Pengendalian Kualitas Produksi Tahu Segitiga Goreng di UMKM Raf Kota Serang

Zulfa Fitriana, Eny Dwiningsih, Agustina Senjayani

Abstract


Abstract

Quality of product is one of the primary factors determined business succesfulness, yet it still become a major challenge for Food Small Medium Entreprises (SMEs) to address. UMKM Raf is one of the food SMEs  produces fried triangular tofu and has plans to develop its business in order to reach a wider market segmentation through product quality improvement. With a product defect rate of 16.4 percent which is above the company's tolerance value for defective products of 5% it indicates that the quality and consistency of tofu quality control in UMKM Raf has not been achieved. This research are aimed  to study the quality control of fried tofu production; to identify the defect in fried tofu product wether it is controllable or not; to identify the major/ dominant defect in fried tofu product; to analysis factors caused the defect and propose recommendation for improvement in RAF, a prominent fried tofu manufacturer, a food SME in Serang Regency. Data collected through observation on product, process and field, checksheet forms filling, and interviews, deployed using Statistical Quality Control (SQC) approach. The population in this study is fried tofu triangle, which is 215,040 pieces with a multistage cluster random sampling. The results showed that the control of product quality was in an uncontrolled state with the values of UCL, CL and LCL respectively 0.3658; 0.1756 and 0 are out of control because there are 2 points that are above the UCL value, namely at the 8th and 27th points. The dominant type of defect is the size is not suitable and the tofu gembos has a cumulative percentage value of 51.3% and 74.0%, respectively, with the factors causing the defect are raw materials, labor, methods, machinery and the environment.

Keywords : Quality Control; SQC; Control Chart p; Pareto Chart

 

Kualitas produk merupakan salah satu faktor utama yang menentukan keberhasilan usaha, namun masih menjadi tantangan utama bagi Usaha Kecil Menengah (UKM) Pangan. UMKM Raf merupakan salah satu UKM makanan yang memproduksi tahu segitiga goreng dan berencana untuk mengembangkan usahanya guna menjangkau segmentasi pasar yang lebih luas melalui peningkatan kualitas produk. Dengan tingkat kecacatan produk sebesar 16,4 persen yang berada di atas nilai toleransi perusahaan untuk produk cacat sebesar 5% menandakan kualitas dan konsistensi pengendalian mutu tahu di UMKM Raf belum tercapai. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengendalian mutu produksi tahu goreng; mengidentifikasi cacat pada produk tahu goreng apakah masih dapat dikontrol atau tidak; mengidentifikasi cacat utama/dominan pada produk tahu goreng; menganalisis faktor-faktor penyebab cacat dan mengusulkan rekomendasi perbaikan di RAF, produsen tahu goreng terkemuka, sebuah UKM makanan di Kabupaten Serang. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi produk, proses dan lapangan, pengisian formulir checksheet, dan wawancara, yang disebar dengan pendekatan Statistical Quality Control (SQC). Populasi dalam penelitian ini adalah tahu goreng segitiga sebanyak 215.040 buah dengan multistage cluster random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengendalian mutu produk dalam keadaan tidak terkendali dengan nilai UCL, CL dan LCL masing-masing 0,3658; 0,1756 dan 0 tidak terkendali karena ada 2 titik yang berada di atas nilai UCL yaitu pada titik ke-8 dan ke-27. Jenis cacat yang dominan adalah ukuran tidak sesuai dan tahu gembo memiliki nilai persentase kumulatif masing-masing sebesar 51,3% dan 74,0%, dengan faktor penyebab cacat adalah bahan baku, tenaga kerja, metode, mesin dan lingkungan.

 

Kata kunci : Quality Control; SQC; Peta Kendali p; Bagan Pareto



Full Text:

PDF

References


Apriyanti.2016. Analisis Proses Produksi Dalam Mengendalikan Kualitas Kripik Tempe Ardani Malang. EKOMAKS Jurnal Ilmu Ekonomi, Manajemen, Dan Akutansi, 5(ISSN : 230-4747).

Assauri, S. 2016. Manajemen operasi produksi pencapaian sasaran organisasi berkesinambungan (3rd ed.). Jakarta, PT Raja Grafindo Persada.

Aziz, Abdul RZ. 2019. Total Quality Manajement : Tahapan Implementasi TQM dan Gugus Kendali Kualitas Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Lampung, Darmajaya Press.

Bakhtiar, S., Tahir, S., dan Hasni, R. A. 2013. Analisa Pengendalian Kualitas Dengan Menggunakan Metode Statistical Quality Control (SQC). Malikussaleh Industrial Engineering Journal, 2(1), 29–36.

Besterfield, Dale. H. 2009. Quality Control (8th edition.). Pearson Prentice Hall. New Jersey.

Dewi, Fitriana Candra. 2017. Pengaruh Kualitas Produk dan Harga terhadap Loyalitas Pelanggan pada Pabrik Tahu di Palangka Raya. [Skripsi]. FEB, IAIN Palangka Raya, FEB, hal 62

Ferdian MM, Satria C, dan Setiawan B. 2022. Pengaruh Kenaikan Harga dan Kualitas Produk terhadap Minat Beli pada UMKM Tahu Goreng Lestari (Studi Kasus Tahu Goreng Lestari di Desa Pasir Putih Kab. Banyuasin). Jurnal JIMESHA Vol. 2 No. 2 Sept 2022, hal 157-162

https://jim.stebisigm.ac.id/index.php/jimesha/article/view/145/119

Gunawan, C. V., dan Tannady, H.2016. Analisis Kinerja Proses Dan Identifikasi Cacat Dominan Pada Pembuatan Bag Dengan Metode Statistical Proses Control (Studi Kasus : Pabrik Alat Kesehatan PT.XYZ, Serang, Banten). Jurnal Teknik Industri, 11(1), 9–14.

Hairiyah, N. R. R. A. 2020. Pengendalian Kualitas Produk Tahu Menggunakan Metode Six Sigma Di UD. Sumber Urip. Journal of Agroindustrial Technology, 19(1), 3160.

Ishikawa, K.1988. Teknik Penuntun Pengendalian Kualitas. Jakarta, Mediyatama Sarana Perkasa.

Jazuli N, Pratama AA, Tatimu ET dkk. Peningkatan Kualitas Tahu Goreng dengan Lean Six Sigma di UMKM Pabrik Tahu Tempe Flamboyan. Jurnal Logistica Vol. 1 No. 2 Juni (2023), hal 11-21 https://journal.iteba.ac.id/index.php/logistica/article/view/97/87

Montgomery, DC. 2009. Introduction to Statistical Quality Control 6 th Edition.Amerika Serikat, John Wiley dan Sons, Inc.

Montgomery, D. C. 2013. Statistical Quality Control: A Modern Introduction. International Student Version. John Wiey dan Sons, Inc. Asia

Purwaningsih, E. 2007. Cara Pembuatan Tahu dan Manfaat Kedelai. Bekasi,Ganesa Exact.

Rucitra, A. L., dan Fadiah, S. 2019. Penerapan Statistical Quality Control (Sqc) Pada Pengendalian Kualitas Minyak Telon (Studi Kasus Di Pt.X). Agrointek, 13(1), 72.

Sonalia, D. 2013. Pengendalian Kualitas Pada Proses Produksi Di Tiga Usaha Kecil Menengah Tahu Kabupaten Bogor. [Skripsi]. Institut Pertanian Bogor.




DOI: https://doi.org/10.15408/saj.v3i1.33233 Abstract - 0 PDF - 0

Refbacks

  • There are currently no refbacks.