Perkembangan Masyarakat Transmigran Desa Jangga Baru Kecamatan Batin XXIV Kabupaten Batang Hari Provinsi Jambi (1983-1998)

Novia Roza Simatupang

Abstract


This research aims to analyze the development of the transmigration community in Jangga Baru Village, Batin XXIV District, Batang Hari Regency, Jambi Province. This research uses historical methods and social anthropology approaches to achieve this goal. The data for this writing was obtained through interviews and literature studies related to transmigration and rural area development. This research indicates that ninety percent of the population in Jangga Baru Village are transmigrants originating from various regions in Java Island. They underwent transmigration in 1983 with the aim of attaining a better life. Through the transmigration program known as PIR (Perkebunan Inti Rakyat), the initial settlement and development of the transmigration community in Jangga Baru Village were facilitated by the Ministry of Transmigration in terms of social welfare, and economically supported by PT. Perkebunan Nusantara VI Durian Luncuk. In 1993, Unit I transformed into a definitive village. This was marked by the transition of Unit I's supervision from the Ministry of Transmigration to Jangga Baru Village under the auspices of the Provincial Government of Jambi. It is also known that various religious rituals, which serve as cultural instruments there, function as social cohesion factors that can create unity within a diverse society in terms of ethnicity and place of origin from an anthropological perspective.

Abstrak : 

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perkembangan masyarakat transmigrasi Desa Jangga Baru Kecamatan Batin XXIV Kabupaten Batang Hari Provinsi Jambi. Untuk mencapai tujuan tersebut, dalam penelitian ini digunakan metode sejarah dan pendekatan antropologi sosial. Data dalam penulisan ini didapatkan melalui wawancara dan studi pustaka terkait literatur yang berkaitan dengan transmigrasi dan pengembangan kawasan pedesaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sembilan puluh persen masyarakat Desa Jangga Baru merupakan masyarakat transmigran yang berasal dari berbagai daerah di Pulau Jawa. Mereka melakukan transmigrasi pada tahun 1983 untuk dapat memperoleh kehidupan yang lebih baik. Melalui transmigrasi pola PIR (Perkebunan Inti Rakyat), kehidupan awal masyarakat transmigrasi desa Jangga Baru dimotori oleh Kementerian Transmigrasi dalam hal sosial kemasyarakatan dan dibina oleh PT. Perkebunan Nusantara VI Durian Luncuk dalam hal sosial ekonomi. Pada tahun 1993 unit I bertransformasi menjadi desa definitif. Hal ini ditandai dengan beralih naungan Unit I dari kementerian Transmigrasi menjadi desa Jangga Baru di bawah naungan pemerintah Daerah Provinsi Jambi. Diketahui pula bahwa aneka ritual keagamaan yang menjadi instrumen budaya di sana, berfungsi sebagai perekat sosial, yang secara antropologis dapat menciptakan persatuan di dalam masyarakat yang berbeda secara etnis dan daerah asal.


Keywords


Development;Transmigration: PIR-Trans; Village; Jangga Baru

References


Arsip Nasional Republik Indonesia. Guide Arsip Presiden ke-2 Republik Indonesia Soeharto 1967-1998. Jakarta: Arsip Nasional Republik Indonesia, 2018.

Baihaqi, dan Muslim. “Laporan Pertanggungjawaban Pengurus dan Pengawas KUD ‘Usaha Baru’ Tahun Buku 1998.” Jangga Baru Durian Luncuk: Koperasi Unit Desa Usaha Baru, 25 Maret 1999.

Barowi, Imam. Wawancara dengan Imam Barowi, Transmigran Asal Jawa Tengah. Wawancara di Desa Jangga Baru, 3 April 2021.

Departemen Transmigrasi RI, Pusat Penelitian dan PengembanganTransmigrasi. “Evaluasi Standart Perbekalan Transmigran Berdasarkan Pola Pemukiman Transmigrasi.” Jakarta, 1992.

Direktorat Pendayagunaan Lingkungan Pemukiman Departemen Transmigrasi. “Hasil Pra Seminar Dampak Pelaksanaan Perusahaan Inti Rakyat (PIR) Terhadap Kesejahteraan Transmigran.” Hasil Pra Seminar. Jakarta: Direktorat Pendayagunaan Lingkungan Pemukiman Departemen Transmigrasi, Desember 1990.

Herlina, Nina. Metode Sejarah. Revisi 2020. Bandung: Satya Historika, 2020.

