Alquran sebagai Materi Utama Pendidikan Pada Zaman Rasulullah

Bambang Triyoga, Anjar Sulistyani

Abstract


Alquran as a guide to the life of Muslims is the main material of education, especially at the time of the Prophet Muhammad. Education is carried out by various methods such as reading, writing and memorizing. This study uses a qualitative research method with a historical approach to literature. The data is obtained from turats books and other references. The results of the study stated that the teaching method using the Koran is still relevant today and even throughout the ages, while the position of the Koran is still the main material for education and teaching for Muslims.

Keywords: Alquran; Education; The time of the Prophet

 

Abstrak:

Alquran sebagai pedoman hidup umat Islam merupakan materi utama pendidikan, khususnya pada zaman Rasulullah Saw. Pendidikan dilakukan dengan berbagai metode seperti membaca, menulis dan menghafal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metode pengajaran Alquran yang digunakan pada zaman Rasulullah Saw dan kedudukan Alquran sebagai materi utama pendidikan di zaman Rasulullah Saw. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan historis literatur. Data didapatkan dari kitab-kitab turats dan referensi lainnya. Hasil penelitian menyatakan bahwa metode pengajaran dengan menggunakan Alquran masih relevan hingga saat ini bahkan sepanjang masa, sedang kedudukan Alquran masih menjadi materi utama pendidikan dan pengajaran bagi umat Islam.

Kata Kunci: Alquran; Pendidikan; Zaman Rasulullah

 


Full Text:

PDF

References


Ahmed, Akbar, S, 1997, Living Islam, Tamasya Budaya Menyusuri Samarkand hingga Stornoway, Mizan, 107.

Azra, Azumardi, 2002, Pendidikan Islam, Tradisi dan Modernisasi Menuju Milenium Baru, cetakan ke-4, Penerbit PT Logos Wacana Ilmu, h.4-5. merujuk pada Seyyed Naquib Alattas, Aims an Objectives of Islamic Education,King Abdul Azis University, Jeddah, 1977.

Baharun, Mays Brim; Mustafa, M. Zainul, & Maghfiroh, Khoirotul Laili. (2018). “Materi Pendidikan Islam dalam Hadis Nabi dan Relevansinya dengan Konsep dan Sistem Pendidikan Modern”. Dirasat: Jurnal Manajemen dan Pendidikan Islam, Vol 4, No. 2:207-221.

Fakhrudin, Mukhlis, Pusat peradaban Islam Abad Pertengahan, Kasus Bayt al-Hikmah, Jurnal el-Harakah, vol.11 no. 3, tahun 2009.

Ghadban, Munir, 1998, Al-Tarbiyyah al-Qiyadiyyah, Kairo: Dar al-Wafa.

Hashem, Fuad, 1992, Sirah Muhammad Rasulullah, Suatu Penafsiran Baru, Jakarta: Mizan.

Hitti, Phillip K, 2002, History of the Arabs, Serambi,cet-1, 2014.

Hitti, Phillips K, History of the Arabs, edisi revisi 2002, terjemahan R. Cecep Lukman Yasin dan Dedi Slamet Riyadi, cetakan ke-1, 2014.

Ibnu Abdul Barr, al-Isti’āb fi Ma’rifah al-Ashhāb, jld. 2.

Koentjaraningrat, Pengantar Ilmu Antropologi, Rhineka Cipta, 2002.

Lubis, Armani dkk, 2005, Sejarah Peradaban Islam, Pusat Stdi Wanita (PSW) UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, h. 39-40, merujuk kepada Ali Munhanif (ed), Perempuan Dalam Literatur Islam Klasik, h. XXVIII

Madjid, Nurkholis, 1987, Islam, Kemordernan dan Keindonesiaan. PT. Mizan Pustaka, h.350.merujuk pada Muhammad Assad, The Message of the Qur’an (Gibraltar: Dar al-Andalus, 1980),h. 707, catatan kaki 22. Cf.Muhammad Ali Al-Sabani, Shafwat al-Tafsir,3jilid (Beirut: Dar al-Qur’an al-Karim,1981),jilid 3,h. 74.

Mas’ud, Abdurrahman, “Intelektual Pesantren, Perhelatan Agama dan Tradisi”, LkiS, Yogyakarta, 2004.

Muhammad ‘Ali Ash-Shabûni, “at-Tibyân fi ‘Ulûm Al-Qur’an”, (Makkah: Sayyid Hasan ‘Abbas Syarbatly, 1980.

Munir Muhammad al-Gadhban, Sababun fi al-‘Ahdi al-Rasyidi (Kairo: Dar al-Salam, 2011)

Muntakhanah, 2014, “Peran Zaid bin Tsabit Dalam Penulisan Wahyu Alquran”, Skripsi Jurusan Sejarah dan Kebudayaan Islam, Fakultas Adab dan Ilmu Budaya Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Nakosteen, Mehdi. 1996. Kontribusi Islam atas Dunia Intelektual Barat; Deskripsi Analisis abad keemasan Islam. Surabaya: Risalah Gusti.

Rofiq, Ahmad Choirul, 2019, Cara Mudah Memahami Sejarah Islam, Penerbit IRCiSoD.

Rohman, Abdul. (2013). ”Konsep Pendidikan Islam Masa Rasulullah Dan Sahabat”. AL-MISBAH, Volume 01 No. 01:108-119.

Suriadi. (2017).” Pendidikan Islam Masa Rasulullah SAW”. Belajea: Jurnal Pendidikan Islam, Vol 2, No 2: 139-155.

Syafi’i, Antonio, 2015, Muhammad SAW, The Super Leader The Super Manager, ProLKM Center & Tazkia Publishing.

Syafi’i, Antonio, Muhammad SAW, The Super Leader Super Manager, ProLM Center & Tazkia Publishing, cetakan ke-XVII 2015, h. 270-271 dengan merujuk pada Q.S.Al-Isra’ [17]: 24: ...... “Wahai Rob-ku! Sayangilah keduanya sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku (robbayani) pada waktu kecil.”

Taftazani dan Abdurrahman: Konsep Tarbiyat (Pendidikan) Dalam Alquran (Sebuah Kajian Semantis Berdasar Ayat-ayat Quran), h. 3, dari http://file.upi.edu/Direktori/FPBS/JUR._PEND._BAHASA_ARAB/196106181987031-MAMAN_ ABDURAHMAN/KonsepPENDinQURANhst-MAR.pdf, diakses 29-10-2019.

Wijaya, Aksin, 2016, “Sejarah Kenabian, Dalam Perspektif Tafsir Nuzuli Muhammad Izzat Darwazah”, Mizan.

Wikishia, dari Ahmad bin Hanbal, jld. 3, hlm. 417; Ibnu Abi Hatim, jld. 1, hlm. 309; Thabrani, jld. 1.

Wikishia, dari Ibnu Sa’ad, al-Thabaqāt al-Kubrā, jld. 4.

Zahid, Muhammad, “Perbedaan Pendapat Para Ulama Tentang Jumlah Ayat Al-Qur’an Dan Implikasinya Terhadap Penerbitan Mushaf Al-Qur’an Di Indonesia”, Jurnal NUANSA, Vol.9, 1 Januari-Juni 2012.




DOI: https://doi.org/10.15408/sjsbs.v8i5.22874 Abstract - 0 PDF - 0

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.