KARL MARX: DARI KRITIK AGAMA KE KRITIK MASYARAKAT
Abstract
Abstrak:
Abstrak: Kritik-kritik Karl Marx terhadap agama, merupakan suatu tuntutan akan letak eksistensi agama itu sendiri. Sebagaimana para tokoh-tokoh pemikir lain sama seperti Karl Marx yang mengkritik terhadap agama. Kebijaksanaan perlu dikedepankan terlebih dahulu untuk menghadapi kritikan-kritikan ini karena itu semua tidak lepas dari kondisi sosial Karl Marx pada saat itu dimana kritik Karl Marx terhadap agama terdapat suatu kecemasan atas keberagamaan yang berfungsi sebagai alat kekuasaan. Disitulah menunjukan eksistensi agama bukan lagi untuk membimbing manusia yang bertujuan meningkatkan kualitas kemanusiannya, melainkan memberikan efek penindasan terhadap masyarakat miskin dan masyarakat pinggiran. Agama mengasingkan manusia dari realita sosial yang terjadi pada diri manusia sehingga sulit untuk menerima kenyataan yang ada. Dari kritik Karl Marx tersebut dapat dijadikan sebagai landasan kebebasan manusia untuk keluar dari segala bentuk belenggu, agar dapat membangun teologi yang humanis dengan mengutamakan tingkat kualitas kemanusiaannya.
Kata Kunci: Kehendak Berkuasa.
References
Daftar Pustaka
Anwar, Yesmil dan Adang, Sosiologi untuk Universitas. Bandung: Refika Aditama, 2003.
Franz Magnis Suseno, Pemikiran Karl Marx, (Jakarta: Gramedia, 1999.
Fromm, Erich. Konsep Manusia Menurut Marx, Terj. Agung Prihantoro. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2004.
George Ritzer & Douglas J. Goodman, Teori Marxis dan Berbagai Ragam Terori Neo Marxis, (Bantul: Kreasi Wacana, 2001),
Karl Marx, Theses On Feuerbach. Peking: Foreign Languages Press, 1976.
Keraf, Sony. Pasar Bebas Keadilan & Peran Pemerintah, Telaah atas Politik Ekonomi Adam Smith. Jakarta: Kanisius, 1996.
M. Ramly, Andi. Peta Pemikiran Karl Marx (Materialisme Dialektis dan Materialisme. Historis. Yogyakarta: LkiS, 2009.
Marx, Karl dan Frederick Engels, Manifesto Of The Communist Party. Utrecht: Open Source Socialist Publishing, 2008.
DOI: 10.15408/paradigma.v1i01.27294
Refbacks
- There are currently no refbacks.