Warisan Islam Lokal untuk Peradaban Islam Nusantara: Kontribusi Penafsiran al-Qur’ān di Tatar Sunda
DOI:
https://doi.org/10.15408/ref.v14i1.10172Keywords:
Tafsir Sunda, Bahasa, Islam lokalAbstract
Kajian ini berusaha memberikan sedikit gambaran tentangkontribusi tafsir lokal di tatar Sunda (Jawa Barat) sebagai warisan
khasanah Islam Nusantara. Sedikitnya terdapat tiga hal yang menunjukkan
karakter lokal dalam tafsir Sunda: penggunaan tingkatan bahasa (undak
usuk basa), ungkapan tradisional dan metafor alam Sunda. Kajian ini
sangat signifikan tidak saja menegaskan identitas tafsir Sunda yang tidak
bisa dipisahkan dari tradisi intelektual Islam Nusantara, tetapi penting
dalam rangka menjelaskan kreatifitas orang Sunda dalam memertemukan
tradisi tafsir dengan latar bahasa dan budayanya. Kajian ini signifikan
untuk menunjukkan bahwa ajaran Islam tidak lagi sekedar di permukaan
sebagaimana diasumsikan Geertz dan Wessing, tetapi sudah merasuk ke
dalam dan menjadi bagian dari identitas Islam di tatar Sunda. Ekspresi
lokalitas tafsir Sunda kiranya menjadi bagian dari pengukuhan identitas
Islam lokal itu sebagai warisan peradaban Islam Nusantara.
Downloads
Published
2018-12-26
Issue
Section
Articles
How to Cite
Warisan Islam Lokal untuk Peradaban Islam Nusantara: Kontribusi Penafsiran al-Qur’ān di Tatar Sunda. (2018). Refleksi: Jurnal Kajian Agama Dan Filsafat, 14(1), 95-120. https://doi.org/10.15408/ref.v14i1.10172