PROSES ASAL KEJADIAN ADAM DALAM PANDANGAN ACHMAD BAIQUNI: SEBUAH PENDEKATAN TAFSIR ILMI

Authors

  • Aktobi Ghozali UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

DOI:

https://doi.org/10.15408/ushuluna.v2i1.15174

Keywords:

Adam, makhluk biologis, sel, zat renik, evolusi istilah, kromosom, nukleous. Polinukleotida.

Abstract

Perbincangan mengenai kejadian dan asal-mula manusia selalu menarik untuk dikaji. Pernyataan al-Quran mengenai asal kejadian Adam sebagai makhluk biologis menantang para mufassir dan ilmuan untuk menemukan makna dan maksud al-Qur`an sejalan dengan kemajuan cara pandang dan pengetahuan manusia. Dengan pendekatan sains, A.Baiquni mencoba memberikan tafsiran terhadap ayat-ayat al-Qur`an yang mengisyaratkan kejadian manusia secara biologis. Ia menguraikan bagaimana evolusi sebuah istilah terjadi. Kata “turab” misalnya, yang pertama kali hanya diartikan sebagai “debu”, melalui sains dapat diartikan sebagai “sel”. Alur logis bagaimana proses terjadinya adam dapat melahirkan hipotesa baru, bahwa Adam memang manusia yang benar-benar telah hadir di bumi dengan proses alamiah sebagaimana makhluk lainnya. Temuan semacam ini sesungguhnya tidak bertentangan dengan al-Qur`an yang mengisyaratkan bahwa adam pertama kali hidup di surga (jannah). Tetapi justru sebaliknya, hal ini telah memberikan cakrawala baru bahwa sesungguhnya perkembangan sains semakin menunjukkan kebenaran al-Qur`an sebagai al-wahyu dan Islam sebagai agama yang sangat menjujung tinggi ilmu pengetahuan atau sains.

Downloads

Published

2020-04-12