FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI PROPOLIS LEBAH HETEROTRIGONA ITAMA DI RUMAH KOMPOS UIN JAKARTA
Abstract
Lebah Heterotrigona itama, merupakan serangga yang hidup berkelompok dan membentuk koloni. Lebah jenis Heterotrigona termasuk golongan stingless bee yaitu golongan lebah yang menggigit namun tidak memiliki sengat, biasanya membuat sarang di dalam lubang pohon, celah dinding atau lubang bambu di dalam rumah. Propolis merupakan produk yang dihasilkan oleh serangga (lebah madu). Lebah menghasilkan beberapa produk seperti madu, royal jeli, polen dan propolis. Propolis merupakan bahan resin yang melekat pada bunga, pucuk dan kulit kayu. Sifatnya pekat, bergetah, berwarna cokelat kehitaman mempunyai bau yang khas, dan rasa pahit.
Lebah menggunakan bahan propolis untuk pertahanan sarang, mengkilatkan bagian dalam sarang dan menjaga suhu lingkungan. Produksi propolis dipengaruhi banyak faktor seperti jenis lebah, kondisi iklim dan geografis, jenis stup,ketersediaan sumber propolis di alam dan kekuatan koloni lebah. Temperatur juga menjadi salah satu faktor yang memengaruhi produksi propolis. Salah satunya tempat sebagai objek atau riset budidaya ternak Lebah Heterorigona Itama di Rumah Kompos Rumah Kompos UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Penelitian ini bertujuan untuk 1) Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh faktor - faktor produksi propolislebah Heteroheterotrigona Itama di Rumah Kompos UIN Jakarta. 2) Untuk mengetahui seberapa besar faktor - faktor yang mempengaruhi produksi propolis lebah Heteroheterotrigona Itama di Rumah Kompos UIN Jakarta. Data ini diperoleh melalui data sensus (sampel penelitian yang sebagian dari populasi jumlah total produksi propolis berjumlah 37 LOG dan dapat mewakili seluruh populasi). Metode yang digunakan dalam mengolah dan menganalisis data produksi propolis Lebah Heterotrigona Itama yaitu analisis kuantitatif melalui model persamaan regresi liniear berganda, dengan alat bantu yang digunakan adalah Statistical Product for Service Solution (SPSS) versi 23.0.
Faktor - faktor yang mempengaruhi produksi propolis Lebah Heterotrigona Itama di Rumah Kompos UIN Jakartaadalah sebagai berikut: variabel jenis pohon, ukuran log, suhu dan hama secara bersama-sama mempengaruhi produksipropolis di Rumah Kompos UIN Jakarta secara signifikan. Variabel jenis pohon, ukuran log dan hama memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap produksi propolis di Rumah Kompos UIN Jakarta dengan tingkat kepercayaan 90%.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Akratanakul, P. 1986. Beekeping in Asia. FAO Agricultural Service Bulletin, Roma.
Arikunto, S. 1998. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. PT. Rineka Cipta.Jakarta.
Borrelli, F., Maffia, P., Pinto, L., Ianaro, A., Russo, A., Capasso, F., et al, 2002, Phytochemical compounds involved in the anti-inflammatory effect of propolis extract, Fitoerapia, 73: 53-63.
Chen, Y., 1993, Apiculture in China, 1st ed., Agricultural Publishing House. 96-7. Departemen Kehutanan. 1985. Statistik Kehutanan Indonesia. Biro Perencanaan Sekretariat Jenderal Departemen Kehutanan. Jakarta.
Epp, D.J. and J.W. Malone, Jr. 1981. Introduction to Agricultural Economics. Mac Millan Publishing Co, Inc. New York.
Ferguson, C.E, dan Gould, I.P, (1975), Microeconomic Theory and Appli cation, Prentice Hall International, Inc, London.
Free, J.B. 1982. Bees and Mankind. George Allen & Unkwin, London. Ghisalberti, E.L., 1979, Propolis. A review, Bee world, 60: 59-84.
Ghozali, Imam, 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan program SPSS, Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.
Ghozali, Imam. 2007. Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Cetakan Empat. Semarang: Badan Penerbit Universitas diponegoro.
Ghozali, Imam. 2011. “Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS”. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Gilette, W., 1996, Letter to the editor, J. Periodontol., 67: 726.
Hadi, Soesilo. 2001. Metologi Riset II. Yogyakarta: Penerbit Andi Offsct. Hasanudin, Situmorang. 2014. Morfologi dan Anatomi Lebah. Penebar Swadaya. Jakarta.
