Uji Validitas Konstruk Pada Instrumen Counterproductive Work Behavior Checklist Dengan Metode Confirmatory Factor Analysis (CFA)

Nurul Nijar Anggraini

Abstract


Abstract

Counterproductive work behavior is a harmful action or action with will to harm company/organization. For instance, violent behavior towards others, such as aggression (physical and verbal), doing work not properly in purpose, sabotage, theft, and withdrawal, such as absence, lateness, and turnover (Spector, 1997). Components of counterproductive work behavior are five dimensions, abuse, production deviance, sabotage, theft, withdrawal. Objective of this study is to test aforementioned instrument construct validity. Data in this study was obtained from 227 Civil Servants. Method used to test it is confirmatory factor analysis. The result showed that all items is unidimensional. It means that all items measures only one factor, thus one factor model which was theorized by Counterproductive Work Behavior Checklist can be accepted.

Abstrak

Perilaku kerja kontraproduktif adalah tindakan yang merugikan atau tindakan dengan niat untuk merugikan perusahaan/organisasi (misalnya, klien, rekan kerja, pelanggan, dan atasan). Contohnya yaitu, perilaku kasar terhadap orang lain, seperti agresi (baik fisik dan verbal), sengaja melakukan pekerjaan dengan tidak benar, sabotage, theft, dan withdrawal, misalnya, absensi, keterlambatan, dan turnover (Spector, 1997). Komponen perilaku kerja kontraproduktif meliputi lima dimensi yaitu abuse, production deviance, sabotage, theft, withdrawal. Penelitian ini bertujuan untuk menguji validitas kostruk instrumen tersebut. Data dalam penelitian ini diperoleh dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang berjumlah 227 orang. Metode yang digunakan untuk mengujinya adalah analisis faktor konfirmatorik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh item yang berjumlah 31 item bersifat unidimensional. Artinya seluruh item hanya mengukur satu faktor saja sehingga model satu faktor yang diteorikan oleh Counterproductive Work Behavior Checklist (CWB-C) dapat diterima.


Keywords


Uji Validitas Konstruk, Perilaku Kerja Kontraproduktif, Penyalahgunaan, Penyimpangan Produksi, Sabotase, Pencurian, Penarikan Diri

References


DAFTAR PUSTAKA

Aftab, H., & Javed, A. (2012). The Impact of Job Stress on the Counter-productive Work Behavior (CWB) A Case Study from the financial Sector of Pakistan. Interdiscliplinary Journal of Contemporary Research in Business, 4 (7). 590-604. Diunduh dari http://journal-archieves25.webs.com/590-604.pdf

Instone, K. (2012). Counterproductive Work Behavior. White paper. Diunduh tanggal 8 Agustus 2013 dari https://cdn.auckland.ac.nz/assets/ psych/about/ ourpeople/documents /Karin% 20 Instone% 20%20 Counterproductive % 20 Work%20Behaviour %20%20White% 20Paper. pdf#page=1&zoom=auto,0,259

Sorbom, Joreskorg. (2004). Confirmatory Factor Analysis, using amos, lisrel, Mplus, SAS/STAT calis. Diunduh pada tanggal 25 Januari 2013 dari http:// rt.uits. iu. edu/visualization/analytics/docs/cfa-docs/cfa.pdf

Spector, P.E. (1997). Job Satisfaction Survey, JSS. JSS Overview. Diunduh dari http:// shell.cas.usf.edu/~pspector/scales/jssovr.html

Umar, Jahja. (2011). Bahan kuliah psikometri. UIN Jakarta. Tidak diterbitkan.


Full Text: PDF

DOI: 10.15408/jp3i.v4i2.9288

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Nurul Nijar Anggraini

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.