Faktor Pendukung Terbentuknya Jaringan Perdagangan antar Kesultanan di Nusantara

Authors

  • Budi Sulistiono UIN syarif Hidayatullah Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.15408/bat.v17i1.4288

Keywords:

Jaringan perdagangan, pusat kekuasaan, kesultanan

Abstract

The emergence of Islamic kingdoms/sultanates in the Nusantara (Indonesian archipelag), suchas SamuderPasai, Demak, Banten, Cirebon, MAtaram, Tidore, Gowa Tallo, and others are evidence that iIslam was accepted and spread throughout the Nusantara. The function of the former capital cities of Islamic kingdoms in the archipelago were to be maintained as trade center and the center of political power. In the end the cities changed into centers of educational activities with the emergence of traditional and modern institutions many religious sciences with various levels were studied  and gave birth to many prominent scholars who later became role models in their respective regions.

Author Biography

  • Budi Sulistiono, UIN syarif Hidayatullah Jakarta

    Jurusan / Program Studi Sejarah dan Peradaban Islam Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri (UIN) Syarief Hidayatullah Jakarta.

References

Abdullah, Taufik, wd., Sejarah Umat Islam Indonesia, Jakarta, Majelis Ulama Indonesia, 1991. al-Attas, Syed Hussein, Intelektual Masyarakat Berkembang, Jakarta, LP3ES, 1988. Alfian, Teuku Ibrahim, Mta Uang Emas Kerajaan-Kerajaan di Aceh, (1972). Azra, Azyumardi, Renaissans Islam Asia Tenggara, Bandung, Rosydakarya, 1999. Dasgupta,A.K., Aceh in Indonesian Trade and Politics : 1600-1641, Cornel University, 1962. Hamka, Sejarah Umat Islam, Jilid IV, Jakarta, Bulan Bintang 1981. Harian Republika, 18 Februari 1997, Jakarta. Kartodirjo, Sartono, "Berkunjung ke Banten Satu Abad yang Lalu (1879-1888)", makalah di-sampaikan dalam Seminar Sejarah Perjuangan KH Wasyid dan Para Pejuang Banten 1888, Serang 9-18 September 1988. Kuntowijoyo, Paradigma Islam : Interpretasi untuk Aksi, Bandung, Mizan, cet. ke-3, 1991. Leur, J.C van, Indonesian Trade and Society, Den Haag, van Hoeve, 1955. Meilink-Roelofsz, Asian Trade and European Influenc in the Indonesian Archipelago between 1510-and about 1630, The Hague, 1962. Mundardjito, Hasan Muarif Ambary, dan Hasan Djafar, "Laporan Penelitian Arkeologi Banten", dalam Berita Penelitian Arkeologi No.18, Jakarta, 1978. Rahmat, Jalaludin, Islam Alternatif, Bandung, Mizan, 1986. Rais, M. Amien, Pendidikan Muhammadiyah dan Perubahan Sosial, Yogyakarta, Pusat Latihan dan Pengembangan Masyarakat, 1985. Rouffaer, G.P., dan J.W. Ijzerman, De Eerste Schipvaart der Nederlands naar Oost-Indie onder Cornelis de Houtman 1595-1597, De Eerste Boek van Williem Lodewijks, Martinus Nijhoof, 1915. Sedyawati, Edi, "Kebudayaan Banten dalam Kaitannya dengan Wawasan Kebudayaan Nasional", dalam Hasan Muarif Ambary, dkk (Editor), Kabupaten Serang Menyongsong Masa Depan, 1994, Pemda Tingkat II Kabupaten Serang. Tjandrasasmita, Uka, Kota-kota Muslim di Indonesia Dari Abad XVIII Masehi, Kudus, Menara Kudus, 2000.

Downloads

Published

30-01-2011

How to Cite

Faktor Pendukung Terbentuknya Jaringan Perdagangan antar Kesultanan di Nusantara. (2011). Buletin Al-Turas, 17(1), 25-38. https://doi.org/10.15408/bat.v17i1.4288