Strategi Perjuangan Laskar Hizbullah Bekasi dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia (1945-1949)

Authors

  • Syifa Ariqah Zalfa
  • Amirul Hadi

DOI:

https://doi.org/10.15408/qt0y2a21

Keywords:

Laskar Hizbullah Bekasi, perjuangan, strategi, Markas Pusat Hizbullah Sabilillah (MPHS).

Abstract

Penelitian ini membahas strategi perjuangan Laskar Hizbullah Bekasi dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia 1945-1949. Laskar Hizbullah Bekasi merupakan cabang dari Laskar Hizbullah pimpinan K.H. Zainul Arifin. Pembentukan Laskar Hizbullah diprakarsai oleh para ulama yang tergabung di dalam Masyumi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi dan taktik yang digunakan Laskar Hizbullah Bekasi selama berjuang pada masa revolusi fisik. Untuk mempertajam analisis digunakan pendekatan politik- militer dengan teori strategi militer milik Carl Von Clausewitz. Perjuangan Laskar Hizbullah Bekasi sepanjang tahun 1945 hingga 1949 dapat diklasifikasikan menjadi dua periode. Periode awal dimulai tahun 1945- 1947, strategi yang digunakan pada periode ini adalah strategi offensive (menyerang). Friksi atau perpecahan yang dihadapi Laskar Hizbullah Bekasi pada periode awal diselesaikan melalui kebijakan politik dengan bergabung ke dalam TNI. Periode kedua dimulai tahun 1947-1949, sebagian mantan anggota Hizbullah Bekasi membentuk pasukan gerilya dengan berafiliasi bersama Sabilillah dan membentuk Markas Pusat Hizbullah Sabilillah (MPHS). Pada periode ini, MPHS menggunakan dua strategi sekaligus offensive (menyerang) dan defensive (bertahan).

Downloads

Published

2024-06-26