IPM dan Cita-Cita Pemerataan Pendidikan

Munadhil Abdul Muqsith

Abstract


Abstrak

Pendidikan merupakan salah satu variable ukuran kemajuan suatu bangsa. Kini, Pendidikan menjadi tolak ukur keadaban seorang manusia dan suatu negara. Amarty Sen pemenang nobel asal India memperkenalkan konsep ukuran Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Konsep ini kemudian di adopsi oleh Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) sebagai tolak ukur program Human Development Index (HDI) berbagai negara. Konsep pemerataan aktif yang dikemukakan seharusnya menjadi pertimbangan pemerintah membuat kebijakan ataupun mensingkronisasi kebijakan sebagai upaya mengoptimalkan salah satu kinerja pemerintah mengatasi rendahnya rata-rata pendidikan orang Indonesia yang saat ini kondisinya masih terjadi ketimpangan yang sangat jauh di antar propinsi.  

Keyword: IPM, Pemerataan, Pendidikan


Full Text:

PDF

References


Muqsith M.A., Muzykant V.L., Kuzmenkova K.E. (2019). Cyber protest: new media and the new social movement in Indonesia // RUDN Journal of Studies in Literature and Journalism. - 2019. - Vol. 24. - N. 4. - P. 765-775. DOI: 10.22363/2312-9220-2019-24-4-765-775

Muqsith M.A. (2019). The Relationship Of Political Socialization Messages Relations In Social Media Twitter With The Image Of PKS. (Study: Political Socialization PKS Through @PKSejahtera Account). Jurnal Ilmu Komunikasi Ekspresi dan Persepsi. 2019. Vol 2 No. 1 P. 3-12. Doi: http://dx.doi.org/10.33822/jep.v2i1.972

Muqsith, M.A, & Muzykant, V. (2019). Effect of Fake News for Democracy. Jurnal Cita Hukum, 7(3), 307-318. doi:https://doi.org/10.15408/jch.v7i3.12956

Muqsith M.A., Muzykant V.L., (2019). How New Media Becomes A Platform For Public Participation. Средства массовой коммуникации в многополярном мире: проблемы и перспективы. P. 400-404. https://elibrary.ru/item.asp?id=42754557

Muqsith M.A., (2018). The Use Of Hashtag In The Political Campaign. Средства массовой коммуникации в многополярном мире: проблемы и перспективы. P (352-354). https://elibrary.ru/item.asp?id=36910734

Muqsith M.A., (2019). Legislatif Kuat, Demokrasi Stabil?. 'ADALAH : BULETIN HUKUM & KEADILAN. P. 13-20. 10.15408/adalah.v4i1.15265




DOI: https://doi.org/10.15408/adalah.v4i4.17490 Abstract - 0 PDF - 0

Refbacks

  • There are currently no refbacks.