The Anti-Corruption Education on the Basis of Religion and National Culture
Abstract
Abstract
Acts of corruption have harmed many people and even tortured themselves. Corruption precaution through education way is considered not effective and encouraging since it could not eradicate corruption act which was committed by each layer of society even from educated to regular people. Moreover, it is not sufficient enough vanished with the law approach and enforcement. This study is empirical qualitative research conducted through a literature review and social reconstruction approach. Specifically, the study explains how the concept of visible anti-corruption character education on religious and national culture-based utilized as a strategic step to instill anti-corruption education among students. The results revealed that the embedding and developing students must be built upon faith and piety to Allah SWT, the optimal noble character, and being settled to the family environment. The learning concept of this notion is varied and arranged systematically, comprehensively, and proportionally according to the percentage of proposed effectiveness.
Keywords: Anti-Corruption Education, Religion & National Culture
Abstrak
Perbuatan korupsi telah merugikan banyak kalangan dan menyengsarakan diri sendiri. Pencegahan korupsi melalui jalur pendidikan dinilai belum efektif dan menggembirakan, karena belum dapat memberantas korupsi yang dilakukan oleh lapisan masyarakat, bahkan kalangan terpelajar sampai keakar-akarnya. Pemberantasan korupsi ternyata tidak cukup pula dengan pendekatan dan penegakan hukum. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif empiris dengan pendekatan telaah literatur dan rekonstruksi sosial. Penelitian ini menjelaskan bagaimana konsep pendidikan karakter antikorupsi berbasis agama dan budaya bangsa yang visibel, sebagai langkah strategis untuk menanamkan pendidikan antikorupsi di kalangan pelajar. Hasil penelitian menjelaskan, bahwa penanaman dan pengembangan peserta didik harus berlandaskan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkarakter (berakhlak mulia) secara optimal, dan telah ditanamkan lebih dahulu dalam lingkungan keluarga. Konsep pembelajarannya variatif dan disusun secara sistematis, komprehensif dan proporsional sesuai persentase efektifitas yang akan dicapai.
Kata Kunci: Pendidikan Anti Korupsi, Agama & Budaya Bangsa
Аннотация
Коррупция нанесла вред многим людям. Предотвращение коррупции с помощью образования считается неэффективным и безнадежным, поскольку оно не смогло искоренить коррупцию, которая привержена обществом к своим корням. Оказывается, одного подхода и правоохранительных органов недостаточно для искоренения коррупции. Эта работа представляет собой качественно-эмпирическое исследование с подходом обзора литературы и социальной реконструкции. Это исследование объясняет, каким образом концепция антикоррупционного воспитания, основанная на религии и видимой национальной культуре, воспринимается как стратегический шаг к воспитанию антикоррупционного образования среди учащихся. Результаты исследования объяснили, что совершенствование и развитие учащихся должны основываться на вере и преданности Всемогущему Богу, оптимально быть человеком с характером (благородный характер) и в первую очередь внедряться в семейную среду. Концепция обучения разнообразна и организована систематически, всесторонне и пропорционально в зависимости от процента эффективности, который должен быть достигнут.
Ключевые Слова: Антикоррупционное Образование, Религия и Национальная Культура.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abudinata, Filsafat Pendidikan Islam 1, Jakarta: Logos Wacana Ilmu, 1997.
Aji, A.M.; Yunus, N.R. Basic Theory of Law and Justice, Jakarta: Jurisprudence Institute, 2018.
Al-Abrasy., M.A. Prinsip-Prinsip Dasar Pendidikan Islam, Bandung: Pustaka Setia, 2003.
Alwis, Pengembangan Kurikulum di Sekolah. Bandung: Sinar Baru. Algensindo 2011.
An-Nahlawi, Abdurrahman, Prinsip-prinsip dan Metode Pendidikan Islam dalam Keluarga, di Sekolah, dan di Masyarakat (Terjemahan Herry Noer Ali), Bandung: Diponegoro, 1989
Armstrong, T. Sekolah Para Juara, Bandung: Kaifa. 2002
Asra, Sumiati. Mengajar dan Pembelajaran. Bandung: Rancaekek, 2007.
Banjarmasin Post, 25 Januari 2007, tahun 2006
Black, Henry Campbell, Black’s Law Dictionary, Edisi VI, West Publishing, St. Paul Minesota, 1990).
Erika Revida, Korupsi di Indonesia: Masalah dan Solusinya, diakses pada tanggal 2 september 2008 dari http://Library .usu.ac.id/download/fisip/fisip-erika1.pdf
Hamzah, Andi. Pemberantasan Korupsi, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2005.
Kasinyo Harto, Pendidikan anti korupsi berbasis agama, Jurnal Intizar vol.20, No.1, 2014.
Maggalatung, A.S.; Aji, A.M.; Yunus, N.R. How The Law Works, Jakarta: Jurisprudence Institute, 2014.
Maheka, Arya. Mengenali dan Memberantas Korupsi, Jakarta: KPK RI 2006.
Purba, Nelvitia, Zaini, Syafii. Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 1 (2018): Publisher: LP2M UMN al Washliyah.
Qodir dkk, Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional, Yogjakarta: Media Wacana Press, 2003.
Salahudin, Anas dan Irwanto Alkrienciehie, Pendidikan Karakter Pendidikan Berbasis Agama dan Budaya Bangsa, Bandung: CV Pustaka Setia, 2013.
Salahudin, Anas, Irwanto Alkrienciehie. Pendidikan KarakterPendidikan Berbasis Agama dan Budaya Bangsa, Bandung: CV Pustaka Setia, 2013.
Shobirin, Ma’as. Model Penanaman Nilai Antikorupsi di Sekolah Dasar, Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, Universitas Wahid Hasyim Semarang.
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, Bandung: Alfabeta, 2015.
Suyitno, Amin, 2006. Pemilihan Model-model Pembelajaran dan Penerapannya di Sekolah. Semarang: Universitas Negeri Semarang 2006.
The Lexicon Webmaster Dictionary, 1978.
Yunus, N.R.; Anggraeni, RR Dewi.; Rezki, Annissa. "The Application of Legal Policy Theory and its relationship with Rechtsidee Theory to realize Welfare State," 'Adalah, Volume 3, No. 1 (2019)
DOI: https://doi.org/10.15408/jch.v8i2.16503 Abstract - 0 PDF - 0
Refbacks
- There are currently no refbacks.