Al-Qur’an dan Relasi Antar Umat Beragama; Diskursus Tentang Pendidikan Pluralisme Agama di Indonesia
Abstract
Abstract:
The issue of diversity in religion is a social fact that has continued to experience conflict shocks lately. Not without reason, the conflict occurred on the grounds of sentiment towards other religions. This has an impact on the disruption of the stability of relations between religious groups. The discourse of religious pluralism is an alternative in overcoming this problem. Grounding religious pluralism is the right effort by not injuring religious values. Islam actually provides a clear explanation in the Koran about building a tolerant relationship in religion. This article will explain and provide an explanation of Islamic values in the Qur'an as an effort to develop religious pluralism that needs to be represented in a plural social context. It is hoped that with this, the harmony between religious people will be realized. Besides that, as a concrete follow-up, an education process is needed about the importance of tolerance in religion.
Keywords: Qur'an, Tolerance, Religious Pluralism, Harmony
Abstrak
Isu keberagaman dalam beragama menjadi fakta sosial yang terus mengalami guncangan konflik belakangan ini. Bukan tanpa alasan, konflik tersebut terjadidengan alasan sentimen terhadap agama lain. Hal ini berdampak pada terganggunya stabilitas hubungan antar umat beragama. Wacana pluralisme agama menjadi alternatif dalam mengatasi masalah tersebut. Membumikan pluralisme agama merupakan upaya yang tepat dengan tidak menciderai nilai-nilai agama. Islam sejatinya hadir memberikan penjelasan yang gamblang didalam Alquran tentang membangun hubungan yang toleran dalam beragama. Tulisan ini akan memaparkan sekaligus memberikan penjelasan nilai-nilai keislaman yang ada dalam Alquran sebagai upaya mengembangkan pluralisme agama yang perlu direpresentasikan dalam konteks sosial yang plural. Diharapkan dengannya, akan terwujud kerukunan antar umat beragama.Selain itu, sebagai tindak lanjut yang konkrit dibutuhkan proses edukasi tentang pentingnya toleransi dalam beragama.
Kata Kunci: Alquran, Toleransi, Pluralisme Agama, Kerukunan
Full Text:
PDFReferences
Abdallah. Pendidikan Agama dan Akar Radikalisme. Opini harian Koran Tempo, edisi, 13 September 2016
Aji, Ahmad Mukri. Urgensi Maslahat Mursalah Dalam Dialektika Pemikiran Hukum Islam, Bogor: Pustaka Pena Ilahi, 2012.
Al-Qurtuby, Sumanto. Arus Cina Islam Jawa. Semarang: Elsa Press. 2017
Al-Qurtuby, Sumanto. Dialog Agama dan Peradaba. Semarang: Elsa Press. 2016
Al-Wahidi. Asbab Al-Nuzul. Al-Dammam: Dar Al-Ishlah.1996
Asyur, Ibn‘.Tafsir Al-Tahr wa Al-Tanwir Jilid VI. Tunis: Al-Dar Al-Tunisiyyah.1984
Azra, Azyumardi. “Kekerasan dan Terorisme Terkait Agama”. Dalam buku Bernard Adeney ed. Mengelola Keragaman di Indonesia. Mizan: Bandung. 2015
Azra, Azyumardi. Esei-Esei Intelektual Muslim dan Pendidikan Islam. Jakarta: Logos Wacana Ilmu. 1998
Effendy, Bahtiar. “Islam Liberal dalam Arus Peradaban Global.” Dalam Halid Alkaf, Quo Vadis: Liberalisme Islam Indonesia. Jakarta: Kompas. 2011
Katsir, Ibn. Tafsir Al-Qur’ân Al-‘Azîm Jilid II. Giza: Mu’assasah Qordhoba-Maktabah Aulad Al-Syaikh li Al-Turats. 2000
Keputusan Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) No: 7/Munas VII/MUI/11/2005 Tentang Pluralisme, Liberalisme, dan Sekularisme Agama
Ma’arif, Ahmad Syafi’i. “Pluralisme sebagai Fakta Sejarah”, Dalam buku Bernard Adeney ed. Mengelola Keragaman di Indonesia. Mizan: Bandung. 2015
Mufid, Ahmad Syafi’i. Dialog Agama dan Kebangsaan. Jakarta: Zikrul Hakim. 2001
Musa, Ali Masykur. Membumikan Islam Nusantara. Jakarta: Serambi. 2014
Nisa, Anita Khusnun dan M. Wahid Nur T. “Kajian Kritis Tentang Toleransi Beragama dalam Islam.” Al-Hikmah. Vol. 2. No. 2 (2016).
Purnomo, Bagus. “Toleransi Religius: Antara Pluralisme dan Pluralitas Agama dalam Perspektif Al-Qur’an”, Suhuf. Vol. 6. No. 1. (2013). 83-103
Rasyid, Muhammad Makmun. “Islam Rahmatan Lil ‘Alamin Perspektif KH. Hasyim Muzadi.” Episteme. Vol.11. No.1. (Juni 2016).
Reid, Anthony. “Pluralisme Agama sebagai Tradisi Asia”. Dalam buku Bernard Adeney ed. Mengelola Keragaman di Indonesia. Mizan: Bandung. 2015
Santoso, Iwan. Tionghoa dalam Sejarah Kemiliteran. Kompas. 2014
Setiawati, Nur. “Tantangan Dakwah dalam Perspektif Kerukunan Antar Umat Beragama.” Dakwah Tabligh. Vol. 13. No. 2. (Desember. 2012),.259-267
Shihab, M. Quraish. Membumikan Alquran: Fungsi dan Peran Wahyu dalam Kehidupan Jilid 1, Bandung: Mizan. 1999
Shihab, M. Quraish. Membumikan Alquran: Memfungsikan Wahyu dalam Kehidupan Jilid 2. Jakarta: Lentera Hati. 2011
Sopyan, Yayan. "Menyoal kebebasan beragama dan penodaan agama di Indonesia (Telaah atas Putusan MK No. 140/PUU-VII/2009)," dalam Jurnal Cita Hukum, Vol. 3, No. 2 (2015).
Tilaar, H.A.R. Kaleidoskop Pendidikan Nasional. Jakarta: Kompas. 2012
Veitch, James. “Pluralisme dan Keragaman di Era Radikalisme Keagamaan”. Dalam buku Bernard Adeney ed. Mengelola Keragaman di Indonesia. Mizan: Bandung. 2015.
Yunus, Nur Rohim. Restorasi Budaya Hukum Masyarakat Indonesia, Bogor: Jurisprudence Press, 2012.
DOI: https://doi.org/10.15408/sjsbs.v5i3.9811 Abstract - 0 PDF - 0
Refbacks
- There are currently no refbacks.