Mengkaji Ulang Isi Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilukada

Achmad Danial

Abstract


Abstract

The appearance of 'Empty Box' in the dictionary of democracy initially connotes well, because it is considered to provide room for other options if a contest is decided by only one candidate. However, in the empirical fact, there are policies in the technical realm that are far from the essence of democracy, the mistake is in one of the articles in Law Number 10 of 2016. Supposedly, from concept to theory must remain consistent with the normative values that have been contained in democracy itself.

Keywords: Democracy, Empty Box, Law No.10 of 2016

 

Abstrak

Kemunculan ‘Kotak Kosong” dalam kamus demokrasi awalnya dikonotasikan secara baik, karena dianggap memberikan ruang bagi opsi lain jika suatu kontestasi diputuskan hanya satu calon. Akan tetapi, dalam fakta empiriknya terdapat kebijakan di ranah teknis yang ternyata jauh dari nilai esensi demokrasi, kekeliruan itu ada pada salah satu pasal dalam Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016. Seharusnya, mulai dari konsep sampai teori harus tetap konsisten pada nilai normatif yang telah terkandung dalam demokrasi itu sendiri.

Kata Kunci: Demokrasi, Kotak Kosong, UU No.10 Tahun 2016


Full Text:

PDF

References


Aji, A.M.; Yunus, N.R. Basic Theory of Law and Justice, Jakarta: Jurisprudence Institute, 2018.

Antony, Noval Dhwinuari. https://news.detik.com/, diakses pada tanggal 1 Oktober pukul 18:00 WIB

Hamzah, Fahri. “Buku Putih Kronik Daulat Rakyat vs Daulat Parpol”, (Jakarta ;Yayasan faham Indonesia Mandiri, 2020) Hal.35

Hamzah, Fahri. “Negara, Pasar dan Rakyat”, (Jakarta ;Biro Pemberitaan Palemen Setjen DPR RI, 2018) Hal.141

Herdian, Dadan. “Calon Tunggal dan Kemenangan Kotak Kosong sebagai Sebuah Realita Demokrasi Di Tingkat Lokal”, Nagari Law Review, Vol 3 No. 1 Oktober (2019)

Kurniawan, Wawan. “Fenomena Pasangan Tunggal,Kotak Kosong/Kolom Kosong” pada pilkada Tangerang Selatan, jurnal mozaik, vol XI 2 desember (2019)

Maggalatung, A.S.; Aji, A.M.; Yunus, N.R. How The Law Works, Jakarta: Jurisprudence Institute, 2014.

Mukri, S.G.; Aji, A.M.; Yunus, N.R. Relation of Religion, Economy, and Constitution In The Structure of State Life, STAATSRECHT: Indonesian Constitutional Law Journal, Volume 1, No. 1. (2017).

Putusan MK nomor 100/III/2015.

Rohman, Moh. Fatkur. Tesis, “Demokrasi di Indonesia Hakikat Demokrasi di Dalam Keberagaman”. (Yogyakarta, UIN Sunan Kalijaga, 2019), Hal.2

Santoso, Slamet Iman. “Feodalisme Ilmu Pengetahuan an Tata Negara”. Jurnal hukum dan Pembangunan, Vol 1 no.1 (1971)

Yozami, Agus. “Ini Aturan Bila Kotak Kosong Menang Pilkada Serentak”,hukumonline.com, diakses pada tanggal 1 Oktober pukul 20:00 WIB

Yunus, N.R. Restorasi Budaya Hukum Masyarakat Indonesia, Jakarta: Jurisprudence Press, 2012.

Yunus, N.R.; Anggraeni, RR Dewi.; Rezki, Annissa. "The Application of Legal Policy Theory and its relationship with Rechtsidee Theory to realize Welfare State," 'Adalah, Volume 3, No. 1 (2019).

Zaini, Ahmad. Demokrasi: “Pemerintah oleh Rakyat dan Mayoritas”, jurnal al-ahkam, vol 14 No. 2 Juli-Desember (2018).

Undang-undang nomor 10 tahun 2016

Undang-undang nomor 23 tahun 2014




DOI: https://doi.org/10.15408/adalah.v4i2.17672 Abstract - 0 PDF - 0

Refbacks

  • There are currently no refbacks.