Junaidi. “Perkembangan Desa-Desa Eks Transmigrasi dan Interaksi dengan Wilayah Sekitarnya serta Kebijakan ke Depan (Kajian di Provinsi Jambi).” Institut Pertanian Bogor, 2012.

Juwairiyah. Wawancara dengan Juwairiyah, Transmigran Asal Jawa Tengah. Di Desa Jangga Baru, 25 Mei 2023.

Kementerian Pertanian Republik Indonesia. “Transmigrasi Mendukung Terwujudnya Desa Mandiri dan Percepatan Pertumbuhan Wilayah.” Accessed June 14, 2022. https://www.pertanian.go.id/home/?show=news&act=view&id=1863.

Koentjaraningrat. Sejarah Teori Antropologi. Cet. 2. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia, 1987.

Kompas. “Meninggalkan Lokasi, 18 KK Transmigran Peserta PIR.” 13 Maret 1984, sec. Berita.

Koni. Wawancara dengan Koni, Transmigran Asal Jawa Timur. Wawancara di Desa Jangga Baru, 3 April 2021.

Krismonita Sandi, Irhas Fansuri Mursal, and Fatonah Fatonah. “Dinamika Masyarakat Transmigrasi Rimbo Ilir Kabupaten Tebo Tahun 1978-2016.” Jurnal Siginjai 1, no. 1 (2021): 54–72.

“Laporan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jambi Masjchun Sofwan S.H. Pada Sidang Pleno Khusus DPRD Propinsi Dati I Jambi Dalam Rangka Memperingati Ulang Tahun Propinsi Dati I Jambi Yang Ke XXIX.” Jambi, 6 Januari, 1986.

Madjid, Dien, and Johan Wahyudhi. Ilmu Sejarah Sebuah Pengantar. Kedua. Depok: Kencana, 2018.

Mardiko. Wawancara dengan Mardiko, Dai Transmigran UPT Durian Luncuk I. Wawancara di Desa Jangga Baru, 29 Maret 2021.

Permana, Sidik. Antropologi Perdesaan Dan Pembangunan Berkelanjutan. Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman, Yogyakarta: Deepublish, 2016.

Poespaningroem, Diah Eka. Sipukat Solusi Perencanaan Transmigrasi. Bogor: Zenawa Publishing House, 2021.

Prihanto, Purwaka Hari. “Penyerapan Tenaga Kerja di Pedesaan Provinsi Jambi.” Laporan Penelitian. Jambi: Balai Penelitian Universitas Jambi, 1993.

PT Perkebunan Nusantara VI. “Unit Usaha Durian Luncuk - PTPN 6.” Selayang Pandang. ptpn6.com, 2020. http://ptpn6.com/statis-10/uint-usaha-durian-luncuk.html.

Salim, Agus, dan Muslim. “Laporan Pertanggungjawaban Pengurus dan Pengawas KUD ‘Usaha Baru’ Tahun Buku 1996.” Jangga Baru Durian Luncuk: Koperasi Unit Desa Usaha Baru, January 7, 1997.

Salim, Agus, dan Ayi Suherman. “Laporan Pertanggungjawaban Pengurus dan Pengawas KUD ‘Usaha Baru’ Tahun Buku 1994.” Jangga Baru UPT I Durian Luncuk: Koperasi Unit Desa Usaha Baru, January 28, 1995.

Salim, M. Nazir. “Transmigrasi dan Hak Kewarganegaraan Agraria.” dalam Transformasi Kebijakan Agraria dan Transmigrasi di Indonesia, 87. Yogyakarta: Pustaka Ilmu Group, 2019.

S, Syafruddin. Wawancara dengan Syafruddin S, Pegawai PTPN VI Durian Luncuk. Wawancara di Desa Jangga Baru, 5 April 2021.

Solekah. Wawancara dengan Solekah, Transmigran Asal Jawa Timur. Di Desa Jangga Baru, 24 Mei 2023.

Sukamto, Ali. Wawancara dengan Ali Sukamto, Transmigran Asal Jawa Tengah. Di Desa Jangga Baru, 24 Mei 2023.

Syamsu, M. Amral. “Penyelenggaraan Kolonisasi dan Transmigrasi.” dalam Transmigrasi dari Kolonisai Sampai Swakarsa, 16. Jakarta: Gramedia, 1982.


Full Text: PDF

DOI: 10.15408/sh.v2i1.31558

Refbacks

  • There are currently no refbacks.