Pengaruh Profitabilitas, Inflasi, Suku Bunga, serta Kolaborasi Fintech terhadap Return Saham pada Perbankan Syariah di Indonesia dan Malaysia

Abstract

Penelitian ini berfokus terhadap analisis faktor-faktor profitabilitas , inflasi, suku bunga, serta kolaborasi fintech pada perbankan syariah yang ada di Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam. perkembangan bank syariah juga tidak luput dari campur tangan pasar modal dalam meningkatkan aset serta pangsa pasar keuangan syariah, namun kondisi perekonomian negara juga sangat berpengaruh terhadap perkembangan lembaga keuangan di suatu negara, seperti tingkat inflasi dan suku bunga dimasing-masing negara, oleh karena itu paara investor hendaknya tidak hanya menganalisis secara internal perbankan nya saja, namun juga memperhatikan faktor eksternal seperti inflasi, dan suku bunga. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh profitabilitas bank, serta keadaan ekonomi negara terhadap return saham perusahaan. Penelitian ini menggunakan metode regresi data panel. Variabel bebas meliputi Return on Asset ROA (X1), Earning Per Share EPS (X2), Non Performing Financing NPF (X3), Inflasi (X4), Suku Bunga (X5), serta Kolaborasi Fintech (X6), variabel dependen adalah Return Saham (Y). Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposiv sampling yang menghasilkan 15 perusahaan. Secara Parsial (Uji T) Variabel ROA, EPS, NPF, inflasi, suku bunga, serta kolaborasi fintech berpengaruh secara positive terhadap variabel dependen return saham. Berdasarkan hasil uji F menunjukkan bahwa nilai signifikansi 0.012 < 0.05. Hal ini menunjukkan bahwa secara simultan ROA, EPS, NPF, Inflasi, Suku Bunga, dan Kolaborasi secara simultan (Bersama-sama) berpengaruh terhadap Return Saham.  

Kata Kunci: Return on Asset (ROA), Earning Per Share (EPS), Non Performing Financing (NPF), Inflasi, Suku Bunga, Kolaborasi Fintech, Return Saham