Kebijakan Nabi Muhammad Saw Menangani Wabah Penyakit Menular dan Implementasinya dalam Konteks Penanggulangan Coronavirus Covid-19

Mukharom Mukharom, Havis Aravik

Abstract


Abstract

This study discusses the corona virus that occurred in parts of the world, including Indonesia to find solutions in the form of policies issued by the government, with reference to events in the time of the Prophet Muhammad, including his policy in dealing with outbreaks in the masses, this research is descriptive qualitative using primary and secondary data related to the history of the Prophet Muhammad in solving infectious disease cases. The results of this study indicate that the corona virus outbreak was not much different from the conditions in the mass of the Prophet Muhammad, by the presence of the bubonic plague and leprosy at that time. The policy is to quarantine the area both inside and outside the area, so it does not spread. In the current context, related to Covid 19 cases, lockdown or social distance solutions, including finding the anti-virus immediately, so that it can treat and stop its spread.

 

Keywords: Policy, Viruses, Corona, Lockdown. Social distance.

 

Abstrak

Penelitian ini membahas tentang Virus corona yang terjadi di belahan dunia, termasuk Indonesia untuk menemukan solusi dalam bentuk kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah, dengan merujuk pada kejadian di masa Rasulullah Muhammad, termasuk kebijakannya dalam mengatasi wabah pada massa itu, penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif dengan menggunakan data primer dan sekunder yang berhubungan dengan sejarah Nabi Muhammad dalam menyelesaikan kasus penyakit menular. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa wabah virus corona tidak jauh beda dengan kondisi di massa Rasulullah Muhammad Saw, dengan adanya wabah pes dan lepra pada saat itu. Kebijakannya adalah melakukan karantina wilayah baik ke dalam maupun keluar wilayah, sehingga tidak menyebar. Dalam konteks saat ini, terkait kasus covid 19, lokckdown atau social distance solusinya, termasuk segera menemukan anti virusnya, sehingga dapat mengobati dan menghentikan penyebarannya.

Kata Kunci: Kebijakan, Virus, Corona, Lockdown. Social distance.


Full Text:

PDF

References


Aji, A.M.; Yunus, N.R. Basic Theory of Law and Justice, Jakarta: Jurisprudence Institute, 2018.

Al-Bukhari (3474), An-Nasa'i dalam As Sunan Al-Kubra (7527), Ahmad (26139) dan lafadz ini adalah lafadz riwayat Ahmad.

Al-Osail, Aisha M. and Marwan J. Al-Wazzah, 2017. The history and epidemiology of Middle East respiratory syndrome corona virus, Multidisciplinary Respiratory Medicine (2017) 12:20. DOI 10.1186/s40248-017-0101-8.

Aravik, Havis, 2017. Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam Kontemporer, Jakarta: Kencana.

Bahruddin, Moh., 2010. Tinjauan Hukum Islam Terhadap Penderita Hiv/Aids Dan Upaya Pencegahannya, ASAS, Vol. 2, No. 2, Juli 2010.

Departemen Agama, 2004, Al Qur’an dan Terjemahannya, Surabaya: Mekar Surabaya.

Hien Lau, e.tal, The positive impact of lockdown in Wuhan on containing the COVID-19 outbreak in China, Journal of Travel Medicine, taaa037, https://doi.org/10.1093/jtm/taaa037.

Kompas.com. diakses pada tanggal 23 Maret 2020

Maggalatung, A.S.; Aji, A.M.; Yunus, N.R. How The Law Works, Jakarta: Jurisprudence Institute, 2014.

Republika.co.id. diakses pada tanggal 23 Maret 2020

Whitworth, Jimmy, 2020. COVID-19: A Fast Evolving Pandemic, Trans R Soc Trop Med Hyg 2020; 00: 1–2. doi:10.1093/trstmh/traa025

www.permatabank.com. Diakses pada tanggal 23 Maret 2020

Zein, F. "Legislation Fatwa National Sharia Board-Indonesian Council of Ulama (DSN-MUI) In the State Economic Policy," Jurnal Cita Hukum, Volume 6, No. 1 (2018).




DOI: https://doi.org/10.15408/sjsbs.v7i3.15096 Abstract - 0 PDF - 0

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.