Uji Aktivitas Antibakteri dari Ekstrak Rumput Mutiara (Hedyotis corymbosa (L.) Lamk)
Dublin Core | PKP Metadata Items | Metadata for this Document | |
1. | Title | Title of document | Uji Aktivitas Antibakteri dari Ekstrak Rumput Mutiara (Hedyotis corymbosa (L.) Lamk) |
2. | Creator | Author's name, affiliation, country | Lela Mukmilah; Program Studi Kimia Universitas Muhammadiyah Sukabumi; Indonesia |
2. | Creator | Author's name, affiliation, country | Zalinar Udin; Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Bandung; Indonesia |
2. | Creator | Author's name, affiliation, country | Elis Lisnawati; Program Studi Kimia Universitas Muhammadiyah Sukabumi; Indonesia |
3. | Subject | Discipline(s) | kimia |
3. | Subject | Keyword(s) | Antibakteri; Rumput mutiara sebagai tanaman obat. |
4. | Description | Abstract | Rumput mutiara merupakan tanaman yang berkhasiat sebagai obat tradisional, tanaman ini termasuk kedalam famili tumbuhan Rubiaceae. digunakan sebagai obat alternatif penyebab penyakit infeksi yang disebabkan karena masuknya mikroorganisme kedalam tubuh. Salah satu mikroorganisme yang mengakibatkan penyakit ini adalah bakteri ( Amonim, 1993). Antibakteri adalah senyawa kimia yang dapat membunuh atau memghambat pertumbuhan mikroorganisme penyebab penyakit dengan kerusakan minimal jaringan induknya. Dilakukan penelitian aktivitas antibakteri dari ekstrak rumput mutiara (Hedyotis corimbosa (L.) Lamk) terhadap pertumbuhan beberapa bakteri, yang dlilakukan melalui 4 tahapan yaitu tahapan maserasi, tahapan ekstraksi fraksinasi, tahap pengujian fitokimia, dan diteruskan dengan tahap pengujian aktivitas antibakteri menggunakan metode difusi agar, parameter yang digunakan adalah dengan melihat zona terang yang dihasilkan (zona yang tidak terjadi pertumbuhan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam ekstrak rumput mutiara terdapat zat aktif yang berfungsi sebagai antibakteri yang terdapat dalam fraksi metilen klorida, pada fraksi ini aktivitas paling baik dihasilkan oleh bakteri S. Disentry dengan diameter daerah hambatan sebesar 27,5 mm. |
5. | Publisher | Organizing agency, location | Syarif Hidayatullah State Islamic University |
6. | Contributor | Sponsor(s) | |
7. | Date | (YYYY-MM-DD) | 2012-11-01 |
8. | Type | Status & genre | Peer-reviewed Article |
8. | Type | Type | |
9. | Format | File format | |
10. | Identifier | Uniform Resource Identifier | https://journal.uinjkt.ac.id/index.php/valensi/article/view/297 |
10. | Identifier | Digital Object Identifier | 10.15408/jkv.v2i5.297 |
11. | Source | Title; vol., no. (year) | Jurnal Kimia Valensi; Jurnal Valensi Volume 2, No.5, November 2012 |
12. | Language | English=en | |
13. | Relation | Supp. Files | |
14. | Coverage | Geo-spatial location, chronological period, research sample (gender, age, etc.) | |
15. | Rights | Copyright and permissions | Copyright NoticeAuthors who publish with this journal agree to the following terms:
Jurnal Kimia Valensi have CC-BY-SA or an equivalent license as the optimal license for the publication, distribution, use, and reuse of scholarly work. In developing strategy and setting priorities, Jurnal Kimia Valensi, libre access is better than free access, and libre under CC-BY-SA or the equivalent is better than libre under more restrictive open licenses. We should achieve what we can when we can. We should not delay achieving free in order to achieve libre, and we should not stop with free when we can achieve libre. Jurnal Kimia Valensi is licensed under a Creative Commons Attribution 3.0 International License You are free to:
|