PENERAPAN AKAD SYIRKAH DALAM PRAKTIK YOUTUBE MENURUT EMPAT MAZHAB FIKIH

Abstract

Sekarang banyak orang yang memenuhi kebutuhan hidup dengan cara menjadi Youtuber. Namun dalam prakteknya, banyak yang melakukan kecurangan seperti reupload, konten penuh kata kasar, kontennya bertentangan syariat, dan sebagainya. kerjasama Youtube Partner program dalam bentuk muamalah adalah Syirkah abdan. Ada perbedaan pendapat mengenai kebolehan penerapan akad Syirkah abdan. Dalam praktik Youtube Partner program, Ijab qabul kerjasama ini dilakukan dalam bentuk isyarah dengan cara mengklik atau menyetujui kesepakatan yang diberikan Youtube Partner program saat ingin bergabung. Pembagian tugas dalam kerjasama ini dilakukan oleh kedua belah pihak yang menguntungkan. Bagi hasil antara youtober dengan pihak Youtube yaitu 70:30, atau 80:20. Kesepakatan itu dibuat oleh pihak Youtube dan disetujui oleh Youtuber. Ma’qud alaih (jenis pekerjaan) adalah iklan suatu produk. Sistem kerjasama ini Youtuber bertugas mengiklankan produk perusahaan atau penyedia iklan perorangan. Kegiatan muamalah pada sistem Youtube partner program sama saja seperti jasa pemasaran iklan suatu produk. Jumhur ulama membolehkan berpartisipasi dalam Youtube Partner program. Terdapat perbedaan pendapat mengenai hukum Syirkah abdan. Menurut Malikiyah, Hanafiyah dan Hanabilah bahwa Syirkah abdan hukumnya boleh asalkan tidak melanggar syariat. Namun Malikiyah memberikan syarat bahwa pekerjaan akad ini harus sejenis dan tidak boleh berbeda. Sedangkan Syafi’iah dalam akad Syirkah mengharuskan adanya modal sehingga tidak membolehkan akad Syirkah abdan.