Diskursus"Keraguan Metodis " Dalam Pokok-Pokok Ajaran Al-Ghazali dan Rene Descrates

Anwaruddin Harahap

Abstract


Membicarakan tentang hakikat ilmu pengetahuan dan kebenaran, kita memulainya dengan mengingat kembali "pertentangan"  antar dua orang filsuf Yunani Parmenides dan Heraklitos. Parmenides menyatakan  bahwa ilmu pengetahuan yang sejati adalah yang dapat ditangkap oleh/berasal dari intelektual.  Jadi kebenaran menurut Parmenides bersifat apriori dan dapat dicapai melalui perenungan dan refleksi. Dengan demikian kebenaran termaksud dapat diperoleh tan pa harus mengadakan penelitian.



Keywords


Filsuf Yunani; Tawasuf; Filsafat Yunani; Islam

References


D.B. Macdonald, The Life of Al-Ghazali, dalam JAOS, XX, New Haven, 1899

Ahamad Hanafi, Pengantar Filsafat Islam, Jakarta: Bulan Bintang, 1990

Muhammad Hamdi Zaqzuq, Al-Ghazali Sang Sufi Sang Filosof, terjemhan dari kitab Al-Manhaj Al-Falsafi Baina AL-Ghazali Wa Dikart, Bandung: Pustaka, 1987


Full Text: PDF

DOI: 10.15408/bat.v1i2.6948

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 1995 Anwaruddin Harahap

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.