Identification of Iron Ore Deposit in Sub-Surface using Resistivity and Induced Polarization Methods at Sarakaman, Sebuku Island, South Kalimantan
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
ESDM. (2015). Dampak Pembatasan Ekspor Bijih Besi Terhadap Penerimaan Sektor ESDM dan Perekonomian_Nasional. Pusat data dan teknologi informasi energi dan sumber daya mineral.
Ferial, D., Natalisanto, A., & Lazar, P. (2019). Identifikasi Sebaran Mineral Bijih Besi Dengan Menggunakan Metode Resistivitas dan Induced Polarizatiom di Kecamatan Muara Uya, Kabupaten Tabalong, Provinsi Kalimantan Selatan. Jurnal Geosains Kutai Basin Vol. 2 No. 2.
Sudiyanto, Y. (2010). Pemodelan 3 Dimensi Endapan Bijih Besi Menggunakan Metode Resistivity dan Induced Polarization (IP)” Tesis S2 Jurusan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia.
Karyanto, N. H., Iskandar, & Rohima. (2009). Studi Tahanan Jenis Batuan Untuk Idntifikasi Mineral Bijih Besi di Tegineneng Limau Tanggamus. Sains MIPA Vol. 15 No. 1, 51-58.
Hendrajaya, L., & Arif. (1990). Geolistrik Tahanan Jenis. Monograf Metode Eksplorasi. Bandung: Laboratorium Fisika Bumi ITB.
Loke, M. (2000). Electrical imaging survey for environmental and engineering Studies. A practical guide to 2D and 3D survey.
Kearey, P., Michael, Brooks, & Hill, l. (2002). An Introduction Geophysical Eploration Third Edition. Blackwell Science Ltd.
Ristandi, Nila, P., Sanyoto, & Margono. (1995). Peta Geologi Lembar Kotabaru, Kalimantan Selatan. Bandung: Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi (P3G), Ditjen Geologi dan SDM.
BPPT, T. (2015). Hasil Survei Metode Geolistrik dan IP di Daerah Sarakaman, Pulau Sebuku, Kalimantan Selatan. Tangerang Selatan: BPPT.
DOI: https://doi.org/10.15408/fiziya.v5i2.25648 Abstract - 0 PDF - 0
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a CC-BY-SAÂ