Heady, E.O, dan Dillon, J.L. 1990. Agricultural Production Function. Fifth Printing. The Iowa State University Press. USA.
Hill, R., 1981, Propolis: the natural antbiotic, 6th ed., Thorsons Publishers Ltd, Wellingborough, 7-8.
Iannuzzi J. 1983. Propolis: The most mysterious hive element - part 1. American Bee Journal (AS), 1983, August, pp. 573.
Kaal, J., 1991, Natural medicine from honey bees (apitherapy), Kaal’s Printing House, Amsterdam, 9-12.
Kaihena M. 2013. Propolis Sebagai Imunostimultor Terhadap Infeksi Micobacterium tubercolusosis. Prosiding FMIPA Universitas Pattimura.
Kasno. 2001. Pakan Lebah. Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Krell. R., 1996. Value added products from beekeeping. Agri Serv Bull 124, Food and Agricultural Organization of the U.N, 409.
Krell, R., 1996, Value-added products from beekeeping, FAO Agricultural Services Bulletin No.124 Chapter 5.http://www.fao.org/docrep/w0076e/w0076e14.htm. Diakses tanggal 5 Oktober 2017.
Kun, Y.P., Ikegaki, M., 1998, Preparation of water and ethanolic extracts of propolis and evaluation of the preparations, Biosci. Biotechnol. Biochem, 62(11): 2230- 32. Lofty, 2006
Lamerkabel, J.S.A, 2007. LaporanPerkembangan Lebah Madu Di Provinsi Maluku (Laporan Tahunan Asosiasi Perlebahan Indonesia). Ambon
Mahani, A.R. Karim dan N. Nurjanah. 2011. Keajaiban Propolis Trigona. Pustaka Bunda, Jakarta.
Marhiyanto, B. 1999. Peluang Bisnis Beternak Lebah Madu. Gita Media Press, Surabaya.
Martinez-Silveria, G., Gou-Godoy, A., Ona-Torriente, R., Palmer-Ortiz, M.C., Falcon-Cuellar, M.A., 1988, Preliminary study of the effect of propolis in the treatment of chronic gingivitis and oral ulceration, Rev Cubana Estomatol, 25(3): 36-44.
Meyer, L.H. 1966. Food Chemistry, 4th ed. Reinhold Publishing Corp. New York. Park, Y.K., Koo, M.H., Abreu, J.A.S., Ikegaki, M., Cury, J.A., Rosalen, P.L., 1998,
Antimicrobial activity of propolis on oral microorganisms, Current Microbiol, 36: 24-8.
Pavord AV. 1970. Bees and Beekeeping. London (GB): Cassel Ltd. Perusahaan Umum Perusahaan Kehutanan Negara Unit Jawa Timur, 1986
Pcelovodstvo Magazine. 2012. Propolis Production In The Apiary. Oliver Mihajlovic, Penerjemah. Russia ( RU ): Riboe.
Sedgley M. 1991. Insect Visitors to Flowering Branches of A. Mangium & A. Arriculi formis. ACIAR workshop.
Sarwono, B. 2001. Lebah. PT. Agromedia Pustaka, Jakarta.
Sihombing, D. T. H. 2005. Ilmu Ternak Lebah Madu. Gajah Mada University Press, Yogyakarta.
Singh, S. 1962. Bee Keeping in India. Indian Council Agricultural Research, New Delhi.
Siregar, H. C. H., A. M. Fuah, and Y. Octaviany. 2011. Propolis Madu Multi kasiat.Penebar Swadaya, Jakarta.
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Winarno, Wing Wahyu. (2009). Analisis ekonometrika dan statistika dengan eviews. Edisi kedua. UPP STIM YKPN. Yogyakarta.
DOI: https://doi.org/10.15408/aj.v13i2.28576 Abstract - 0 PDF - 0
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indexed by:
ISSN:1979-0058
AGRIBUSINESS JOURNAL CONTACT
Dr., Ir. Elpawati, M.P.
+62813-8466-6693
Chief Editor Agribusiness Journal
Department of Agribusiness Faculty Sains and Technology
State Islamic University Syarif Hidayatullah Jakarta, Banten, Indonesia
Jl. Ir.H. Juanda No. 95 Ciputat Tangerang 15412
Tel : +62 877 8030 2523 (WhatsUp Text Only)
Email: agribusiness.journal@uinjkt.ac.id
Â
Â