POSITIVISME AUGUSTE COMTE
Abstract
Abstrak:
Kelahiran positivisme merupakan upaya membatasi diri dengan filsafat yang masih bercampur dengan pengetahuan non-inderawi (metafisika, ideologi, dan agama). Dengan hadirnya positivisme, ilmu pengetahuan mulai tersusun dari yang paling asbtrak ke yang paling kongkrit. Auguste Comte merupakan perintis “Positivisme”, sehingga ia dijuluki sebagai “Bapak Positivisme”. Menghadapi filsafat Positivisme Auguste Comte, di satu pihak orang mengatakan bahwa filsafat tersebut tidak lebih dari sebuah metode atau pendiri saja. Sedangkan dilain pihak orang mengatakan bahwa filsafat Positivisme itu merupakan “sistem afirmai” sebuah konsep tentang dunia dan manusia. Auguste Comte telah menunjukkan bahwa didalam perkembangan jiwa manusia, baik secara individual maupun secara keseluruhan, terdapat suatu kemajuan. Kemajuan itu akan dicapai, pada saat perkembangan datang, pada saat yang disebut Positif.
Kata Kunci: Positivisme, Bapak Positivisme: Auguste Comte, Tiga Tahap Kehidupan.
References
Daftar Pustaka
Asmoro. Achmad, Filsafat Umum, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2012).
Hardiman. Budi, Filsafat Modern, (Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2004).
Anshari. Ending Saifuddin, Ilmu Filsafat dan Agama, (Surabaya: Bina Ilmu, 1987).
Martineau. Harriet, and Frederic Martineau, The Positive Philosophy of Auguste Comte Volume 1.
Praja. Juhaya S., Aliran-Aliran Filsafat dan Etika Prenada, (Jakarta: Media, 2003).
Soegiono dan Muis. Tamsil, Filsafat Pendidikan, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2012).
Susanto, Filsafat Ilmu (Jakarta: Bumi Aksara, 2011).
DOI: 10.15408/paradigma.v2i01.26576
Refbacks
- There are currently no refbacks.