Indonesian Foreign Policy In Maintaining Multilateral Relations of ASEAN Members

Atep Abdurofiq, Gilang Rizki Aji Putra, Nur Rohim Yunus

Abstract


Indonesia's foreign policy remains consistent, adhering to free and active diplomacy principles grounded in Pancasila and the 1945 Constitution. The Indonesian foreign policy is characterized by its autonomy and proactivity, maintaining a neutral stance while consistently adapting to the ever-changing dynamics of world politics. Independently shape perspectives on global issues without being bound by military might or alliances, and actively promote peace, justice, camaraderie, and mutually advantageous collaboration among states. Indonesia continues to regard ASEAN as the primary foundation of its foreign strategy. Hence, this article seeks to elucidate Indonesia's foreign policy towards ASEAN, the collaborative relations between Indonesia and ASEAN member states, and the outcomes of their cooperation in fostering political stability in Southeast Asia. The conclusion asserts that Indonesia's foreign policy remains committed to the principle of free and active engagement with ASEAN and endeavours to uphold the stability of multilateral relations among ASEAN member nations.

 


Keywords


Foreign policy; Multilateral relations; ASEAN

Full Text:

PDF

References


Aini, D. C. (2022, January). ASEAN Regional Diplomacy and Cooperation in Reducing Poverty and Building Resilience: Towards Covid-19 Recovery. In Universitas Lampung International Conference on Social Sciences (ULICoSS 2021) (pp. 637-648). Atlantis Press.

Ardianti, D. E., Rosyidin, M., & Alfian, M. F. Di Bawah Spirit Liberal-Institusionalisme: Kajian Komparatif Gagasan Dynamic Equilibrium dan ASEAN Outlook on the Indo-Pacific. Indonesian Perspective, 8(1), 1-23.

Arpan, M. (2022). Pandemi Covid-19 dan Orientasi Kerjasama Multilateral Indonesia (Doctoral dissertation, UIN Ar-Raniry).

Assagaf, N. H. (2023). Kerja Sama Indonesia-Asean dalam Penanganan Pandemi Covid-19 Tahun 2020-2022 (Doctoral dissertation, Universitas Islam Indonesia).

Budiman, A. (2014). Implementasi Politik Luar Negeri Bebas Aktif Pada Masa Demokrasi Terpimpin 1959-1965.

Buzan, B. (2011). The South Asian security complex in a decentring world order: reconsidering regions and powers ten years on. International Studies, 48(1), 1-19.

Darma, A., Hutauruk, A. F., & Kaban, B. J. (2024). Analisis Peran Perdagangan Maritim Terhadap Sejarah Perekonomian ASEAN. Polyscopia, 1(2), 43-51.

Dzikri, N. (2020). Kontribusi Indonesia dalam Hubungan South-South Cooperation Periode 2016-2018. Indonesian Journal of International Relations, 4(2), 164-186.

Haryanto, A. (2015). Prinsip Bebas Aktif Dalam Kebijakan Luar Negeri Indonesia. JIPSI-Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi UNIKOM, 4.

Indrawati, & Nugroho, A. Y. (2018). Penerapan Prinsip Politik luar negeri Indonesia Melalui Diplomasi Maritim. Verity Jurnal Ilmiah Hubungan Internasional (International Relations Journal), 10(20): 14-26.

Irewati, A., & Kartini, I. (2020). Potret politik luar negeri Indonesia di era reformasi. Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Julina, S. (2023). Peran Indonesia dalam Keketuaan ASEAN 2023: Perspektif Konstruktivisme. Jurnal Alternatif-Jurnal Ilmu Hubungan Internasional, 14(2).

Lihu, A. H. L., Massie, C. D., & Paseki, D. (2023). Pemberian Suaka Menurut Undang-Undang Nomor 37 Tahun 1999 Tentang Hubungan Luar Negeri. Lex Administratum, 11(5).

Muni, A. (2023). Arah Politik Hukum dalam Pembangunan Sistem Hukum Nasional Menurut Undang-Undang RPJPN 2005-2025. As-Shahifah: Journal of Constitutional Law and Governance, 3(2), 187-203.

Octavia, N. N. (2022). Tinjauan Siyasah Dusturiyah Terhadap Perbandingan Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional Di Era Orde Baru Dan Reformasi (Studi Perencanaan Pembangunan Model Garis Besar Haluan Negara (GBHN) Dan Model Rancangan Pembangunan Jangka Panjang (RPJPN) (Doctoral dissertation, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu).

Prasetyo, F. X. H. D. (2020). Sentralitas asean dalam sengketa laut cina selatan (Doctoral dissertation, Universitas Pelita Harapan).

Rahmansyah, B. Korelasi Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005-2025 Dan Konsep Negara Ideal Al-Farabi (Bachelor's thesis, Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta).

Rosyidin, M. (2020). Indonesia: Menuju Kekuatan Global Abad 21. Elex Media Komputindo.

Rosyidin, M. (2023). Pragmatisme Multilateral dalam Momen Keketuaan Indonesia di G20 dan ASEAN, 2022-2023 [Multilateral Pragmatism in The Moment of Indonesia's G20 and ASEAN Presidency, 2022-2023]. Jurnal Politica Dinamika Masalah Politik Dalam Negeri dan Hubungan Internasional, 14(2), 131-152.

Sadewa, D. P., & Hakiki, F. (2023). Dinamika Kebijakan Politik Luar Negeri Bebas Aktif Indonesia Melalui Gerakan Non-Blok (GNB). Jurnal Lemhannas RI, 11(1), 13-28.

Setiawan, B. D. (2015). Politik Luar Negeri Indonesia Terhadap Asean Pada Masa Adam Malik Tahun 1967-1973. Universitas PGRI Yogyakarta.

Tabirawa, A. (2018). Kebijakan Pertahanan Dan Keamanan Indonesia Dan Pengaruhnya Terhadap Stabilitas Politik Kawasan Asia Tenggara (Doctoral Dissertation, Perpustakaan).

Widiatmaja, A., & Albab, U. (2019). Indonesia di Era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Joko Widodo: Kebijakan Luar Negeri di Tengah Dinamika Lingkungan [Indonesia under Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) and Joko Widodo: Foreign Policy in the Middle of Regional Strategic Environment Dynamics]. Jurnal Politica Dinamika Masalah Politik Dalam Negeri dan Hubungan Internasional, 10(1), 77-93.

Yates, R. (2017). ASEAN as the 'regional conductor': understanding ASEAN's role in Asia-Pacific order. The Pacific Review, 30(4), 443-461.




DOI: https://doi.org/10.15408/adalah.v7i1.38886 Abstract - 0 PDF - 0

Refbacks

  • There are currently no refbacks.