Diskrimanasi Kelompok Liberal Terhadap Dakwah Orang Asli

Firdhausy Amelia, Zahrotunnimah Zahrotunnimah

Abstract


Abstract

In Malaysia, there are still a number of small minority groups living far from urban areas. They are called Orang Asli. The life system is still very simple and underdeveloped. This native place is often targeted by da'wah and other religious approaches each year. Until recently the emergence of a statement from the humanitarian group, namely Pro Human Rights (Proham), which refused to preach the native people. As well as criticizing the Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) for the involvement of indigenous propaganda. Then this issue received support from a group of liberals in Malaysia. They argue that these activities have usurped the right to freedom of religion. This statement shows that there are acts of discrimination against Islam. Because it is only addressed to the propaganda of Islam, does not offend and dispute other religions.

Keywords: Liberals, Caucasians, Indigenous Peoples, Malaysia.

 

Abstrak

Di Negara Malaysia, masih ada sejumlah kelompok kecil minoritas yang hidup jauh dari perkotaan. Mereka ini disebut dengan Orang Asli. Sistem kehidupannya pun masih sangat sederhana dan terbelakang. Tempat orang asli ini sering dijadikan target dakwah dan pendekatan agama lain di setiap tahunnya. Hingga baru-baru ini munculnya pernyataan dari kelompok kemanusiaan, yaitu Pro Hak Asasi Manusia (Proham) yang menolak dakwah terhadap orang asli tersebut. Serta mengecam pihak Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) atas terlibatnya dakwah orang asli. Kemudian isu ini mendapat dukungan dari sekelompok orang liberal di Malaysia. Mereka berpendapat bahwa kegiatan tersebut telah merampas hak kebebasan beragama. Pernyataan yang dibuat ini menunjukkan adanya tindakan diskriminasi terhadap agama Islam. Karena hanya ditujukan kepada dakwah agama Islam, tidak menyinggung dan mempermasalahkan agama lainnya.

Kata Kunci: Liberal, Dakwah, Orang Asli, Malaysia.


Full Text:

PDF

References


Aji, A.M. "Hak dan Kewajiban Asasi Manusia Dalam Perspektif Islam," Salam; Sosial dan Budaya Syar-i, Volume 2, No. 2 (2015).

Aji, A.M. "Pandangan al-Ghazali Tentang Maslahah Mursalah," Jurnal Ahkam, Volume IV, No. 08 (2002).

Alterman, Eric. Why We're Liberals. New York: Viking Adult, 2008.

https://legal.usm.my/v3/phocadownload/laws/Perlembagaan_Persekutuan.pdf

https://www.malaymail.com/news/malaysia/2019/06/23/why-is-ukm-involved-in-kelantan-orang-aslis-religious-conversion-rights-gro/1764803?fbclid=IwAR1MG_l83LP_Oe0szJ8HGeCE0qb2XyZB3bIXJ419EUuer0ihH3sWE-b5CH4

Iskander Carey, Orang Asli: the Aboriginal Tribes of Peninsular Malaysia, Oxford University Press, 1976.

Jabatan Hal Ehwal Orang Asli (JHEOA), 2008.

Jadual 4.1 : Jumlaah Penduduk Mengikut Kumpulan Etnik, Agama, Jantina dan Negeri, Malaysia, 2010.

Mohd Roslan Mohd Nor. Menangani Cabaran Umat Islam Era Moden. Jurnal Al-Tamadun, 6, 107-121. 2011.

Mukri, S.G.; Aji, A.M.; Yunus, N.R. Relation of Religion, Economy, and Constitution In The Structure of State Life, STAATSRECHT: Indonesian Constitutional Law Journal, Volume 1, No. 1. (2017)

Nasution, Latipah. "Batasan Kebebasan Beragama," 'Adalah, Volume 1, No. 4 (2018).

Osman Ali & Zaleha Md Isa (editor). Kehidupan dan kesihatan orang asli di Malaysia. Kota Kinabalu Sabah: Universiti Malaysia Sabah. 2005.

Suki Mee. Orang Asli Perak, Perayaan JIS PAI dan Adat Perkahwinan. Ipoh: YOAP Bhd. (Yayasan Orang Asli Perak). 2009.

web.facebook.com/inspirasiukm

web.facebook.com/PMFPI.UKM




DOI: https://doi.org/10.15408/sjsbs.v6i4.13717 Abstract - 0 PDF - 0

Refbacks

  • There are currently no refbacks.