yahya bin Ali al-Hajuri, at-Tajliyyah Li Ahkamil Hadyi Wal Udhiyyah,(Mesir: Dar
al-Kutub wa Sunnah, 2007).
Yahya bin Syaraf an-Nawawi, al-Majmu Syarh Muhazzab, Juz 8, (Cetakan Darul
Fikr).
Yuliati, Perlindungan Hukum Bagi Konsumen Terkait Peredaran
Pangan Hasil Rekayasa Genetika di Indonesia (2018), Arena Hukum.
Yusuf al-Qardawi, Fatwa-Fatwa Komtemporer, 1st ed., vol. 1 (Jakarta: Gema
Insani Press, 1995).
Zakariya bin Muhammad al-Anshori, Asna Al-Mathalib, Juz 1, (Darul Kutub
Islamiy).
Anonim, 2009, A Timeline of The Evolution of Animal bereeding.
http://www.clonesafety.org/cloning/facts/timeline/.
Anto Ismu Budianto, Perlindungan Hukum Terhadap Konsumen Produk Rekayasa
Genetik di Indonesia, Jurnal Hukum, No 15 Vol. 7, (2000).
Barnet J US Italian Experts, “Plan to Clone Humans “. E-mail :
http://dailynews.yahoo.com/h/nm/20010309/ts/italy-kloning-dc-2-htmi.
Djati, M. S. Diskursus Teknologi Embryonic Stem Cells dan Kloning dari Dimensi
Bioetika dan Relegiositas (Kajian Filosofis dari Pengalaman Empirik),
Jurnal Universitas Paramadina, Vol 2. No 1, September 2003.
Dr. Ir. Teuku Tajuddin. 2021. Pengantar Bioteknologi.
http://repository.ut.ac.id/4340/1/PEBI4426-M1.pdf.
Edwars Schrick J. L., “Cloning Adutl Farm Animals : A Review oh the Possibilities
and Problems Associated with Somatic Cell Nuclear Transfer”, 2003.
Edwars, J. L, Cloning Adult Farm Animals: A Review of the Possibilities and
Problems Associated with Somatic Cell Nuclear Transfer, American
Journal of Reproductive Immunology, Volume 50 tahun 2003.
Eka Pratiwi Tenriawaru, Kloning Hewan, (Vol 04. No.01. 2013), Jurnal Dinamika,
Universitas Cokroaminoto Palopo.
Fatwa Majelis Ulama Indonesia, No 35 tahun 2013, Rekayasa Genetika dan
Produknya.
Palmarini M, A Veterinary Twist on Pathogen Biology, PLoS Pathog. 3 (2):
e12. doi:10.1371/journal.ppat.0030012.
Stillman RJ, Human Kloning Techniques. http://cac.psu.edu/-
gsg109/qs/em01002.html.
Sutarno, Cummins, J.M., Greeff, J., Lymbery, A.J. (2002). Mitochondrial DNA
polymorphisms and fertility in beef cattle. Theriogenology, an
International Journal of Animal Reproduction.
Teuku Tajuddin, Pengantar Bioteknologi (Tanggerang:
http://repository.ut.ac.id/4340/1/PEBI4426-M1.pdf,h. 6. 2021).
DOI: 10.15408/mr.v2i1.36013
Refbacks
- There are currently no refbacks.