Evaluating HTI’s Commitment of Peaceful Way in Promulgating Its Messages in the Democratic Indonesian State
Mujahiduddin Mujahiduddin
Abstract
Artikel ini menjelaskan kemunculan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) sejak tahun 1980an, di masa-masa demokrasi. HTI dengan menggunakan sarana demokrasi justru berupaya mendirikan kekhalifahan dengan implementasi hukum Islam dalam kehidupan sehari-hari, tapi tidak dengan cara kekerasan, melainkan dengan damai. Walau demikian gerakan HTI ini ditengarai justru menghambat proses demokratisasi di Indonesia.
Keywords
Fundamentalis, Demokrasi, Kekhalifahan
DOI:
https://doi.org/10.15408/ref.v14i2.9652 Abstract - 0
PDF - 0
Refbacks
There are currently no refbacks.
FACULTY OF USHULUDDIN SYARIF HIDAYATULLAH STATE ISLAMIC UNIVERSITY Office: Faculty of Ushuluddin Building - 2nd Floor R. Jurnal - Jl. Ir. Juanda No. 95 Ciputat Jakarta
Phone/fax: +62-21-7493677/+62-21-7493579 - email: jurnalrefleksi@apps.uinjkt.ac.id
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License .
<div class="statcounter"><a title="web stats" href="http://statcounter.com/" target="_blank"><img class="statcounter" src="http://c.statcounter.com/10091624/0/bb18f521/0/" alt="web stats"></a></div>
View Refleksi's Stats
<div class="statcounter"><a title="shopify traffic stats" href="http://statcounter.com/shopify/" target="_blank"><img class="statcounter" src="//c.statcounter.com/10926687/0/8a38929d/0/" alt="shopify traffic stats"></a></div>