Peran Elit Masyarakat: Studi Kebertahanan Adat Istiadat di Kampung Adat Urug Bogor

Asep Dewantara

Abstract


Abstrak

Tulisan ini merupakan penelitian studi lapangan dengan Judul Peran Elit Masyarakat: Studi Kebertahanan Adat Istiadat Di Kampung Adat Urug Bogor ini bertujuan pertama, menguji teori Ajip Rosidi mengenai Perubahan Sosial Budaya melalui data lapangan atau secara empiris. Kedua untuk mengungkapkan nilai-nilai budaya dalam adat istiadat atau kearifan lokal di Kampung Adat Urug dan menjelaskan peran Ketua Adatnya sebagai elit masyarakat dalam menjaga keberlangsungan adat istiadat tersebut. Penelitian ini bersifat deskriptif-kualitatif dengan menggunakan pendekatan Antropologis, Sosiologis dan Hermeunitik. Sementara Subjek kajiannya adalah masyarakat kontemporer di Kampung Adat Urug, Desa Kiarapandak, Kecamatan Sukajaya kabupaten Bogor, terutama Ketua Adat yang berjumlah tiga orang dan sebagian warga sebagai informan

---

Abstract

Thesis research field studies with title Role Of Elite Society:  Studies Of Viability Customs In Kampung Adat Urug Bogor  aims first to test the theory of Ajip Rosidi on social-cultural change through field data or empirically. Second to express cultural values in customs or local wisdom in Kampung Adat Urug Bogor and explains the role of chairman of the customary as an elite society in maintaining the continuity of traition. This research is a descriptive-qualitative anthropological, sociological and hermeunitik. While the subject of study is of contemporary society in Kampung Adat Urug, Kiarapandak village, Sukajaya District, Bogor regency, especially indigenous Chairman of three people and some residents as informants.


Keywords


Elite Society; Viability; Customs; Local Wisdom, Kampung Adat Urug Bogor.

References


Kepustakaan

Adimihardja, Kusnaka. Kasepuhan yang Tumbuh di Atas yang Luruh: Penelolaan Lingkungan Secara Tradisional di Kawasan Gunung Halimun Jawa Barat. Bandung: Tarsito, 1992.

Chambert Loir, Henri. “kolofon Melayu.” Indonesia and the Malay World, vol.34, no. 100, (November 2006): hal. 1-3.

Danasasmita, Saleh. dkk. Sewaka Darma, Sanghyang Siksakandang Karesian, Amanat Galunggung: Transkripsi dan Terjemahan. Bandung: Proyek Penelitian dan Pengkajian Kebudayaan Sunda (Sundanologi), 1987.

Dudung, Abdurahman. Metodologi Penelitian Sejarah. Jakarta: Ar-Ruzz Media, 2007.

Ekadjati, Edi Suhardi, ed. Masyarakat Sunda dan Kebudayaannya. Jakarta: P.T Girimukti Pasaka, 1984.

____________¬____.

Kebudayaan Sunda Jilid 1. Jakarta: Pustaka Jaya, 1995.

Hariyono. Mempelajari Sejarah Secara Efektif. Yogyakarta: Pustaka Jaya, 1995.

Kartodirjo, Sartono, ed. Elite Dalam Perspektif Sejarah. Jakarta: LP3ES, 1981.

Koentjaraningrat. Kebudayaan Mentalitas dan Pembangunan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 1974.

_____________. Manusia dan kebudayaan di Indonesia. Jakarta: Djambatan, 1971.

_____________. ed. Metode-Metode Penelitian Masyarakat. Jakarta: Gramedia, 1979.

Noer, Deliar. Bunga Rampai Dari Negeri Kanguru: Kumpulan Karangan. Jakarta: Panji Masyarakat, 1981.

Panitia Kamus Lembaga Basa dan Sastra Sunda. Kamus Umum Basa Sunda. Bandung: Tarate Bandung, 1975.

Rosidi, Ajip. dkk. Ensiklopedi Sunda: Manusia dan Budaya termasuk Cirebon dan Betawi. Jakarta: Pustaka Jaya, 2000.

_________. Manusia Sunda,. Jakarta: Inti Idayu Press, 1984.

_________. Mencari Sosok Manusia Sunda: Sekumpulan Gagasan dan Pikiran. Jakarta: Pustaka Jaya, 2010.

Sanafiah, Faisal, ed. Metodologi Penelitian Kualitatif, Surabaya: Usaha Nasional, 1987.

Sulyana WH, H. dkk., Siliwangi Adalah Rakyat Jawa Barat, Rakyat Jawa Barat Adalah Siliwangi. Bandung: Badan Pembina Citra (BPC) Siliwangi, 2006.

Supardan Nalan, Arthur. Sanghyang Raja Uyeg: dari Sakral ke Profan.Bandung: Humaniora Utama Press, 2000..

Warnaen, Suwarsih. dkk. Pandangan Hidup Orang Sunda Seperti Tercermin Dalam Tradisi Lisan dan Sastra Sunda: Konsistensi dan Dinamika. Bandung: Proyek Penelitian dan Pengkajian Kebudayaan Sunda Departemen Pendidikan dan Kebudayaa, 1987.

WAWANCARA

Wawancara Pribadi dengan Abah Ukat (Ketua adat Kampung Urug Lebak). Bogor, 15, 22 dan 28 April 2012.

Wawancara Pribadi dengan Abah Amat (Ketua adat Kampung Urug Tengah). Bogor, 16, 17, 19 dan 25 April 2012.

Wawancara Pribadi dengan Abah Kayod (ketua adat Kampung Urug Tonggoh). Bogor, 16 dan 19 April 2012.

Wawancara Pribadi dengan Mang Misnan (Warga dan kerabat Ketua Adat Kampung Urug). Bogor, 18 April 2012.

Wawancara Pribadi dengan Mang Ujang (Warga dan kerabat Ketua Adat Kampung Urug). Bogor, 16 April 2012.

Wawancara Pribadi dengan Bapa Ade Eka Komara (Sekretsris Desa Kiarapandak). Bogor, 21 dan 22April2012.


Full Text: PDF

DOI: 10.15408/bat.v19i1.3703

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2013 Asep Dewantara

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.